Share

Ini adalah Titahku

"Apa aku boleh duduk di sini? Bolehkah aku meminta waktu untuk berbicara padamu?"

Alice yang tengah duduk di taman belakang istana, memandang sinis ke arah suara seseorang yang barusan berbicara padanya.

"Berbicara dari situ saja! Aku masih dapat mendengarmu." Ujarnya dengan nada ketus.

"Baiklah, aku akan berbicara dari sini." Ujar Mario dengan kepala yang jauh menunduk, karena Alice sekarang dalam posisi duduk, sedangkan dia berdiri.

"Alice, aku tidak tahu tentang hal ini. Tiba-tiba saja nyonya Lusy mengajakku ke negara Yustan, katanya ratu Isabela yang mengundang kami kemari. Sungguh, aku tidak menyangka jika akan bertemu denganmu." Mario menjelaskan hal yang sebenarnya.

"Apapun alasannya, aku tidak akan mau menerima perintah nenek. Aku tidak memerlukan asisten apalagi pengawal. Terutama jika orang itu adalah kamu!"

"Ya, aku juga menyadari itu. Banyak hal salah di masa lalu yang aku lakukan kepadamu. Aku menyesalinya." Mario tampaknya tulus.

"Jika begitu, tolaklah permintaan ratu Is
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status