Share

Selingkuh denGn Raysa

Penulis: Fei Adhista
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-19 23:02:50

Pagi itu, saat Reza baru saja terbangun di kursi ruang rawat Raysa, terdengar suara berita dari TV di ruangan sebelah. Suara pembawa berita yang lantang dan jelas membuat Reza terperangah.

"Berita mengejutkan datang dari salah satu perusahaan skincare terbesar. Mantan suami dari Raysa, terlihat di rumah sakit di paviliun kandungan, di mana Raysa dirawat setelah mengalami keguguran. Dugaan kuat bahwa mereka masih menjalin hubungan mesra meski sudah bercerai. Bahkan kabarnya, kehamilan Raysa adalah hasil dari hubungan gelap tersebut!"

Reza tersentak. Raysa, yang masih lemah di tempat tidur, mengangkat kepalanya pelan, mencoba memahami situasi. Tatapan mereka bertemu, dan seketika wajah Raysa berubah pucat. "Reza... ini semua salah... ini fitnah," katanya dengan suara bergetar.

Reza segera berdiri, membuka pintu ruangan untuk memeriksa situasi di luar. Dia tahu ini tidak akan berakhir baik. Beberapa perawat dan pasien sudah mulai bergosip tentang berita tersebut. Wajah-wajah penasaran mu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Terungkap

    Reza pulang ke rumah dengan wajah letih, berharap bisa langsung beristirahat setelah semalam penuh di rumah sakit. Namun, begitu membuka pintu, suasana di dalam rumah terasa aneh. Tidak ada sambutan hangat dari Via, hanya kesunyian yang membuatnya merasa ada sesuatu yang salah.Via duduk di ruang tamu dengan wajah masam, tangan terlipat di dada, matanya menatap Reza tajam. Bukannya mendekati atau berbicara, dia malah diam dengan ekspresi marah yang sangat kentara.Reza, yang bingung melihat sikap Via, mencoba mendekat dengan hati-hati. “Hei, aku baru pulang,” katanya pelan, berharap mendapat sedikit pengertian. Tapi, Via tetap diam, tak menggerakkan otot wajah sedikit pun.Lisa, yang entah dari mana tiba-tiba muncul, dengan santai menyodok situasi. “Oh, Mbak Via lagi nggak mood ya? Padahal, Mas Reza kan baru pulang dari… ah, ya, rumah sakit. Sama Mbak Raysa ya, Mas? Romantis banget berduaan di rumah sakit bagian kandungan.” Lisa menambahkan dengan nada jahil.Via menoleh dengan cepat

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-20
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Minta Maaf

    Eyang Wiryo merasa hatinya tidak tenang setelah mendengar berita tentang Raysa dan Reza di televisi. Pikirannya berputar, khawatir rumor yang tersebar akan semakin merusak nama baik cucunya, Reza. Eyang Wiryo tahu bahwa tindakan cepat harus diambil. Maka, ia pun segera memutuskan untuk menemui Nadia di tempat kerjanya.Setibanya di mal yang dimiliki oleh Nadia, Eyang Wiryo langsung menuju lantai utama tempat Nadia biasanya bekerja. Penjaga toko dan staf mal menghormati kehadiran wanita tua yang penuh wibawa ini, membimbingnya langsung ke kantor Nadia.Ketika Nadia melihat Eyang Wiryo masuk, dia segera berdiri dari kursinya, tersenyum anggun seperti biasanya. “Eyang, apa yang membawa Eyang ke sini? Ada yang bisa aku bantu?” Nadia menyapa dengan nada sopan dan lembut.Eyang Wiryo mengambil kursi di hadapan Nadia dan duduk dengan anggun, meskipun raut wajahnya sedikit serius. “Nadia, Eyang ke sini karena ada yang penting ingin Eyang bicarakan,” kata Eyang Wiryo.Nadia duduk kembali dan m

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-21
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Bagaimana jika dia membohongimu

    Via sedang sibuk melayani pelanggan di konternya ketika Nadia, dengan penampilan anggun seperti biasa, datang menghampirinya. Nadia menunggu dengan sabar, sesekali tersenyum kepada pelanggan yang lewat, hingga akhirnya Via selesai dengan tugasnya."Via," sapa Nadia lembut. "Kamu sibuk sekali. Kalau ada waktu, bagaimana kalau kita makan siang bersama?"Via ragu sejenak. Tawaran itu terdengar menarik, namun ia merasa sedikit canggung mengingat Nadia pernah dekat dengan Reza. Tetapi, Nadia tampak tulus dan tidak ada kesan negatif dari cara bicaranya. Setelah berpikir sejenak, Via pun mengangguk."Baiklah, Mbak Nadia. Saya akan ikut," jawab Via dengan senyum kecil.Nadia tersenyum senang. "Terima kasih, Via. Sampai nanti ya. Aku sudah menyiapkan tempat yang nyaman." Setelah memastikan janji makan siang mereka, Nadia melangkah pergi, namun di balik itu, ia sudah mengatur sesuatu yang lebih besar. Malam nanti, sesuai dengan instruksi dari Eyang Wiryo, Nadia akan menggelar jumpa pers dengan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-22
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Jumpa Pers

