Share

Bab 29

Bab 29.

“Dia cantik, ya? Seksi,” bisikku.

“Apalagi, mata wanita itu terus saja melirik sama, Mas. Apa Mas Azzam kenal?” lanjutku.

Suamiku mendekatkan bibirnya ke telinga seraya berbisik.

“Kamu kenapa? Cemburu?” godanya dengan senyuman. Dapat kulihat, suamiku ini menahan tawa dan langsung memalingkan wajahnya ke arah lain.

Aku melotot, mendelik tak suka dengan candaan Mas Azzam. Namun, tak juga bisa menampik kalau ternyata yang dikatakan suamiku ini memang benar.

Ya, aku telah cemburu. Aku benar-benar tak rela saat ada seorang wanita yang memandang suamiku dengan tatapan yang ... entahlah. Aku melihatnya seperti pandangan menggoda.

Aku akui, Mas Azzam meski telah berumur, tetapi pesonanya tak kalah dengan para pria yang lebih muda. Justru, semakin dia dewasa, aura kewibawaan serta sex appeal-nya kian terpancar.

Apalagi, dengan kesuksesannya sekarang sebagai pebisnis yang sedang naik daun, wanita mana yang tidak tertarik dan tak ingin mendapatkan Mas Azzam. Pria tampan dengan hart
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status