Beranda / Pernikahan / Menjinakkan Istri Tantrum / Bercinta dengan Latar Hujan

Share

Bercinta dengan Latar Hujan

Penulis: sherina vellyn
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-25 09:00:53

Magnus menatap bibir Cressa cukup lama. Antara sadar dan tidak, dia memasukkan jempolnya ke mulut Cressa. Dan secara spontan mendapatkan gigitan dari Cressa yang sepertinya berusaha tak membuat jempol Magnus masuk lebih lama. Dia bahkan tak merasa sakit untuk itu.

Cressa menatap Magnus dengan bingung, sebuah tanda tanya besar muncul di pandangannya. Bagaimana tidak, dia tentu bertanya-tanya dengan maksud Magnus memasukkan jemarinya. Cressa bisa menganggap itu karena Magnus ingin meraih lidahnya, menghentikannya untuk mengatakan sesuatu yang tidak dipikirkan akibatnya.

Namun, sepertinya itu hanya nafsu Magnus semata. Karena begitu dia mengeluarkan jempolnya, tangan Magnus langsung mencengkeram dagunya dan mencium bibir Cressa, mencari lidah Cressa untuk mendapatkan sensasi yang belakangan ini menghantuinya.

Tindakan Magnus cukup mengejutkan bagi Cressa. Meski sebenarnya dia menyukai tindakan yang tiba-tiba seperti ini. Cressa cukup suka saat ada orang ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Menjinakkan Istri Tantrum   Mantan Magnus

    Wanita itu tersenyum simpul menatapi Magnus. Wanita itu memiliki tatapan yang agak kosong pada Magnus, walau tanpa sadar matanya sedikit berkaca-kaca ketika Magnus menoleh padanya.“Oh, bagaimana bisa kau di sini? Bukankah kau seharusnya tidak di sini?” Magnus tampak lebih dingin padanya, dia biasanya berbicara dengan nada yang cenderung netral. Wanita itu mengambil nafas cukup panjang sebelum akhirnya bicara, dia juga sempat mengedipkan matanya dulu agar dia tidak begitu terbawa emosi tentang pertemuannya dengan Magnus. “Kebetulan ini kasus pertamaku. Aku di sini untuk menemuimu sebagai pengacara dari Diggery.”Magnus melirik Glenn, Glenn bahkan tampak terkejut dengan kedatangan Agnes. Glenn menatapi tabnya, memeriksa kembali jika memang benar Agnes adalah pengacara lawan mereka. “Kau tidak memberitahuku jika Agnes yang menjadi pengacara Diggery,” ucap Magnus. “Aku hanya mendapatkan pemberitahuan jika dia akan datang hari in

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26
  • Menjinakkan Istri Tantrum   Aku Tidak Cemburu!

    “Magnus hari ini menemui seorang pengacara, ya? Wanita?” Cressa menyesap tehnya dengan tenang sambil melirik seorang wanita yang sekarang berada di hadapannya. Wanita itu merupakan seorang resepsionis perusahaan. Dia bekerja di bagian depan dalam menyambut tamu dan mengetahui orang yang keluar masuk gedung perusahaan. “Iya, dia pengacara dari Diggery, dia mengatur pertemuan dengannya pagi ini untuk membahas tentang kasus yang akan dimediasi antara Montgomery dengan Diggery. Dia berasal dari firma hukum—”“Tidak perlu spesifik, aku tidak memintamu spesifik, tuh. Aku hanya bertanya dengan santai,” ucap Cressa sambil menatap wanita yang tampaknya memang hendak memberitahunya semuanya. “Aku memanggilmu bukan karena aku ingin mengetahui tentang wanita itu. Aku tidak penasaran sama sekali, aku juga tidak cemburu,” ucap Cressa. Wanita itu ternganga sedikit, dia tidak mengatakan apa pun tentang cemburu atau penasaran, tapi Cressa langsung men

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-27
  • Menjinakkan Istri Tantrum   Kemenangan Cressa!

