Share

Cemburu

Penulis: Endah Tanty
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Malam panjang yang dingin, kini terasa hangat. Abimanyu dan Hazna, memadu kasih. Hingga peluh membasahi tubuh mereka. Abimanyu yang sudah berpengalaman pun, dengan sabar memperlakukan Hazna yang masih tampak canggung, dan malu. Malam kedua terasa berbeda di bandingkan pada malam pertama. Hazna yang sudah siap menerima Abimanyu. Demikian juga Abimanyu, walau melakukan untuk sebuah kewajiban, tapi tidak bisa di pungkiri, detak jantungnya berdesir kuat ketika memeluk dan menyentuh serta memadu kasih dengan Hazna. Hampir sama, waktu melakukannya dengan Angela, tapi dorongan nafsu yang membakar jiwa lebih kuat, berbeda dengan Hazna, polosnya dan lugunya Hazna, membuat Abimanyu lebih merasa di cintai. Hazna juga ternyata memiliki tubuh yang seksi, di balik baju yang tertutup yang sering di pakainya. Harum rambut yang hitam legam sepinggang itu, membuat Abimanyu terhipnotis untuk terus mencium, dan membelainya. Abimanyu, merasa tersanjung, karena tubuh dan kecantikan Hazna, hanya di peruntukkan baginya. Dengan, penuh kasih dan sayang, Abimanyu memcurahkan segala hasratnya di tubuh wanita halalnya itu.

“Terima kasih ya Mas, telah melaksanakan kewajibanmu,” ucap Hazna lirih, berbisik di telinga Abimanyu hingga bibir tipisnya menyentuh cuping telinga Abimanyu.

Keduanya pun lalu terlelap dalam mimpi yang indah. Hingga suara adzan subuh, membangunkan Hazna. Seperti biasanya Hazna melaksanakan kewajibanya pada Sang Pencipta, setelah membersihkan diri dan berwudhu.

Pagi hari yang berbeda, Abimanyu melempar senyum pada Hazna, ketika di ruang makan.

“Ibu mana? Haz,” tanya Abimanyu, ketika tidak di dapati ibunya.

“Ibu, ada acara, dengan temannya, berangkat habis subuh tadi Mas,” balas Hazna, sambil mengambil piring di hadapan Abimanyu dan mengisinya dengan nasi goreng.

“Kamu, menantu kesayangan ibu, aku harap kamu bisa membuat ibu bahagia,” Abimanyu berujar, sambil menatap Hazna.

“Sudah, kewajibanku membuat ibu bahagia, bukan hanya ibu, tapi Mas Abimanyu juga, aku ingin Mas Abimanyu juga bahagia bersamaku,” balas Hazna pelan, dan menatap Abimanyu penuh cinta.

Untuk sesaat kedua pasang mata saling tatap. Lalu Abimanyu menunduk, rasanya ia malu ketika menatap bola mata yang penuh cinta milik Hazna.

“Kamu tidak perlu membuatku bahagia, aku menikahimu itu karena ibu. Dan untuk kejadian semalam, itu hanya kewajiban, kamu tahu ‘kan siapa yang aku cintai,” jelas Abimanyu, membuat Hazna tertunduk sedih, dan enggan menjawab.

Suasana meja makan hening, hanya suara sendok yang beradu dengan piring. Baik Abimanyu dan Hazna tenggelam dalam pikiran masing-masing.

Setelah selesai menikmati sarapan pagi, Hazna dan Abimanyu, pergi bersama-sama ke tempat kerja, Abimanyu mengantarkan Hazna di sekolah terlebih dahulu. Kemudian baru pergi ke kantor Hotel Raharja.

Siang merambat naik. Ponsel milik Abimanyu berdering nyaring sebuah panggilan telpon dari Angela.

“Hai, sayang, kita makan siang bareng, yuk, di kafe biasa,” ajak Angela, dangan suara khas manjanya.

“Oke, aku jemput, kamu di apartemenmu.”

“Oke, see you.”

Abimanyu menutup ponselnya, dan bersia-siap menjemput Angela, baru saja ia akan melangkahkan kaki ke luar ruangan, tiba-tiba ponsel berdering lagi, kali ini nama Hazna, tertera di layar ponsel.

“Ada apa Haz?” tanya Abimanyu.

