Share

Bagaimana jika dia membohongimu

Author: Fei Adhista
last update Last Updated: 2024-10-22 23:45:38

Via sedang sibuk melayani pelanggan di konternya ketika Nadia, dengan penampilan anggun seperti biasa, datang menghampirinya. Nadia menunggu dengan sabar, sesekali tersenyum kepada pelanggan yang lewat, hingga akhirnya Via selesai dengan tugasnya.

"Via," sapa Nadia lembut. "Kamu sibuk sekali. Kalau ada waktu, bagaimana kalau kita makan siang bersama?"

Via ragu sejenak. Tawaran itu terdengar menarik, namun ia merasa sedikit canggung mengingat Nadia pernah dekat dengan Reza. Tetapi, Nadia tampak tulus dan tidak ada kesan negatif dari cara bicaranya. Setelah berpikir sejenak, Via pun mengangguk.

"Baiklah, Mbak Nadia. Saya akan ikut," jawab Via dengan senyum kecil.

Nadia tersenyum senang. "Terima kasih, Via. Sampai nanti ya. Aku sudah menyiapkan tempat yang nyaman." Setelah memastikan janji makan siang mereka, Nadia melangkah pergi, namun di balik itu, ia sudah mengatur sesuatu yang lebih besar. Malam nanti, sesuai dengan instruksi dari Eyang Wiryo, Nadia akan menggelar jumpa pers dengan
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Jumpa Pers

    Bella, yang baru saja turun dari lantai 3, merasa suasana hari itu lebih sunyi dan berbeda dari biasanya. Ketika berjalan melewati Via, ia memperhatikan wajah Via yang tampak lebih banyak melamun, seperti memikirkan sesuatu yang berat."Eh, Via, kamu kenapa? Kok dari tadi kayak nggak fokus gitu," Bella bertanya, mendekati Via yang sedang duduk dengan tatapan kosong.Via menoleh sekilas dan hanya memberikan jawaban singkat, "Nggak apa-apa, Bell."Namun, Bella tahu betul bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Via biasanya ceria, tapi hari ini tampak sangat berbeda. Mencoba menggali lebih dalam, Bella duduk di sampingnya."Kamu serius nggak apa-apa? Aku denger tadi kayak ada pembicaraan tentang jumpa pers, katanya malam ini. Apa ada hubungannya sama tunangan Nadia?" Bella bertanya lebih hati-hati, berharap Via mau terbuka.Via terdiam sejenak, tatapannya jatuh ke lantai. "Iya, ada jumpa pers nanti malam. Dan... aku gak tahu mau bahas apa mereka," jawabnya pelan, dengan nada yang terdengar a

    Last Updated : 2024-10-23
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Kekesalan Via

    Reza mengantar Via ke klinik dengan sikapnya yang terlihat tenang, namun Via merasa ada sesuatu yang berbeda. Setelah berjalan sekitar dua kilometer, perasaan aneh itu semakin kuat. Tatapan Reza yang biasanya hangat kini terasa lebih dingin, dan tingkah lakunya lebih kaku dari biasanya.Via mulai gelisah. Di dalam taksi, perasaan tidak tenang itu semakin menguasai pikirannya. “Ada yang aneh sama Reza hari ini,” gumamnya dalam hati. Ia pun memutuskan untuk meminta sopir taksi untuk kembali ke mall tempat Reza sebelumnya menurunkannya.Begitu sampai di mall, Via segera turun dan bergegas masuk ke dalam gedung, berharap bisa menemukan Reza dan mendapatkan jawaban atas perasaannya yang tidak nyaman itu.Saat Via hendak masuk ke mall, ia melihat sekelompok wartawan yang berkerumun di pintu masuk. Kamera-kamera besar dan mikrofon terlihat berseliweran, dengan para jurnalis berusaha mendapatkan berita terbaru. Via sempat ragu untuk masuk dan memilih mengalah, melangkah lebih lambat dan mengi