    “Mantannya Magnus?” Cressa mengangkat alisnya, dia tidak begitu terkejut sebenarnya. Melihat bagaimana Agnes adalah sosok wanita yang cantik, dia terbilang pantas menjadi mantan pacar suaminya. Cressa menatapnya dari atas ke bawah, memberikan tatapan intimidasi yang khas, seolah mengisyaratkan jika wanita ini mantannya, maka dia adalah istrinya. “Iya, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan tentangmu. Kau merasa keberatan dengan pernikahan ini, kan? Kalau begitu, tolong biarkan Magnus menemuiku sesekali. Aku setidaknya, kau tidak boleh menghalangi hubungan antara aku dan Magnus. Ini agar kita sama-sama diuntungkan—” Tatapan Cressa menggelap, mendengar semua perkataan Agnes membuatnya tampak kesal. Namun, dia melirik ke arah sekitar, dan mengingat tentang perkataan Magnus jika dia harus menjaga sikapnya, jika ingin naik ke pangkat yang lebih tinggi seterusnya. Karena para dewan mengawasinya. “Jaga bicaramu!” Cressa memberikan sebuah kalimat singkat untuk memotong Agnes. Agnes terd

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-28
  • Menjinakkan Istri Tantrum   Sedang Terkena Karma

    Cressa duduk bersama temannya saat itu, sedang menunggu temannya yang lain datang. Setelah Magnus mengantarkannya pulang, Magnus malah menghilang entah ke mana, yang pasti dia ada makan malam dengan seseorang yang meneleponnya tadi. Cressa sudah tidak peduli itu Agnes atau bukan. Dia sudah puas dengan apa yang dilakukan Magnus untuk tidak mempermalukan dirinya di depan Agnes atau publik. Banyak yang melihat kejadian itu, dan Cressa merasa berhasil menunjukkan siapa yang lebih unggul. Namun, begitu mendengarkan pernyataan temannya yang sedang duduk berdua bersamanya, tentang dia yang mendengar pembicaraan Magnus dengan Agnes, itu membuat Cressa merasa tak nyaman lagi. Kali ini bukan tentang Agnes, melainkan Magnus. “Di zaman sekarang, jarang sekali orang yang tidak melakukan aktivitas bercinta sebelum menikah. Itu pemikiran kuno. Namun, aku bisa mengerti jika beberapa orang mempertahan pemikiran itu. Biasanya berdasarkan kepercayaan masing-masing dan kem

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29
  • Menjinakkan Istri Tantrum   Secuil Masa Lalu Magnus

    “Nona Agnes bersama dengan Tuan Magnus sebenarnya pernah hampir bertunangan. Mereka bisa dibilang pacaran, walau aku tidak yakin kapan Magnus menyatakan perasaannya dan meresmikan hubungannya. Magnus bukan orang yang romantis, seingatku,” ucap Glenn mengawali. Cressa menopang dagunya sambil mendengarkan penjelasan Glenn. Dia yakin usianya dengan Glenn hanya berbeda satu atau dua tahun. Glenn merupakan pria berkacamata yang terlihat lugu, namun di beberapa situasi dia juga bisa menjadi pria yang gagah.“Aku penasaran berapa lama kau sudah bekerja pada Magnus.” Cressa bertanya sambil menikmati beberapa butir anggur di depannya, saat Glenn menyantap sushi yang ditawarkan Cressa. “Sekitar enam tahun. Aku awalnya bekerja magang dengannya saat aku mulai kuliah. Karena dia berasal dari keluarga Armstrong yang memang keji, dia sudah menyentuh banyak pekerjaan sejak dia muda, tetapi aku tidak tahu sejak kapan dia mulai turun membantu bisnis keluarga.” “

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-30
  • Menjinakkan Istri Tantrum   Keluarga Impian

    “Aku tidak mengerti maksudmu,” elak Glenn. “Aku hanya sedikit khawatir tentang pengkhianatan. Magnus dan kau mungkin berpikir jika keluargaku tidak terlindungi sama sekali, apa lagi sedang ada konflik internal di dalam Montgomery. Begitu Magnus masuk ke dalam keluargaku, mungkin dia semakin tahu tentang kami.” Cressa menatap ke arah lain, mengetahui Glenn berusaha mengelak dan tetap setia pada Magnus. Cressa juga melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan Magnus, yakni menggali informasi dari orang terdekatnya, alih-alih bicara langsung, satu sama lain. Melihat tatapan sayu Cressa yang tampak menyedihkan membuatkan Glenn menghela nafasnya. Dia juga mengasihani Cressa jika mengingat apa saja yang telah menimpa gadis itu. Baik Maunya atau Cressa, keduanya mempunyai masa lalu yang tidak begitu indah tentang keluarga. Magnus degan keluarga sempurnanya yang terlalu menuntut kesempurnaan hingga menghalalkan berbagai cara, Cressa dengan keluarga s

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02
  • Menjinakkan Istri Tantrum   Lebih Sensitif