“Assalamu’alikum, Mas..,” salam Hazna sebelum memulai pembicaraan.

“Waalaikumsalam,” balas Abimanyu sedikit canggung.

“Mas... aku minta izin, hari ini Dela mengajakku bertemu, kami akan kerjasama untuk pengadaan parenting, tentang kesehatan mental anak usia dini, bolehkan aku pergi,” izin Hazna.

“Haz, aku sudah bilang padamu, lakukan apa yang kamu mau, aku tidak perduli, jadi tidak usah minta izin padaku,” balas Abimanyu datar.

“Baiklah Mas Abimanyu. Aku mengerti. Assalamu’alaikum.”

“Waalaikumsalam.”

Abimanyu menutup ponsel, lalu melangkah lebar, menuju ke apartemen Angela. Apartemen mewah, berlantai dua, dengan fasilitas lengkap milik Angela, yang di tinggali bersama Katrina ibunya.

Sementara itu, Angela tampak bersiap-siap, mengenakan celana jeans, dan blouse santai, ia memantaskan diri di depan cermin, sambil mengulas senyum, setelah puas merias wajah cantiknya, ia meraih tas slempang miliknya dan berjalan ke luar kamar.

“Mau, ke mana Angel?” tanya Katrina.

“Mau, makan siang bersama Mas Abim.” jawab Angela datar.

“Kamu, masih saja berhubungan dengan dia, setelah Abim, mengkhianatimu, dengan menikahi gadis pilihan ibunya,” ucap Katrina dengan nada kecewa.

“Mom, Mas Abim, terpaksa menikahi wanita itu, demi ibunya, nanti juga mereka akan cerai,” balas Angela sambil mengulas senyum di sudut bibirnya yang merah dan sensual.

“Mommy, cuma khwatir, jika publik tahu, kamu sering jalan dengan Abimanyu, mereka malah akan menuduhmu, sebagai pelakor. Kamu itu cantik, seksi, pasti banyak pengusaha yang muda dan tampan yang menyukaimu. Ayolah Angel tinggalkan Abimanyu, jangan merusak masa depanmu!” pinta Katrina, dengan nada kesal.

“Mom, I am sory, Angela sudah cinta mati dengan Mas Abim,” balas Angela dengan tatapan memelas.

“Sampai kapan Angel. Kamu seorang wanita, suatu saat, Mommy ingin, kamu menikah, menjalani kehidupan berumah tangga,” ucap Katrina.

“Mom, jangan khawatir, pasti Angela menikah. Lagi pula untuk saat ini, Angela masih ada beberapa kontrak film, lebih baik fokus ke karier,” balas Angela, sambil memeluk Ibunya dan berpamitan pergi.

Katrina hanya menghela napas panjang, dan menghembuskannya kasar, menatap putrinya yang berlalu ke arah pintu, dan kemudian menghilang di balik pintu.

Angela menghampiri mobil milik Abimanyu, yang sudah menunggunya di depan apertemen. Lalu, mereka pergi meninggalkan apartemen menuju ke sebuah kafe.

Dengan mesra Angela mengamit, lengan Abimanyu, memasuki area kafe. tiba-tiba pandangan Abimanyu, terfokus pada dua orang yang ia kenal. Hazna, dan Dokter Anjar sedang duduk berdua. Tanpa berpikir panjang, Abimanyu gegas menghampiri Hazna dan Dokter Anjar.

“Selamat siang, Haz, rupanya kamu janjian sama Dokter Anjar,” ucap Abimanyu membuat Anjar dan Hazna terkejut, dan menoleh ke arah suara.

“Mas Abimanyu, jangan salah paham Mas, ada Dela kok bersama kami, dia baru saja ke toilet,” jelas Hazna, dengan gugup, ia takut jika suaminya salah paham.

“Tidak perlu kamu jelaskan Haz, lihatlah, Abimanyu bersama siapa? Apa pantas pria yang sudah beristri, menggandeng wanita lain,” tukas Dokter Anjar, geram, menatap Abimanyu dan Angela.

Angela hanya tersenyum tipis, ia tidak mau melepaskan tangannya dari lengan Abimanyu.

“Itu, bukan urusan Anda, Dokte Anjar,” balas Abimanyu geram.

“Tentu saja itu jadi urusanku, jika Anda meragukan kesetiaan Hazna,” timpal Dokter Anjar.