    Last Updated : 2024-10-24
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Suamiku Bertunangan

    Via menatap layar televisi di konter tempatnya bekerja, terpaku melihat nama dan wajah Reza terpampang jelas di layar. Kata-kata "Tunangan Nadia" dan "Pewaris Wijaya Nikel" seakan menghantamnya bertubi-tubi. Dengan tangan gemetar, ia berusaha melanjutkan pekerjaannya, melayani pelanggan di depannya. Namun, pikirannya terus-menerus berputar memikirkan berita yang baru saja ia lihat.“Maaf, Kak, yang ini kan tadi sudah dibayar,” ujar seorang pelanggan dengan nada bingung ketika Via tanpa sadar mengulang proses pembayaran. Ia buru-buru meminta maaf, wajahnya memerah karena malu. Beberapa pelanggan yang lain mulai melirik heran, membuat Via semakin gelisah. Berita tentang Reza terus terngiang di benaknya, mengaburkan konsentrasinya.Tak mampu lagi menahan kegelisahannya, Via memutuskan untuk pulang lebih awal. Ia meminta izin dari rekan kerjanya, mencoba memberikan alasan sederhana. Dalam perjalanan pulang, pikirannya tetap terpaku pada sosok Reza—lelaki yang ia kenal sebagai suaminya, te

    Last Updated : 2024-10-25
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Penjelasan

    Saat Reza tiba di rumah, suasana tampak sepi dan sunyi. Langkah kakinya terdengar bergema di lorong ketika ia mendekati kamar, dan hatinya berdebar semakin keras. Di depan pintu kamar, ia menarik napas dalam-dalam sebelum mengetuk perlahan."Via, aku pulang. Boleh kita bicara?"Tidak ada jawaban. Dia akhirnya membuka pintu perlahan dan melihat Via duduk di tepi ranjang dengan wajah sendu, matanya sembap seolah habis menangis."Via..." panggil Reza pelan, mendekatinya.Via langsung berdiri dan menatap Reza tajam. "Ada apa lagi yang mau kamu jelaskan, Reza? Apa kamu belum cukup memberi kejutan hari ini?" nada suaranya dingin dan penuh kekecewaan.Reza menelan ludah, berusaha menenangkan dirinya. "Dengar, Via, aku bisa jelaskan semuanya. Aku tahu berita itu pasti membuatmu terkejut dan marah, tapi aku tidak punya pilihan. Semua ini hanya sementara. Aku hanya..."Via memotongnya, suaranya mulai meninggi. "Sementara? Jadi semua ini cuma permainan buat kamu, ya? Tunangan pura-pura? Pewaris

    Last Updated : 2024-10-26
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Aku Butuh Waktu

    “Aku ingin tahu yang sebenarnya,” Via langsung ke intinya, tatapannya tajam meskipun hatinya berkecamuk. “Pertunanganmu dengan Reza... semua ini benar atau hanya permainan?”Nadia menghela napas dan menatap Via dengan tatapan serius. “Aku tahu ini tidak mudah untukmu, Via. Pertunangan kami memang benar-benar terjadi, tapi bukan untuk alasan yang kau pikirkan.”Via tampak kebingungan, keningnya berkerut. “Lalu untuk alasan apa? Kenapa aku baru tahu semua ini sekarang?”Nadia melanjutkan dengan suara lembut, “Aku dan Reza melakukan ini untuk melindungi posisinya di keluarga. Pamannya, Pak Bima, mencoba merebut warisan dan jabatan Reza. Kalau tidak ada pernyataan publik tentang tunangan, Pak Bima akan semakin punya alasan untuk menyingkirkan Reza.”Via menggelengkan kepala, merasa semakin bingung dan dikhianati. “Jadi ini semua hanya sandiwara?” tanya Via dan Reza hanya bisa terdiam, karena satu ucapan yang keluar dari mulutnya bisa membuat Via Marah. Nadia mengangguk, meski tatapan mat