    Bella, yang baru saja turun dari lantai 3, merasa suasana hari itu lebih sunyi dan berbeda dari biasanya. Ketika berjalan melewati Via, ia memperhatikan wajah Via yang tampak lebih banyak melamun, seperti memikirkan sesuatu yang berat."Eh, Via, kamu kenapa? Kok dari tadi kayak nggak fokus gitu," Bella bertanya, mendekati Via yang sedang duduk dengan tatapan kosong.Via menoleh sekilas dan hanya memberikan jawaban singkat, "Nggak apa-apa, Bell."Namun, Bella tahu betul bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Via biasanya ceria, tapi hari ini tampak sangat berbeda. Mencoba menggali lebih dalam, Bella duduk di sampingnya."Kamu serius nggak apa-apa? Aku denger tadi kayak ada pembicaraan tentang jumpa pers, katanya malam ini. Apa ada hubungannya sama tunangan Nadia?" Bella bertanya lebih hati-hati, berharap Via mau terbuka.Via terdiam sejenak, tatapannya jatuh ke lantai. "Iya, ada jumpa pers nanti malam. Dan... aku gak tahu mau bahas apa mereka," jawabnya pelan, dengan nada yang terdengar a

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Kekesalan Via

    Reza mengantar Via ke klinik dengan sikapnya yang terlihat tenang, namun Via merasa ada sesuatu yang berbeda. Setelah berjalan sekitar dua kilometer, perasaan aneh itu semakin kuat. Tatapan Reza yang biasanya hangat kini terasa lebih dingin, dan tingkah lakunya lebih kaku dari biasanya.Via mulai gelisah. Di dalam taksi, perasaan tidak tenang itu semakin menguasai pikirannya. “Ada yang aneh sama Reza hari ini,” gumamnya dalam hati. Ia pun memutuskan untuk meminta sopir taksi untuk kembali ke mall tempat Reza sebelumnya menurunkannya.Begitu sampai di mall, Via segera turun dan bergegas masuk ke dalam gedung, berharap bisa menemukan Reza dan mendapatkan jawaban atas perasaannya yang tidak nyaman itu.Saat Via hendak masuk ke mall, ia melihat sekelompok wartawan yang berkerumun di pintu masuk. Kamera-kamera besar dan mikrofon terlihat berseliweran, dengan para jurnalis berusaha mendapatkan berita terbaru. Via sempat ragu untuk masuk dan memilih mengalah, melangkah lebih lambat dan mengi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Suamiku Bertunangan

    Via menatap layar televisi di konter tempatnya bekerja, terpaku melihat nama dan wajah Reza terpampang jelas di layar. Kata-kata "Tunangan Nadia" dan "Pewaris Wijaya Nikel" seakan menghantamnya bertubi-tubi. Dengan tangan gemetar, ia berusaha melanjutkan pekerjaannya, melayani pelanggan di depannya. Namun, pikirannya terus-menerus berputar memikirkan berita yang baru saja ia lihat.“Maaf, Kak, yang ini kan tadi sudah dibayar,” ujar seorang pelanggan dengan nada bingung ketika Via tanpa sadar mengulang proses pembayaran. Ia buru-buru meminta maaf, wajahnya memerah karena malu. Beberapa pelanggan yang lain mulai melirik heran, membuat Via semakin gelisah. Berita tentang Reza terus terngiang di benaknya, mengaburkan konsentrasinya.Tak mampu lagi menahan kegelisahannya, Via memutuskan untuk pulang lebih awal. Ia meminta izin dari rekan kerjanya, mencoba memberikan alasan sederhana. Dalam perjalanan pulang, pikirannya tetap terpaku pada sosok Reza—lelaki yang ia kenal sebagai suaminya, te

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-25
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Penjelasan