Suasana semakin memanas, wajah Abimanyu dan Dokter Anjar menegang.

“Sudah, Mas Abimanyu. kalau Mas Abimanyu, tidak mengizinkan, ayo kita pulang,” ajak Hazna.

“Ada apa ini, Oh.. ada Abimanyu dan Angela Kana, tidak kusangka kita bertemu di sini, bagaimana jika kalian bergabung di meja kami, kebetulan, kami sudah selesai membicarakan masalah pekerjaan, jadi tinggal makan siang,” ucap Dela dengan tenang, dan mendinginkan suasana yang sempat memanas.

“Tidak perlu, terima kasih, tapi kami sudah reservasi meja, kami pergi dulu,” tukas Angela. Lalu, menarik lengan Abimanyu ke arah meja yang sudah di pesan.

“Dasar tidak tahu malu,” gerutu kesal Dela.

“Maaf, atas keributan ini,” ucap Hazna, sambil duduk kembali ke kursi.

“Apa kamu bahagia dengan pernikahanmu Haz?” tanya Anjar, menatap lekat wanita berhijab yang ada di hadapannya.

“Kebahagian itu terjadi, jika kita menerima kejadian apapun dalam hidup kita, dan aku menerimanya,” jawab Hazna.

“Hemm Hazna Safitri, bidadari surga yang terluka,” celoteh Dela.

“Jangan paksakan dirimu dengan pernkahan seperti ini,” tukas Dokter Anjar, dengan raut muka cemas.

Senyum tipis terulas, di bibir Hazna, lalu menatap datar lelaki yang selalu memberi perhatian padanya itu

“Mas Anjar, terima kasih atas perhatian Mas Anjar. Tapi untuk masalah rumah tanggaku, tolong jangan terlalu ikut campur,” jawab Hazna.

“Maaf Haz,” balas Dokter Anjar.

“Mas Anjar sama denganku Haz, mengkhawatirkan keadaanmu. Kamu wanita yang baik, tidak seharusnya bersanding dengan Abimanyu,” timpal Dela.

“Itu ’kan menutrut kalian aku baik, mungkin aku masih banyak kekurangan,” balas Hazna.

“Ya, sudahlah, kita lupakan, yuk kita makan,” ajak Dela.

Ketiganya, menikmati makan siang yang sudah tersaji, sesekali pandangan Hazna, menatap ke arah Abimanyu dan Angela yang sedang makan berdua, cemburu menyusup dalam hatinya. Hazna wanita normal, rasa cemburu itu ada, apalagi di hadapan dirinya suaminya sedang makan siang dengan wanita lain.

“Dela, Mas Anjar, kalian pulang dulu,” ucap Hazna, ketika selesai makan siang.

“Baiklah, kami pergi dulu, hati-hati ya,” ucap Anjar penuh perhatian.

“Iya Haz, kami pergi dulu,” ucap Dela, sambil memeluk Hazna. Dan setelah itu Anjar dan Dela pergi.

Hazna bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri Abimanyu dan Angela.

“Boleh, aku bergabung dengan kalian,” tanya Hazna pelan, menahan sesak di dadanya.

“Haz, pulanglah, kita bicara di rumah!” perintah Abimanyu.

“Ada yang ingin, aku bicarakan dengan kalian,” balas Hazna.

Angela nampak mengerutkan dahi dan berucap,” duduklah Haz, apa yang ingin kamu bicarakan.”

“Terima kasih,” balas Hazna, lalu meletakan tubuhnya di kursi.

”Kenapa kalian tidak menikah secara agama,” sambung Hazna.

Perkataan Hazna, membuat Angela dan Abimanyu kompak membulatkan mata.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mila Meilani
ternyata berbayat semua y novelnya... ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Nikahi Dia