    Last Updated : 2024-10-27
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Betapa Malunya

    Di dalam mobil yang tenang namun penuh ketegangan, Via duduk dengan tangan terlipat, ekspresi wajahnya dingin, masih kesal dengan semua yang terjadi. Reza, yang duduk di kursi kemudi, hanya bisa menatapnya dengan cemas. Dia tahu Via masih marah dan bingung dengan semua penjelasan sebelumnya, tapi dia merasa ini adalah kesempatan untuk berbicara lebih serius.Via mendengus, memecah keheningan. "Jadi, siapa sebenarnya kamu? Sopirnya Pak Dani? Atau... kamu ini main sandiwara juga soal pekerjaan?" Sindiran Via keluar begitu saja, tanpa disaring. Matanya tajam menatap Reza, penuh curiga.Reza menarik napas panjang. Dia sadar sudah saatnya berhenti berbohong dan menjelaskan semuanya. "Via, sebenarnya Dani itu asistenku. Mobil ini memang mobilku."Via tertawa kecil, tetapi bukan karena senang. “Wah, hebat. Jadi, selama ini aku punya suami yang pura-pura jadi orang biasa?”“Via, dengarkan aku dulu,” kata Reza, mencoba menenangkan suasana. "Aku tidak pernah bermaksud untuk menipumu. Aku hanya.

    Last Updated : 2024-10-28
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Malu

    Randi tiba di kantor pagi itu dengan langkah santai, siap memulai hari. Begitu memasuki lobi, ia melihat beberapa karyawan berkumpul di pojok sambil berbisik-bisik, membentuk lingkaran kecil yang tampak cukup serius. Alis Randi berkerut, penasaran dengan apa yang mereka bicarakan di jam kerja.Saat berjalan mendekat, Randi samar-samar mendengar nama "Via" dan "Reza." Percakapan mereka terdengar antusias dan bersemangat.“Kamu tahu nggak? Ternyata Mbak Via sudah menikah sama Pak Reza!” ujar salah satu karyawan dengan nada setengah berbisik.“Iya! Padahal di TV mereka bilang Pak Reza bertunangan sama Nadia! Jadi, siapa yang sebenarnya?” timpal karyawan lainnya, terlihat bingung namun penuh antusias.“Eh, jangan-jangan Via itu cuma istri rahasia?” karyawan lain ikut menambahkan dengan nada curiga.Mendengar pembicaraan itu, ekspresi Randi berubah. Ia menegakkan postur tubuhnya dan dengan suara tegas, ia berkata, “Teman-teman, apa nggak ada pekerjaan lain yang lebih penting daripada bergo

    Last Updated : 2024-10-29
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Kapan akan berkata Jujur

    Malam itu, Via mencoba menenangkan diri dengan berendam di kamar mandi. Ia membiarkan pikirannya mengembara, mencoba mencerna semua yang terjadi hari itu. Raysa, Reza, sindiran-sindiran yang menusuk, dan tentu saja rasa kecewa yang mulai muncul dalam dirinya.Selesai mandi, Via menemukan Lisa sudah menunggu di ruang tamu sambil menyeruput secangkir teh. Lisa menoleh dan tersenyum melihat Via yang tampak sedikit lebih tenang.“Jauh lebih baik, kan, setelah mandi?” Lisa menggoda, mengangkat alis.Via tersenyum tipis dan duduk di sebelah Lisa. “Iya, memang lebih lega. Tapi masih... campur aduk rasanya. Kenapa dia masih terus nyindir aku, Lis? Seolah-olah aku ini yang salah karena Reza meninggalkannya.”Lisa menghela napas dan meletakkan cangkir tehnya di meja. “Kalau menurutku, dia mungkin belum bisa terima aja, Via. Kadang, orang bisa nyalahin orang lain buat nutupin rasa kecewanya sendiri.”Via terdiam, lalu mengangguk. "Mungkin kamu benar. Tapi aku tetap kesal. Rasanya capek, harus te