    Saat Reza tiba di rumah, suasana tampak sepi dan sunyi. Langkah kakinya terdengar bergema di lorong ketika ia mendekati kamar, dan hatinya berdebar semakin keras. Di depan pintu kamar, ia menarik napas dalam-dalam sebelum mengetuk perlahan."Via, aku pulang. Boleh kita bicara?"Tidak ada jawaban. Dia akhirnya membuka pintu perlahan dan melihat Via duduk di tepi ranjang dengan wajah sendu, matanya sembap seolah habis menangis."Via..." panggil Reza pelan, mendekatinya.Via langsung berdiri dan menatap Reza tajam. "Ada apa lagi yang mau kamu jelaskan, Reza? Apa kamu belum cukup memberi kejutan hari ini?" nada suaranya dingin dan penuh kekecewaan.Reza menelan ludah, berusaha menenangkan dirinya. "Dengar, Via, aku bisa jelaskan semuanya. Aku tahu berita itu pasti membuatmu terkejut dan marah, tapi aku tidak punya pilihan. Semua ini hanya sementara. Aku hanya..."Via memotongnya, suaranya mulai meninggi. "Sementara? Jadi semua ini cuma permainan buat kamu, ya? Tunangan pura-pura? Pewaris

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-26
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Aku Butuh Waktu

    “Aku ingin tahu yang sebenarnya,” Via langsung ke intinya, tatapannya tajam meskipun hatinya berkecamuk. “Pertunanganmu dengan Reza... semua ini benar atau hanya permainan?”Nadia menghela napas dan menatap Via dengan tatapan serius. “Aku tahu ini tidak mudah untukmu, Via. Pertunangan kami memang benar-benar terjadi, tapi bukan untuk alasan yang kau pikirkan.”Via tampak kebingungan, keningnya berkerut. “Lalu untuk alasan apa? Kenapa aku baru tahu semua ini sekarang?”Nadia melanjutkan dengan suara lembut, “Aku dan Reza melakukan ini untuk melindungi posisinya di keluarga. Pamannya, Pak Bima, mencoba merebut warisan dan jabatan Reza. Kalau tidak ada pernyataan publik tentang tunangan, Pak Bima akan semakin punya alasan untuk menyingkirkan Reza.”Via menggelengkan kepala, merasa semakin bingung dan dikhianati. “Jadi ini semua hanya sandiwara?” tanya Via dan Reza hanya bisa terdiam, karena satu ucapan yang keluar dari mulutnya bisa membuat Via Marah. Nadia mengangguk, meski tatapan mat

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-27

Bab terbaru

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Akhir cerita

    Eyang Wiryo terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Wajahnya pucat, dan oksigen di hidungnya membuat semua orang yang hadir semakin khawatir. Suasana ruang perawatan terasa begitu tegang.Di sekelilingnya, berkumpul seluruh anggota keluarga yang selama ini terlibat dalam konflik warisan. Ada Reza, Via, Randi, Johan, Chandra, dan Bima, sang dalang dari semua kekacauan ini.Dengan suara bergetar, Eyang Wiryo berbicara, memecah kesunyian, "Aku tidak pernah membayangkan keluargaku akan berantakan seperti ini... Apa yang kalian semua cari? Harta? Kekuasaan? Apa semua itu lebih berharga dari keluarga kita?"Tak ada yang menjawab. Mereka hanya menunduk, entah karena merasa bersalah atau masih menyimpan amarah masing-masing.Eyang Wiryo menghela napas panjang. "Aku akan mengatakan sesuatu yang harus kalian dengar baik-baik. Reza adalah pemilik sah dari perusahaan keluarga kita. Semua harta yang kalian perebutkan berasal dari suamiku yang pertama, dan Bima... kamu bukan anak dari suami pertama

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Menerima Kenyataan

    Chandra melangkah dengan cepat menuju kediaman ayahnya, Bima. Pikirannya penuh dengan pertanyaan yang berputar tanpa henti. Fakta bahwa Randi adalah saudara tirinya, dan Johan juga bagian dari skema besar ayahnya, membuatnya tidak bisa diam saja.Saat ia memasuki ruang kerja Bima, pria itu tampak tenang, duduk di balik meja besar dengan segelas teh di tangannya. Seakan tidak ada yang terjadi."Chandra," sapa Bima tanpa ekspresi. "Kau datang dengan wajah penuh amarah. Apa yang kau inginkan?"Chandra mengepalkan tangannya. "Aku ingin jawaban. Aku ingin tahu kenapa kau menyembunyikan fakta bahwa Randi adalah saudaraku! Kenapa kau memalsukan hasil DNA-nya?!"Bima meletakkan gelasnya dengan tenang, lalu menatap Chandra dalam-dalam. "Karena aku tidak pernah berniat mengakui Randi sebagai bagian dari keluarga ini."Chandra terhenyak. "Apa maksudmu?! Dia anakmu!"Bima mendengus kecil. "Dan itu adalah kesalahan yang seharusnya tidak pernah terjadi."Chandra semakin geram. "Bagaimana dengan Joh