    “Haz, apa maksudmu?” tanya Abimanyu, menatap lekat, wanita di depannya. “Mas...Aku tidak ingin, kalian berzinah, berhubungan tanpa ikatan penikakan adalah dosa besar, Aku tidak ingin Mas Abimanyu bergelut dalam dosa. Aku rela kok jika, mas Abimanyu menikahi Angela,” jawab Hazna pelan. “Kalau begitu, kamu gugut cerai Mas Abim, setelah kalian bercerai kami akan menikah. Karena aku hanya ingin satu-saunya Nyonya Abimanyu Raharja, menikah sah, secara agama dan negara,” ucap tegas Angela. “Maaf Angela, sampai kapanpun, aku tidak akan mengugat cerai Mas Abimanyu,” timpal Hazna, dengan tatapan tajam. “Terserah, kita lihat, siapa yang akan bertahan. Aku pergi dulu Mas Abim, aku sudah tidak berselera makan,” balas Angela. Lalu bangkit dari duduknya dan beranjak pergi dengan raut muka masam. Hazna dan Abimanyu, kini duduk berdua saling tatap, mata Abimanyu lekat menatap Hazna, hingga membuat Hazna tertunduk. “Maaf Mas, aku merusak suasana makan siang Mas Abimanyu, tapi aku lebih rela Mas

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Foto Bareng Artis

    Pagi yang biasa cerah, terlihat mendung. Abimanyu duduk di kursi kerjanya, hari ini ia tidak bersemangat untuk bekerja, pikirannya masih melayang pada permintaan Hazna, yang tergolong sedikit gila, mana ada seorang istri yang menyuruh suaminya menikahi kekasihnya. “Hazna, benar-benar tidak waras,” gerutu Abimanyu, seraya membuka laptop di hadapannya. Iseng Abimanyu membuka berita infotaiment, terlihat berita terupdate mengenai kekasihnya Angela Kana. Sebuah project film akan di rilis bersama aktor baru, tapi pesonanya sudah menghipnotis dunia hiburan, aktor tampan bertubuh atletis berkulit putih, Frans aktor keturunan Indonesia Belanda itu akan bermain film dengan Angela kana. Melihat hal itu kekesalan Abimanyu bertambah, seketika di matikan laptopnya dan berdecak kesal. Tiba-tiba pintu ruangan di buka. Tampak Angela muncul dari balik pintu, dan melempar senyum pada kekasihnya yang terlihat cemberut. “Pagi, sayang, maaf ya kemarin siang aku pergi meninggalkanmu sama istri bodohmu

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Rencana Bercerai

    Abimanyu melangkah menuju ruang ganti artis, terlihat Reyna menghadangnya sebelum Abimanyu masuk. “Maaf Pak Abim, aku tidak mengizinkan Anda bertemu Angela, reputasi Angela dipertaruhkan. Aku tidak mau hubungan kalian ketahui oleh publik," ucap Reyna. “Aku hanya ingin bicara sebentar,” pinta Abimanyu. “Maaf, lebih baik bicara lewat ponsel,” balas Reyna. Abimanyu mendesah kasar, kemudian melangkah pergi. Sesampainya di tempat parkir. Abiamanyu menelepon Angela. “Hallo Angela, aku tunggu kamu di mobil, sekarang, atau aku akan memaksa masuk ke ruang ganti,” ancam Abimanyu tegas. “Oke, hari ini sudah selesai jadwal shootingku, aku segera menemuimu,” balas Angela. Sekitar sepuluh menit, Angela datang dan bergegas masuk ke dalam mobil milik Abimanyu. Terlihat Abimanyu tampak senang dengan kehadiran Angela, lalu tubuh nan seksi berbalut baju kurang bahan itu di peluknya erat, sambil membisikkan sebuah kata, ”I love you Angela.” Angela hanya diam, walau hatinya masih sakit, tapi tidak

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Kesepakatan

    Hazna keluar dari taksi yang ditumpangi, hari menjelang sore, dilangkahkan kakinya menuju pintu depan, tampak Bu Ratna melempar senyum pada Hazna, ketika melihat menantu pilihannya ada di depan mata. “Bagaimana Haz, kamu sudah selesai merenovasi kamar pribadi Abimanyu, sekarang itu juga kamarmu, sesekali kalian harus menghabiskan waktu menginap di hotel,” ucap Bu Ratna, dengan binar mata bahagia. Perkataan Bu Ratna, sebenarnya membuat mual Hazna, tidur di ranjang bekas pengkhianatan suaminya, rasanya seperti tidur di atas tumpukan duri yang menusuk seluruh tubuh. Seketika bayangan suaminya yang tangannya merekat kuat di pinggang Angela membuat sasak dadanya. “Sudah Bu, Hazna sudah mengganti furniture yang lebih minimalis, pasti Mas Abim menyukainya,” jawab Hazna, dengan tersenyum kecil. Ia masih tidak tega membuat Ibu mertuanya kecewa, jika mendengar bahwa putranya masih berhubungan dengan kekasihnya. Hazna dan Bu Ratna melangkah masuk ke dalam rumah. Setelah menyelesaikan kewaj