    Last Updated : 2024-10-30

Latest chapter

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Akhir cerita

    Eyang Wiryo terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Wajahnya pucat, dan oksigen di hidungnya membuat semua orang yang hadir semakin khawatir. Suasana ruang perawatan terasa begitu tegang.Di sekelilingnya, berkumpul seluruh anggota keluarga yang selama ini terlibat dalam konflik warisan. Ada Reza, Via, Randi, Johan, Chandra, dan Bima, sang dalang dari semua kekacauan ini.Dengan suara bergetar, Eyang Wiryo berbicara, memecah kesunyian, "Aku tidak pernah membayangkan keluargaku akan berantakan seperti ini... Apa yang kalian semua cari? Harta? Kekuasaan? Apa semua itu lebih berharga dari keluarga kita?"Tak ada yang menjawab. Mereka hanya menunduk, entah karena merasa bersalah atau masih menyimpan amarah masing-masing.Eyang Wiryo menghela napas panjang. "Aku akan mengatakan sesuatu yang harus kalian dengar baik-baik. Reza adalah pemilik sah dari perusahaan keluarga kita. Semua harta yang kalian perebutkan berasal dari suamiku yang pertama, dan Bima... kamu bukan anak dari suami pertama

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Menerima Kenyataan

    Chandra melangkah dengan cepat menuju kediaman ayahnya, Bima. Pikirannya penuh dengan pertanyaan yang berputar tanpa henti. Fakta bahwa Randi adalah saudara tirinya, dan Johan juga bagian dari skema besar ayahnya, membuatnya tidak bisa diam saja.Saat ia memasuki ruang kerja Bima, pria itu tampak tenang, duduk di balik meja besar dengan segelas teh di tangannya. Seakan tidak ada yang terjadi."Chandra," sapa Bima tanpa ekspresi. "Kau datang dengan wajah penuh amarah. Apa yang kau inginkan?"Chandra mengepalkan tangannya. "Aku ingin jawaban. Aku ingin tahu kenapa kau menyembunyikan fakta bahwa Randi adalah saudaraku! Kenapa kau memalsukan hasil DNA-nya?!"Bima meletakkan gelasnya dengan tenang, lalu menatap Chandra dalam-dalam. "Karena aku tidak pernah berniat mengakui Randi sebagai bagian dari keluarga ini."Chandra terhenyak. "Apa maksudmu?! Dia anakmu!"Bima mendengus kecil. "Dan itu adalah kesalahan yang seharusnya tidak pernah terjadi."Chandra semakin geram. "Bagaimana dengan Joh

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Pengkhianatan Keluarga

    Setelah Johan berhasil ditangkap, Reza bersama Randi dan Via kembali ke tempat persembunyian mereka. Namun, meski Johan kini berada di tangan pihak berwenang, Reza masih merasa ada sesuatu yang belum selesai. Di tengah malam yang sunyi, Reza duduk di ruang kerja kecilnya, membaca kembali dokumen-dokumen yang mereka sita dari Johan. Namun, semakin ia membaca, semakin ia menyadari bahwa ada sosok lain yang lebih besar di balik ini semua. Nama Bima, pamannya sendiri, terus muncul dalam berbagai transaksi dan laporan rahasia. Reza menggertakkan giginya, tangannya mengepal. "Jadi selama ini… Paman Bima yang mengatur semuanya?" Tiba-tiba, suara ketukan di pintu membuatnya tersadar. Randi masuk dengan wajah penuh kebingungan. "Ada apa, Reza? Kau terlihat tegang," tanya Randi. Reza mengangkat salah satu dokumen dan melemparkannya ke meja. "Lihat ini. Nama Paman Bima ada di setiap transaksi ilegal Johan. Dia bukan hanya mengetahui semua ini, dia adalah dalangnya!" Randi membaca do

