Share

Bicara Empat Mata

Deon telah berada di penginapan dekat laut. Betapa terkejutnya dia ketika melihat kursi yang semula menjadi tempat mengikat Evan telah kosong. Dia segera mengambil ponsel di saku untuk menelepon Aldo.

Di rumah sakit, Desy tersenyum lega setelah melihat Evan telah siuman. “Apa yang terjadi, Kak? Otak mesum bilang Kakak sudah membuat seorang wanita dan anaknya terjun ke laut, apa itu benar?” tanyanya penasaran. “Apa wanita itu Melani?” lanjutnya tidak sabar.

“Otak mesum?” Evan mengerutkan dahi tidak mengerti.

“Maksudku, laki-laki yang berada di penginapan bersama Kakak. Laki-laki yang memakai pakaian serba hitam.” Desy berkata terbata-bata. “Aku juga tidak tahu siapa dia,” lanjutnya sembari mengangkat kedua bahunya.

“Ah, sudahlah, tidak penting membicarakan dia. Sekarang jawab pertanyaanku tadi. Apa Kakak sudah membuat Melani dan Nafisa terjun ke laut?” Desy bertanya tidak sabar.

Evan menghembuskan napas berat, lalu menganggukkan kepala. Dia mengangkat tubuhnya seraya melepaskan selang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Dasar johans udah cerein Melani juga sekarang mau deket2 lagi ngapain kemaren dgn sombong nya belain Bonita .giliran banyak laki2 yg deketin Melani g boleh y laki2 egois ...
goodnovel comment avatar
paijah08771622
per cepter menurut saya terlalu pendek .
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status