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Raih Cinta Suaminu

    Hazna melanjutkan langkahnya masuk ke dalam kamarnya, sebuah kamar yang sangat sederhana yang menemaninya di saat masih kecil hingga ia dewasa, kamar itu masih sama, bercat dinding putih dengan ranjang kecil dan satu set lemari dua pintu dan meja belajar, berlahan Hazna menghempaskan tubuhnya di tempat tidur yang tidak begitu empuk, tapi terasa sangat nyaman, lalu matanya menatap langit-langit kamar, pikirannya menerawang jauh pada sosok Angela Kana, seorang aktris cantik dan seksi, itu bukan hanya memikat hati suaminya tapi juga membuat ibunya mengidolakannya. Dalam hati Hazna berkata, tidak akan mampu bersaing dengan Angela, aktris itu begitu mempunyai fisik sempurna, yang akan membuat pria manapun pasti tunduk padanya. Hari menjelang malam, jam tangan Hazna menunjukkan pukul tujuh malam, Hazna keluar beranjak dari kamar, begitu aroma sambal terasi dan tempe goreng mengoda perutnya untuk segera datang menyantap menu sederhana favoritnya. “Emmm begitu ada aroma sambal trasi dan t

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Surat Wasiat

    Hazna, berjalan agak menjauh dari Ratna, kemudian di raihnya ponsel dari dalam tas kecil miliknya. Dengan pelan Hazna menelepon Anton untuk segera ke rumah sakit menemui Ratna. “Hazna sudah meminta Pak Anton untuk datang ke sini Bu, apa perlu aku pangilkan Mas Abimanyu untuk masuk ke kamar?” tanya Hazna ragu, mengingat kemarahan ibu mertuanya itu pada suaminya. “Tidak perlu Haz, ibu hanya ingin bicara padamu. Kamu sebagai wanita jangan terlalu lemah Haz, sampai kapanpun, Ibu tidak ridho jika Abim, menikahi wanita itu. Haz, berjanjilah pada ibu, kamu tidak akan membiarkan wanita lain ada di hati Abimanyu,” pinta Ratna, sambil menarik pelan kedua telapak tangan Hazna, sambil menitikkan air matanya. “Hazna berjanji Bu... akan menuruti kemauan Ibu,” balas Hazna, dengan gugup. “Kamu harus kuat, kamu tidak kalah cantik dengan Angela, kamu pasti bisa menyingkirkan bayangan Angela dari pikiran Abimanyu.” Sekali lagi Ratna memohon pada Hazna dengan menggenggam kedua tangan Hazna. Hazna m

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Kehamilan Sang Kekasih

    Abimanyu tampak marah, ia tak menyangka Ibunya membuat keputusan yang tak masuk akal. Dengan rasa kecewa ia menyuruh Anton untuk keluar ruangan. Dengan kasar dihempaskan tubuhnya kembali duduk di kursi kebesarannya, matanya menatap pada satu titik semu, pikirannya melayang pada sosok wanita yang akhir-akhir ini mulai mengisi pikirannya, tapi saat ini kebenciannya justru mulai dalam merasuk pada satu nama yaitu Hazna Safitri. “Hazna, apa yang membuat Ibu memutuskan hal itu, pasti kamu yang telah meracuni pikiran ibu,” desis kemarahan terucap di bibir Abimanyu. Seketika laki-laki berbadan atletis dan berpenampilan menarik itu bangkit dari duduknya, dengan langkah cepat menuju basement tempat parkir. Beberapa karyawan hotel yang menyapanya tidak di hiraukannya, pikiran Abimanyu sedang kacau, saat ini ingin meminta penjelasan pada Ibunya. Beberapa menit kemudian sampailah mobil yang di kendarai Abimanyu tiba di parkiran rumah sakit, dengan langkah cepat segera diayunkan langkahnya

