Share

Kebakaran

"Hari ini aku akan menepati janjiku. Aku telah menyiapkan sebuah acara khusus untuk kalian." Deon menutup mata Melani dan Nafisa, lalu membawanya menaiki mobil meninggalkan rumah.

"Kenapa harus menutup mata? Kamu membuatku merasa penasaran." Melani menyandarkan tubuhnya di sandaran mobil. Dia ingin sekali membuka penutup mata, tetapi dia tahu Deon tidak akan mengizinkannya. Akhirnya, dia pasrah dan sekalian memejamkan mata.

Di samping Melani, Nafisa menarik-narik penutup mata, berusaha untuk melihat apa yang terjadi di sekelilingnya. Dia merasa sangat penasaran dan tidak bisa menahan keinginannya untuk membuka penutup mata.

"Tidak boleh curang, Nafisa! Pakai kembali penutup matanya," ujar Deon seraya tersenyum menatap Nafisa. Sengaja dia melakukan itu agar Melani dan Nafisa merasa penasaran.

"Tapi Nafisa penasaran. Papa mau membawa Mama dan Nafisa ke mana?" Nafisa mengembalikan penutup matanya ke posisi semula, lalu bertanya ragu-ragu.

"Papa ingin memberi kejutan untuk kalian. Jadi,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status