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Mulai Bergerak

    Pagi itu, Reza menerima pesan dari Bayu. Isinya singkat, tetapi cukup membuat adrenalin Reza meningkat."Johan mulai bergerak. Dia tahu tentang dokumen itu. Hati-hati."Reza duduk di kursi, menatap papan penuh strategi di depannya. Ia tahu bahwa Johan tidak akan tinggal diam setelah mengetahui dokumen itu ada di tangan yang aman. Kini, semua yang telah ia persiapkan harus berjalan sempurna, atau semuanya akan sia-sia.Via muncul dari dapur, membawa secangkir teh untuk Reza. Ia menatap wajah Reza yang terlihat semakin lelah namun tetap penuh keyakinan.“Kamu yakin bisa mengatasi ini, Reza?” tanya Via pelan, duduk di depannya.Reza menatap Via dengan tatapan lembut namun penuh tekad. “Aku harus yakin, Via. Kalau aku nggak bergerak sekarang, Johan akan terus menghancurkan segalanya. Aku nggak akan membiarkan itu terjadi.”Via terdiam sejenak, lalu menggenggam tangan Reza. “Kalau kamu butuh bantuan, aku di sini. Jangan terlalu memaksakan diri, Reza.”Reza tersenyum kecil. Sentuhan Via mem

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    awal dari akhir

    Malam itu, Reza duduk di ruang tamu yang remang. Di depannya terdapat tumpukan dokumen penting yang baru saja ia dapatkan dari salah satu informannya. Wajahnya serius, penuh konsentrasi, membaca setiap detail yang bisa menjadi kelemahan Johan.“Reza, apa ini cukup untuk melawan dia?” tanya Randi sambil mendekati meja, pandangannya menyapu dokumen tersebut.“Ini lebih dari cukup,” jawab Reza, menutup map dengan tegas. “Dokumen ini adalah bukti nyata bahwa Johan terlibat dalam penyelundupan besar. Kalau kita bisa menyerahkannya ke pihak yang tepat, itu akan menghancurkan dia.”Via yang duduk di sofa terlihat gelisah. “Tapi Johan nggak akan tinggal diam. Dia pasti sudah tahu bahwa kita sedang bergerak melawannya.”Reza menatap Via dengan tatapan penuh keyakinan. “Aku tahu itu, Via. Tapi aku nggak akan biarkan dia menang. Ini tentang keadilan, bukan hanya untuk kita, tapi untuk semua orang yang sudah dia rugikan.”Pagi harinya, Reza mengumpulkan Randi dan Via di sebuah kafe kecil yang jau

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Serangan Balik

    Keesokan paginya, Reza kembali ke apartemen dengan penampilan yang terlihat lelah, namun tatapannya masih penuh keyakinan. Via yang tengah duduk di ruang tamu langsung berdiri begitu melihat Reza masuk.“Kamu nggak apa-apa?” tanya Via, mendekat dengan nada penuh kekhawatiran.“Aku baik,” jawab Reza singkat. “Dokumen itu sudah aman. Sekarang kita hanya perlu menunggu langkah Johan berikutnya.”Randi, yang sejak tadi mengamati dengan cemas, akhirnya bersuara. “Reza, aku nggak ngerti kenapa kamu nggak membiarkan aku ikut tadi malam. Kalau mereka menyerang kamu di tengah jalan, gimana?”Reza menatap Randi dengan serius. “Karena aku butuh kamu di sini. Tugasmu menjaga Via, memastikan dia aman. Kalau aku gagal, setidaknya masih ada kamu di sini untuk melindungi dia.”Via yang mendengar ucapan itu merasa hatinya bergetar. Meskipun Reza tidak pernah mengungkapkan perasaannya secara langsung, tindakan dan ucapannya selalu menunjukkan betapa ia peduli.Sore itu, ketika suasana sedikit tenang, p