    Cressa menatapi ponselnya yang langsung hancur di lantai, betapa kerasnya dia melemparkan benda itu. Entah kenapa suasana hatinya sangat buruk hari malam itu hingga setelah berbalas pesan degan Magnus sedikit pun, dia malah lebih marah. Magnus belum menjawab pesannya kurang dari satu menit. Sialnya, setiap detik sangat berarti. Pelayan rumah yang disewa Magnus segera mendatangi Cressa dengan panik saat mendengar suara benda pecah. Pelayan rumah itu menatap Cressa dengan tatapan bingung sekaligus kaget. “Lady, ada apa?” Pelayan itu menatap Cressa penuh rasa cemas. “Bersihkan saja, aku mau tidur.” Cressa langsung pergi ke kamar tidurnya. Sementara pelayannya hanya bisa menghela nafasnya dan membersihkan kekacauan yang dibuat Cressa. Dia tahu jika Cressa memang punya masalah dengan temperamennya. Jadi ini tidak aneh. Cressa berdiam diri di kamarnya. Entah kenapa rasanya dadanya sangat sakit hingga dia harus memeluk guling deng

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02
  • Menjinakkan Istri Tantrum   Kepulangan Magnus

    Serenia sedikit terkejut mendengar pertanyaan Cressa yang tiba-tiba. Cressa memang punya sikap yang buruk, tapi tidak kepadanya. Cressa selalu mematuhi apa pun yang dikatakan Serenia. “Beritahu saja Magnus langsung darimu. Dia tidak akan mendengarkanku tentang itu.” Cressa memalingkan wajahnya, sejenak dia tampak merasa bersalah karena bertanya seperti itu. Serenia adalah orang yang membesarkannya, yang selalu ada untuknya baik suka maupun duka. Namun, rasanya Cressa seperti dituntut untuk berbalas budi padanya. “Ya, aku akan bicara langsung dengannya.”Cressa bahkan tak tahu, kapan dia akan berani menyatakan semua isi hatinya pada Serenia. Dia sangat ragu untuk melakukannya, karena tahu itu hanya akan merusak suasana di antara mereka, merusak hubungan yang telah ada sekian lama. Harapannya untuk bebas dari beban ekspektasi kakaknya, yang berharap dia memegang kendali untuk Montgomery. Entah kapan Cressa akan menerima takdirnya ini de

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03

Bab terbaru

  • Menjinakkan Istri Tantrum   Kemunculan Agnes Lagi

    Cressa mengerutkan alisnya ketika melihat bagaimana Agnes memeluk suaminya begitu saja. Dengan gaunnya yang sedikit kotor, rambut yang berantakan dan juga berlari tanpa alas kaki, kondisi Agnes saat itu cukup memprihatinkan. Dia seperti sedang dalam masalah. Melihat wajah Cressa yang sedikit cemberut dan juga kesal dengan kehadiran wanita lain yang memeluknya, Magnus memegangi bahu Agnes dan sedikit mendorongnya untuk melepaskan diri. “Hey, apa yang kau lakukan? Lepaskan aku!” ucap Magnus sambil memperhatikan Agnes. Magnus menatap Agnes yang berlarian tanpa mantel di cuaca dingin seperti saat itu. Dan Agnes yang terengah-engah membuat Magnus sedikitnya iba pada kondisinya saat ini. “Sebentar, sebentar lagi... Aku kedinginan... Aku juga ketakutan...” Dengan menggigil, Agnes memeluk Magnus lebih erat saat Magnus berusaha melepaskan diri darinya. Magnus menghela nafasnya dan dengan tegas menodong Agnes untuk melepaskannya, cengkeraman di bahunya cukup kuat. Untuk saat ini, Magn

  • Menjinakkan Istri Tantrum   Protektif

    “Apa tidak ada yang menemukan tanda-tanda Garret lagi? Dia menghilang begitu saja setelah kejadian hari itu?”Dengan kepulan asap rokok di sekitarnya saat dia berada di balkon untuk menelepon, Magnus memperhatikan suasana kota yang dipenuhi salju. Dia masih menggunakan mantel mandinya setelah aktivitas panasnya dengan Cressa. Dia juga sudah memastikan Cressa tertidur. “Aku ingin kalian terus melacaknya. Aku sedikit ragu, tapi sepertinya dia di sini untuk bertemu dengan Agnes. Dia sepertinya tengah mengejar Agnes saat ini,” ucap Magnus. Magnus melirik ke dalam, memperhatikan Cressa yang tengah terbaring di ranjangnya. Ranjang itu biasanya kosong. Kehadiran Cressa membuatnya tidak lagi kesepian di ranjang tersebut. Setelah menyesap rokoknya sekali lagi, Magnus menggoreskan puntungnya ke railing dan segera masuk ke dalam. Dia sudah cukup kedinginan berada di luar, tapi kenyamanan Cressa adalah prioritasnya. Dia tidak akan bisa merokok di dekat Cressa yang tidak merokok. Menghamp