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Service yang Memuaskan

    Abimanyu gegas meninggalkan apartemen Angela. Entah apa yang sedang dipikirkan, laki-laki tampan dan gagah itu senang, tapi bercampur bingung, senang karena seorang anak akan lahir di rahim wanita yang amat di cintai, tapi bingung dengan statusnya. Dan yang lebih membuat Abimanyu khawatir, reaksi apa yang akan di lakukan ibunya, jika seorang cucu akan lahir dari rahim Angela Kana, wanita yang di bencinya. Mobil sedan mewah, berhenti tepat di halaman depan, suasana rumah Ratna sudah ramai, banyak anak-anak dengan pakaian nuansa putih, duduk rapi berjajar di ruang tamu. Abimanyu tampak heran, karena tamu yang datang kebanyakan anak-anak. “Bu, yang ibu undang siapa sih, kok banyak anak kecil?” tanya Abimanyu seraya menghampiri ibunya yang sibuk mengawasi menu yang akan dihidangkan. “Oh, Ibu mengundang anak yatim, dari panti asuhan Kasih Bunda, ini semua Hazna yang mau, jadi ibu nurut saja,” jawab Ratna, seraya tersenyum hangat menyambut Abimanyu. “Kenapa sih, harus Hazna yang memutu

Bab terbaru

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Annyversary

    Seketika wajah Bagaskara berubah pucat, kedok kebusukannya sudah terbongkar, tapi ia mencoba bersikap tenang.“Untuk menuntut seseorang, harus ada bukti, Abim.”“Bukti? Tenang saja, aku sudah mempersiapkan buktinya, Santi dengan jelas menceritakan jika kamu yang membawa Hazna pasca kecelakaan, dan kesaksian Pak Dito, jika ia diberi obat tidur oleh Santi hingga menyebabkan kecelakaan, kalian akan cukup lama di penjara!” gertak Abimanyu lalu menutup ponselnya.Bagaskara terlihat panik, ia berusaha menghubungi Santi beberapa hari yang lalu tapi tidak bisa, tidak lama kemudian masuk chat video. Dengan cepat Bagas membukanya, dan video tentang pengakuan Santi yang melibatkan Bagaskara .Kini Bagaskara sadar, jika nasibnya berada di tangan Abimanyu, dan mungkin kali ini Abimanyu tidak akan memaafkannya.Satu minggu telah berlalu, Hazna sudah diperbolehkan pulang, dan saat ini ia sudah berada di kamarnya bersama Abimanyu.“Hemmm aku merindukan kamar ini,” ucap Hazna, lalu menatap dirinya

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Mengingat Kembali

    Abimanyu membaringkan tubuh Hazna ke atas pembaringan, melucuti sleep dres yang masih menempel, kini hanya terlihat tubuh polos yang sangat dirindukannya, tiga bulan sudah ia menahannya dan saat ini, Abimanyu ingin meluapkan hasratnya, desahan nama Hazna selalu di sebutnya dalam puncak kenikmatan, demikian juga Hazna, wanita itupun merasakan hal sama sebuah kenikmatan bercinta ia rasakan.Hujan rintik diluar sana, menjadi saksi permainan panas keduanya di atas ranjang, hingga kedua tubuh itu terkulai di atas ranjang dangan saling berpelukan.Hazna membuka matanya, tubuh polosnya masih berada dipelukan Abimanyu, ia manatap wajah pria yang berada beberapa centi itu, dalam hatinya ia meragu. jika pria yang memperlakukannya penuh dengan cinta adalah target balas dendamnya.Perlahan di uraikannya pelukan Abimanyu, lelaki itu masih tertidur pulas, Hazna turun perlahan dari tempat tidur, meraih bajunya dan beregas membersihkan diri, jam di dinding menunjukkan pukul tiga dini hari, sebuah cha

