Share

Bab 38 Menyadari

Mentari menelisik melalui tirai jendela. Senja merasakan tidurnya amat sangat nyaman. Saat mata mulai mengerjap, ia merasakan sebuah beban berat men*ndih perutnya. Sebuah lengan kekar terlihat memel*knya.

"Aargh!" Reflek Senja menutup mulutnya. Ia menoleh ke belakang lalu membalik tubuhnya menjadi berhadapan. Ternyata Adam tidur ser4njang dengannya.

Alih-alih mengusirnya, Senja justru tersenyum usil. Teringat akan perdebatan semalam sebelum tidur.

Malam tadi, Senja sudah bersiap dengan baju piyamanya. Berjalan menuju r4njang sambil membawa bed cover.

"Eits, Pak Adam tidur di bawah. Saya yang di atas."

"Nggak bisa. Ini kasur saya. Lagian besok saya rapat pagi-pagi. Kalau nggak bisa tidur, saya bisa kesiangan."

"Saya yang bangunin. Pokoknya Pak Adam di bawah."

"Ckkk. Ya udah sana tidur duluan. Saya mau nyiapin bahan rapat buat besok."

Alhasil Senja tersenyum penuh kemenangan. Ia segera mengambil singgasana untuk memanjakn tubuhnya setelah menggelar bed cover untuk Adam.

"Awas ya kalau Pa
D Lista

enjoy reading. like komen n Vote yuk😍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status