  • Menjinakkan Istri Tantrum   Kegiatan Sejoli Lainnya

    “Sial, Jeslyn,” umpat Glenn.Glenn sudah berada di kamar mandi, berdiri sambil memegangi batang kemaluannya yang telah dia sembunyikan dari Jeslyn. Dia mungkin tak pernah menggunakan benda itu pada wanita, tapi dia pernah menggunakannya pada alat bantu yang dia beli secara diam-diam. Jeslyn membuatnya gila. Tetapi dia berhasil menahan dirinya, memberikan kesan pertama yang kuat pada Jeslyn. Dia bukannya berbohong dengan personalitas yang dia bangun. Erangan Glenn menggema di kamar mandi. Tubuhnya yang ketat dan kencang juga ternyata selama ini tertutup oleh pakaiannya. Walau bahunya yang lebar tetaplah menonjol jika dilihat keseluruhan. *** “Aku penasaran apa Glenn akan baik-baik saja. Dia kelihatannya cukup dingin pada perempuan. Apa dia gay?” Magnus melirik Cressa sambil menikmati teh yang menemani mereka berdua menonton televisi malam itu. Salju yang turun lebat di luar memperindah suasana yang sedang mereka nikmati. “Dia 100% lurus. Dia hanya merasa kalau dia harus le

  • Menjinakkan Istri Tantrum   Permainan Tangan Dalam Mobil

    Glenn menatap Jeslyn dengan tatapan tak percaya dengan apa yang diminta Jeslyn. Ini pertama kalinya dia bertemu dengan gadis yang langsung ke intinya. Sementara dia rasanya tak perlu mengeluarkan usaha lebih untuk itu. Itu membuatnya sedikit... bersemangat. “Tidak,” jawab Glenn dengan kosong, dia tidak mengizinkan Jeslyn untuk menyentuhnya. Jeslyn menyadari bagaimana Glenn menatapnya dengan tatapan kosong, Glenn kelihatannya punya pendirian yang teguh tentang tradisi tempat asalnya tersebut. Itu membuatnya cemberut. “Sungguh? Aku tidak pernah ditolak sebelumnya,” gumam Jeslyn, dia kelihatannya kesal. Antara kesal dan malu, itu yang Jeslyn rasakan. Namun, di sisi lain dia merasa semakin tertarik dengan Glenn. Karena menurutnya, Glenn punya pesona yang tidak dimiliki pria lain. “Ya, kau amat tidak sopan,” balas Glenn, langsung menilai perilaku Jeslyn barusan. “Lebih tidak sopan jika aku menciummu langsung. Aku bisa melakukan hal yang lebih tidak sopan. Namun karena statusmu

  • Menjinakkan Istri Tantrum   Penguntit

    “Aku hanya sedang ingin bersama temanku malam ini. Aku juga tidak akan pulang terlalu larut, mungkin satu atau dua jam lagi. Apa yang salah denganmu?” Cressa mengomeli Magnus di depan kafe, dia menatap Magnus dengan kesal karena Magnus menyusulnya langsung ke kafe alih-alih menunggunya. Cressa tak tahu bagaimana Magnus mengetahui keberadaannya begitu cepat, namun dia jelas merinding karenanya. “Saljunya akan turun semakin lebat malam ini. Untuk itulah, aku menjemputmu segera sebelum saljunya turun dengan lebat,” balas Magnus dengan santai sambil melahap pastry yang dia pegang. Cressa menatap Magnus dengan kesal. Dia kemudian melihat Jeslyn yang dengan tenang sudah duduk di mobil, di sebelah Glenn. Dia merasakan sesuatu yang aneh pada Jeslyn sekarang.“Jawab dengan jujur, bagaimana kau bisa tahu jika aku ada di sini? Apa kau menguntit aku?” Cressa mengerutkan alisnya, menatap Magnus dengan serius. “Aku tidak punya waktu untuk menguntitmu. Kau tahu jika aku sibuk,” balas Magn