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Layani Aku

    Hari menjelang sore, ketika Hazna terbangun, ia sedikit terkejut karena ia sudah berada di atas tempat tidur. Rasanya nyaman sekali tidurnya, tidak ada yang perlu ditakutkan berada di dekat Abimanyu.Kini pikiran Hazna bercabang, dalam hatinya ia bertanya-tanya apakah mungkin Abimanyu Raharja yang berstatus suaminya yang menyebabkan kecelakaan dirinya.Suara ketukan pintu depan membuyarkan lamunannya, jam dinding menunjukkan pukul 4 sore. Bergegas kaki Hazna menginjak lantai dan berjalan untuk membuka pintu.Ceklek!...”Pak Abimanyu,” sapa Hazna.“Sudah puas tidurnya, dari siang hingga sore, kalau sudah, aku ada tugas untukmu.”“Tugas di hari libur?” Hazna memicingkan matanya.“Ya, ada tugas untukmu, ayolah ikut denganku.” Abimanyu langsung menarik tangan Hazna, tidak memberi kesempatan untuk Hazna menolak perintahnya.Abimanyu terus mengandeng paksa Hazna, hingga sampai di area loundry.“Hari ini, Ibu, Leon dan Bi Eni sedang liburan di puncak, aku ingin kamu mencuci bajuku.”“Ahhh a

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Nayla adalah Hazna

    “Bu dia bukan Hazna,” ucap Derma pelan.“Pak, apa kamu tidak mengenalinya, walau rambutnya berubah cokelat tembaga, dan manik matanya cokelat, tapi aku bisa mengenali putriku,” balas Mega.“Jika dia Hazna, dia tidak akan melepas hijabnya.”Mega menatap nanar wanita di depannya, yang mengenakan dres tanpa lengan, Hazna tidak pernah memakai baju kurang bahan seperti itu meskipun di dalam rumah.“Kamu bukan Hazna...” gumam Mega.“Aku memang bukan Hazna, aku Nayla partner kerja Pak Abimanyu.”“Ayo Bu, kita keluar dari sini,” ajak Derma menarik tangan istrinya.Mega sangat kecewa, dan semakin sedih, dengan langkah gontai keduanya menuju rumah utama.“Bu Mega, Pak Derma, silahkan masuk,” titah Ratna begitu melihat besannya sudah di ambang pintu.Ratna meraih Leon dan berganti mengendongnya.”Eyang sudah kangen sama Leon,” ucapnya seraya mengcup kening bocah satu tahun yang mesih terlelep tidur.“Mengapa ada wanita yang mirip Hazna di sini?” tanya Mega, dengan titik embun di sudut netranya.

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Mana Yang Palsu

    Abimanyu kembali ke mobilnya, untuk sesaat dia berpikir tentang pernyataan Dito, bahwa dirinya merasa diberi obat tidur oleh seseorang. Lalu Abimanyu terpikir untuk mendatangi Resort miliknya, di mana Dela dan Anjar melakukan pernikahan. Resort yang dimiliki Abimanyu terbilang ketat pengamanan, kenapa ada seseorang penyusup yang masuk tanpa kartu undangan pernikahan batin Abimanyu sangat kesal.Dengan geram ia menuju resort miliknya, hanya butuh 30 menit Abimanyu telah sampai, seorang security menyambutnya.“Selamat datang pak Abimanyu,”“Pak aku ingin bertemu dengan kepala maintenance sekarang,”“Baik Pak .”“Oh ya siapa security yang berjaga saat malam resepsi pernikahan Dela dan Dokter Anjar di sini, dan disaat Bu Hazna kecelakaan, aku juga ingin bertemu dengannya!”“Kebetulan malam itu, saya Pak yang berjaga,”“Baiklah kita bicara di ruang maintenance.”Tidak lama kemudian, seorang pria yang merupakan staff bagian keamanan dan security sudah berada di ruang maintenance bersama Abi

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Misteri Obat Tidur

    Kembali ke rumah Abimanyu Raharja, lelaki itu sudah terlihat rapi dengan mengenakan kemeja berwarna biru tua, ia melangah menuju meja makan di sana Ratna sudah menunggunya.“Bu, kemana Leon, semalam kau kemarnya tapi tidak ada dan pagi ini juga aku belum melihatnya?”“Kemarin siang, Pak Derma dan Bu Mega menjemputnya mereka kangen dengan cucunya, mungkin Leon akan satu minggu di sana.”“Kasihan Pak Derma dan Bu Mega, pasti mereka sangat merindukan Hazna, aku harap Hazna kembali dalam keadaan baik-baik saja.”“Abim, jangan berharap sesuatu yang tidak mungkin, ini sudah satu bulan lebih, Hazna belum ada kabar.”“Pak Dito sudah sadar dari koma kemarin, dan menurut keterangannya Hazna waktu itu berhasil keluar dari mobil, bahkan dia ingin membantu mengeluarkan Pak Dito dari dalam mobil, tapi karena kaki Pak Dito terjepit, Hazna kesulitan, lalu ia pergi mencari pertolongan, dan setelah itu Pak Dito tidak sadarkan diri,” jelas Abimanyu.“Benarkah, tapi jika Hazna selamat, kemana dia, apa