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Pengkhianatan Keluarga

    Setelah Johan berhasil ditangkap, Reza bersama Randi dan Via kembali ke tempat persembunyian mereka. Namun, meski Johan kini berada di tangan pihak berwenang, Reza masih merasa ada sesuatu yang belum selesai. Di tengah malam yang sunyi, Reza duduk di ruang kerja kecilnya, membaca kembali dokumen-dokumen yang mereka sita dari Johan. Namun, semakin ia membaca, semakin ia menyadari bahwa ada sosok lain yang lebih besar di balik ini semua. Nama Bima, pamannya sendiri, terus muncul dalam berbagai transaksi dan laporan rahasia. Reza menggertakkan giginya, tangannya mengepal. "Jadi selama ini… Paman Bima yang mengatur semuanya?" Tiba-tiba, suara ketukan di pintu membuatnya tersadar. Randi masuk dengan wajah penuh kebingungan. "Ada apa, Reza? Kau terlihat tegang," tanya Randi. Reza mengangkat salah satu dokumen dan melemparkannya ke meja. "Lihat ini. Nama Paman Bima ada di setiap transaksi ilegal Johan. Dia bukan hanya mengetahui semua ini, dia adalah dalangnya!" Randi membaca do

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Mulai Bergerak

    Pagi itu, Reza menerima pesan dari Bayu. Isinya singkat, tetapi cukup membuat adrenalin Reza meningkat."Johan mulai bergerak. Dia tahu tentang dokumen itu. Hati-hati."Reza duduk di kursi, menatap papan penuh strategi di depannya. Ia tahu bahwa Johan tidak akan tinggal diam setelah mengetahui dokumen itu ada di tangan yang aman. Kini, semua yang telah ia persiapkan harus berjalan sempurna, atau semuanya akan sia-sia.Via muncul dari dapur, membawa secangkir teh untuk Reza. Ia menatap wajah Reza yang terlihat semakin lelah namun tetap penuh keyakinan.“Kamu yakin bisa mengatasi ini, Reza?” tanya Via pelan, duduk di depannya.Reza menatap Via dengan tatapan lembut namun penuh tekad. “Aku harus yakin, Via. Kalau aku nggak bergerak sekarang, Johan akan terus menghancurkan segalanya. Aku nggak akan membiarkan itu terjadi.”Via terdiam sejenak, lalu menggenggam tangan Reza. “Kalau kamu butuh bantuan, aku di sini. Jangan terlalu memaksakan diri, Reza.”Reza tersenyum kecil. Sentuhan Via mem

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    awal dari akhir

    Malam itu, Reza duduk di ruang tamu yang remang. Di depannya terdapat tumpukan dokumen penting yang baru saja ia dapatkan dari salah satu informannya. Wajahnya serius, penuh konsentrasi, membaca setiap detail yang bisa menjadi kelemahan Johan.“Reza, apa ini cukup untuk melawan dia?” tanya Randi sambil mendekati meja, pandangannya menyapu dokumen tersebut.“Ini lebih dari cukup,” jawab Reza, menutup map dengan tegas. “Dokumen ini adalah bukti nyata bahwa Johan terlibat dalam penyelundupan besar. Kalau kita bisa menyerahkannya ke pihak yang tepat, itu akan menghancurkan dia.”Via yang duduk di sofa terlihat gelisah. “Tapi Johan nggak akan tinggal diam. Dia pasti sudah tahu bahwa kita sedang bergerak melawannya.”Reza menatap Via dengan tatapan penuh keyakinan. “Aku tahu itu, Via. Tapi aku nggak akan biarkan dia menang. Ini tentang keadilan, bukan hanya untuk kita, tapi untuk semua orang yang sudah dia rugikan.”Pagi harinya, Reza mengumpulkan Randi dan Via di sebuah kafe kecil yang jau