  • Menjinakkan Istri Tantrum   Perilaku Obsesif

    “Jadi, kau bukan korban kekerasan rumah tangga, kan?” tanya Jeslyn lagi. Cressa menghela nafasnya dan menggelengkan kepalanya. “Aku sudah mengatakannya dengan jelas. Itu bukan suamiku, itu saudara suamiku.““Baiklah, tapi itu tetap tidak benar tentang fakta bahwa dia menamparmu. Apa yang membuatnya sampai melakukan itu padamu? Kau kan adik iparnya, kenapa bisa dia tegas menamparmu?” “Soal itu... sebenarnya panjang jika diceritakan,” gumam Cressa, dia bingung bagaimana menjelaskan alasan Garret menamparnya. “Ayolah, aku punya waktu semalaman untuk mendengarkan ceritamu. Aku sebenarnya khawatir, saat kau meminta bertemu denganku malam ini.” “Dia memintaku ikut bersamanya. Well, singkatnya aku menolak karena aku tahu hubungan dia dengan Magnus sedikit buruk. Aku jadi skeptis padanya. Tetapi dia sepertinya bukan tipe orang tang bisa menerima penolakan, dia memaksaku dan aku memberontak. Jadi, dia menamparku.” Cressa mengetuk lud

  • Menjinakkan Istri Tantrum   Galeri Ponsel Magnus

    Magnus menatap Cressa yang sudah ada di bawah tubuhnya, dalam keadaan keduanya sudah tidak menggunakan kain apa pun di tubuh mereka. Mereka kali ini melakukannya di atas kasur. Magnus menggerakkan pinggangnya dengan tempo lembut seperti biasanya. Sementara Cressa memeluknya dan mencakar halus punggung Magnus. Gerak tangan Cressa yang membelainya juga merupakan bagian dari sesuatu yang membuat Magnus semakin bergairah kepadanya. Menghadapi stamina Magnus memang bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan pembawaan Magnus yang lembut membuat Cressa tak pernah merasa tertekan saat melakukannya. Apa lagi, Magnus senantiasa mendahulukan pelepasannya. Setelah beberapa saat, Cressa selesai mandi lebih dulu. Magnus yang membantunya mandi karena sebenarnya Cressa sudah malas mandi karena lelah. Dia keluar dari kamu mandi dan menatapi ponsel Magnus yang ada di nakas. Ada pesan baru dari Glenn. Dan itu membuat ponsel Magnus menyala, menunjukkan foto Cressa ya

  • Menjinakkan Istri Tantrum   Sekutu

    “Tapi, tidakkah kau merasa sedikit takut padanya? Dia baru saja membunuh seseorang.” Cressa menatap Serenia dengan ragu, bertanya dengan suara pelan. Dia menunggu jawaban Serenia.Serenia terdiam untuk beberapa saat. Dia juga tak pernah menyangka Magnus akan melakukan hal sejauh ini. Bohong jika dia tidak terkejut mendengar kematian Kalix setelah beberapa hari dari pertemuannya dengan Cressa di gedung kantor pusat Montgomery. Tanpa perlu bertanya langsung, Serenia sudah bisa memastikan jika Magnus ada campur tangan tentang kematian Kalix. Dan dia hanya diam, tidak melakukan tindakan apa pun.Diam-diam, Serenia senang akan mendengar kabar kematian Kalix. Karena Montgomery sekali pun, dulu tidak menang dari Armstrong dalam mendapatkan keadilan untuk Cressa. Mengetahui Magnus selaku keturunan asli Armstrong, membunuh anggota Armstrong yang telah melukai harga diri Montgomery, jelas adalah sesuatu yang memuaskan. Tidak peduli lagi akan yan

  • Menjinakkan Istri Tantrum   Saudara

    Magnus menatapi pipi Cressa yang memerah. Langkahnya cepat untuk menggapai Cressa dan dia meraih rahang Cressa yang membuat Cressa langsung menatap ke arah matanya. “Apa yang dia lakukan terhadapmu? Dia menamparmu?” tanya Magnus. Cressa meneguk ludahnya saat melihat mata Magnus mempunyai sorot mata yang mengerikan. Magnus telah membunuh seseorang yang telah melecehkannya di masa lalu. Lalu, apa yang akan dia lakukan jika tahu kalau istrinya telah ditampar saudaranya. “Ya, aku menamparnya. Apa kau akan marah setelah aku meletakkan tanganku pada pipi istrimu yang manis? Maaf ya, tapi dia terlalu banyak memberontak. Dia bahkan menggigitku.” Garret mendengus seraya menatapi tangannya yang berdarah dengan bekas gigi di sekitarnya. “Beraninya kau!” Magnus melepaskan tangannya dari Cressa dan mendekati Garret. Garret memperhatikan saudaranya tersebut dalam diam, senyumannya menunjukkan rasa puas karena melihat saudaranya yang sepertinya ter

DMCA.com Protection Status