Share

Kabar Buruk

Adriana terus berjalan tanpa berniat untuk berhenti. Dia bergeming saat Daniel memanggil namanya dari arah belakang. Sekarang dia butuh tempat untuk menyendiri. Suasana hatinya memburuk usai bertemu dengan ibunya. Meskipun dia berhasil membuat ibunya bungkam tanpa bisa mengeluarkan sepatah kata pun, dia tetap merasa sangat kesal.

Adriana membelok saat bertemu belokan yang mengarah ke taman. Ke sana dia sekarang. Kebetulan taman itu sepi, jadi dia bisa meluapkan kekesalannya dengan sepenuh hati. Dia sempat berpikir ibunya akan berubah setelah melihat kondisi Laura yang masih tergolek tidak sadarkan diri di ruang ICU. Rupanya dia salah. Ibunya tidak akan mengubah sifat buruknya dalam waktu yang singkat.

Di bawah pohon akasia yang rindang Adriana melihat sebuah bangku batu yang kosong. Dia pun berjalan ke sana dan duduk di atas bangku itu. Udara di bawah pohon ini terasa sangat sejuk. Adriana menarik nafas panjang lalu menghembuskannya pelan-pelan. Dia melakukan itu selama berulang-ulang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status