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Serangan Balik

    Keesokan paginya, Reza kembali ke apartemen dengan penampilan yang terlihat lelah, namun tatapannya masih penuh keyakinan. Via yang tengah duduk di ruang tamu langsung berdiri begitu melihat Reza masuk.“Kamu nggak apa-apa?” tanya Via, mendekat dengan nada penuh kekhawatiran.“Aku baik,” jawab Reza singkat. “Dokumen itu sudah aman. Sekarang kita hanya perlu menunggu langkah Johan berikutnya.”Randi, yang sejak tadi mengamati dengan cemas, akhirnya bersuara. “Reza, aku nggak ngerti kenapa kamu nggak membiarkan aku ikut tadi malam. Kalau mereka menyerang kamu di tengah jalan, gimana?”Reza menatap Randi dengan serius. “Karena aku butuh kamu di sini. Tugasmu menjaga Via, memastikan dia aman. Kalau aku gagal, setidaknya masih ada kamu di sini untuk melindungi dia.”Via yang mendengar ucapan itu merasa hatinya bergetar. Meskipun Reza tidak pernah mengungkapkan perasaannya secara langsung, tindakan dan ucapannya selalu menunjukkan betapa ia peduli.Sore itu, ketika suasana sedikit tenang, p

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Perangkap di jalan

    Reza dan Via mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, mengikuti lokasi yang dikirimkan Randi. Jalanan malam yang sepi memberikan suasana mencekam. Via terus memperhatikan ponsel, memastikan mereka tidak kehilangan jejak.“Dia ada di jalan dekat gudang tua di pelabuhan,” ujar Via sambil menunjuk layar ponselnya.Reza mengangguk. “Kita harus berhati-hati. Jika Johan sudah mempersiapkan jebakan, tempat seperti itu ideal untuk menyergap.”Ketika mereka hampir sampai, Reza memperlambat mobilnya. Dari kejauhan, ia melihat sosok Randi berlari sambil membawa map dokumen. Dua pria mengejarnya dengan senjata di tangan.“Pegang erat,” ujar Reza singkat pada Via.Tanpa ragu, Reza menginjak pedal gas dan meluncur ke arah para pengejar. Kedua pria itu terkejut dan melompat menghindar saat mobil Reza mendekat.Randi segera naik ke dalam mobil, napasnya tersengal. “Mereka nggak akan berhenti. Mereka tahu dokumen ini terlalu penting untuk dilepaskan.”Reza hanya mengangguk. Ia berbalik, menatap Via

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Malam Yang Mencekam

    Reza mengintip dari jendela dan melihat dua mobil hitam berhenti di depan rumah. Beberapa pria keluar dengan ekspresi serius."Johan," gumam Reza, menyadari siapa yang mengirim mereka.Randi mulai panik. "Apa yang harus kita lakukan? Mereka pasti sudah tahu kita di sini."Reza menatap Randi dengan tajam. "Kita tidak akan lari. Kali ini, kita lawan."Pria-pria itu mulai mendekati pintu, mengetuknya keras. "Buka pintunya, Reza! Kami tahu kamu ada di dalam!"Reza mengambil napas dalam-dalam. "Randi, siapkan dokumen-dokumen itu. Kalau aku gagal, kamu harus pergi dari sini dan serahkan semuanya ke Pak Hendra.""Reza, kamu serius? Kamu mau melawan mereka sendirian?""Aku tidak akan membiarkan mereka mengambil apa yang sudah kita perjuangkan," kata Reza dengan mantap.Ia membuka pintu perlahan, berdiri di hadapan para pria itu dengan tatapan dingin."Kalian mencari aku?" tanya Reza sambil tersenyum tipis.Tanpa basa-basi, salah satu pria mencoba menyerang Reza. Namun, Reza dengan sigap mengh

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Penghianatan

    Di apartemennya, Randi termenung dengan pikiran yang berkecamuk. Fakta bahwa Johan adalah kakaknya tidak mudah ia cerna. Ia duduk di kursi, memandangi meja yang penuh dengan dokumen yang diberikan Johan sebelumnya, termasuk hasil tes DNA palsu."Kalau aku percaya Johan, apa yang akan terjadi dengan Via? Dengan Reza?" gumam Randi, suaranya berat.Namun, di tengah kebimbangannya, ponselnya berdering. Nama Johan muncul di layar. Dengan enggan, Randi mengangkat panggilan itu."Randi," suara Johan terdengar tajam, "aku butuh jawabanmu sekarang. Kamu di pihakku atau tidak?"Randi terdiam. "Johan, kenapa kamu melakukan ini? Kenapa kamu harus membuat semua ini rumit?""Karena aku tidak akan diam sementara Reza mengambil semua yang seharusnya milik kita!" bentak Johan. "Dia hanya pura-pura baik, Randi. Dia memanfaatkan kamu dan Via!""Via nggak ada hubungannya dengan ini!" balas Randi, mulai kehilangan kesabaran."Oh, tentu saja ada," Johan tertawa sinis. "Kamu pikir dia benar-benar peduli pad

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status