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Perangkap di jalan

    Reza dan Via mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, mengikuti lokasi yang dikirimkan Randi. Jalanan malam yang sepi memberikan suasana mencekam. Via terus memperhatikan ponsel, memastikan mereka tidak kehilangan jejak.“Dia ada di jalan dekat gudang tua di pelabuhan,” ujar Via sambil menunjuk layar ponselnya.Reza mengangguk. “Kita harus berhati-hati. Jika Johan sudah mempersiapkan jebakan, tempat seperti itu ideal untuk menyergap.”Ketika mereka hampir sampai, Reza memperlambat mobilnya. Dari kejauhan, ia melihat sosok Randi berlari sambil membawa map dokumen. Dua pria mengejarnya dengan senjata di tangan.“Pegang erat,” ujar Reza singkat pada Via.Tanpa ragu, Reza menginjak pedal gas dan meluncur ke arah para pengejar. Kedua pria itu terkejut dan melompat menghindar saat mobil Reza mendekat.Randi segera naik ke dalam mobil, napasnya tersengal. “Mereka nggak akan berhenti. Mereka tahu dokumen ini terlalu penting untuk dilepaskan.”Reza hanya mengangguk. Ia berbalik, menatap Via

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Malam Yang Mencekam

    Reza mengintip dari jendela dan melihat dua mobil hitam berhenti di depan rumah. Beberapa pria keluar dengan ekspresi serius."Johan," gumam Reza, menyadari siapa yang mengirim mereka.Randi mulai panik. "Apa yang harus kita lakukan? Mereka pasti sudah tahu kita di sini."Reza menatap Randi dengan tajam. "Kita tidak akan lari. Kali ini, kita lawan."Pria-pria itu mulai mendekati pintu, mengetuknya keras. "Buka pintunya, Reza! Kami tahu kamu ada di dalam!"Reza mengambil napas dalam-dalam. "Randi, siapkan dokumen-dokumen itu. Kalau aku gagal, kamu harus pergi dari sini dan serahkan semuanya ke Pak Hendra.""Reza, kamu serius? Kamu mau melawan mereka sendirian?""Aku tidak akan membiarkan mereka mengambil apa yang sudah kita perjuangkan," kata Reza dengan mantap.Ia membuka pintu perlahan, berdiri di hadapan para pria itu dengan tatapan dingin."Kalian mencari aku?" tanya Reza sambil tersenyum tipis.Tanpa basa-basi, salah satu pria mencoba menyerang Reza. Namun, Reza dengan sigap mengh

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Penghianatan

    Di apartemennya, Randi termenung dengan pikiran yang berkecamuk. Fakta bahwa Johan adalah kakaknya tidak mudah ia cerna. Ia duduk di kursi, memandangi meja yang penuh dengan dokumen yang diberikan Johan sebelumnya, termasuk hasil tes DNA palsu."Kalau aku percaya Johan, apa yang akan terjadi dengan Via? Dengan Reza?" gumam Randi, suaranya berat.Namun, di tengah kebimbangannya, ponselnya berdering. Nama Johan muncul di layar. Dengan enggan, Randi mengangkat panggilan itu."Randi," suara Johan terdengar tajam, "aku butuh jawabanmu sekarang. Kamu di pihakku atau tidak?"Randi terdiam. "Johan, kenapa kamu melakukan ini? Kenapa kamu harus membuat semua ini rumit?""Karena aku tidak akan diam sementara Reza mengambil semua yang seharusnya milik kita!" bentak Johan. "Dia hanya pura-pura baik, Randi. Dia memanfaatkan kamu dan Via!""Via nggak ada hubungannya dengan ini!" balas Randi, mulai kehilangan kesabaran."Oh, tentu saja ada," Johan tertawa sinis. "Kamu pikir dia benar-benar peduli pad

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status