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Tinggal di Palvilium

    Abimanyu mulai mencurigai, jika Nayla adalah Hazna, tapi sebagian hatinya juga mengatakan tidak. Hazna adalah wanita sholehah, ia tidak akan berpenampilan seperti itu, lagi pula buat apa dia melakukannya, hubunganku dengan Hazna sudah baik-baik saja, pikir Abimanyu cukup membuat kepalanya hampir meledak, jika memikirkan kesamaan Nayla dan Hazna.“Pak Abimanyu...Pak..” sapa Hazna ketika melihat Abimanyu melamun.“Oh Maaf, aku sudah kenyang, kita pergi sekarang.” Abimanyu bangkit dari duduknya setelah mengusap mulutnya dengan tissu.Hazna mengikutinya. ”Pak kita ke hotel dulu, barang-barangku masih ada di sana.”“Oke , kita ke hotel dulu.”Abimanyu dan Hazna meninggalkan kafe dan menuju Hotel Raharja. Sesampainya di Hotel Raharja, Hazna langsung menuju kamarnya, mulai mengemasi semua berang-barangnya dalam sebuah travel bag, sesudah itu dengan langkah pelan ia meninggalkan kamar menyusuri lorong hotel, tiba-tiba ia menghentikan langkahnya, ketika ia mendengar perbincangan dua room serv

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Mulai Menyelidiki

    “Auww,” teriak Hazna kesakitan ketika rambutnya di cengkram kuat oleh Angela.“Angela, lepaskan!” bentak Abimanyu dengan menarik tangan Angela supaya melepaskan tangannya dari rambut Hazna.Angela melepaskan tangannya, tapi matanya masih menatap lekat wanita di depannya.“Kamu siapa? Tidak mungkin Hazna, dia sudah tiada.” gumam Angela.“Dia Nayla, partner kerjaku, awas jika kamu lancang dengannya lagi!” Abimanyu mengertak Angela.Angela masih tertegun, menatap Hazna dari atas ke bawah, ”Nayla, ya kamu bukan Hazna. Hazna selalu menjaga tubuhnya dengan berbalut khimar dan hijab, sedangkan dirimu seperti jalang..”Plak!...tamparan keras mendarat pipi mulus Angela.”“Jaga bicaramu!” bentak Hazna.Seorang security datang.“Pak! Bawa Angela keluar dari sini!” perintah Abimanyu geram.“Abim...jadi kamu sekarang lebih tertarik dengan wanita yang mirip Hazna dari pada diriku!” pekik Angela mengila ia berontak ketika tanganyna diseret security dengan kasar. Abimanyu mendesah kesal lalu kembali

  • Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya   Angela Bertemu Hazna

    Hazna, tampak berpikir sejenak, ia tidak mau memutuskan apapun tanpa sepengetahuan Bagas. ”Aku akan pikrkan dulu.”Tidak tersasa mereka sampai di kawasan perkantoran, di sana terdapat berjajar deretan kafe, toko dan butik, salah satunya kafe dan restoran Bintang Raharja milik Abimanyu. Abimanyu dan Hazna turun dari mobil.“Nay, aku akan perkenalkan dengan beberapa staff dan karyawan kafe, ikutlah denganku.” ajak Abimanyu.Hazna mengikuti langkah Abimanyu. Hazna menatap dekorasi interior kafe yang bernuansa alam, banyak sekali tanaman hias di dalam ruangan.“Bagus sekali desainnya, terasa ada ditengah alam yang sejuk, gemercik air kolam dengan tanaman hijau yang mengelilinginya membuat pengunjung akan betah disini.”“Desain interior ini, adalah usul dari Hazna, ia menyukai hal-hal yang sederhana, tapi terlihat nyaman,” sahut Abimanyu.Hazna tertegun, ketika melihat Abimanyu berucap, seakan dari nada bicaranya ia sangat mengagumi sosok Hazna. Tapi sekali lagi sikap Abimanyu di anggap

DMCA.com Protection Status