Share

Tetap Menjadi Kenangan

Adriana berusaha mencerna kata-kata Daniel barusan. Dia mengamati wajah Daniel, barangkali saja dia menemukan sisi bercanda dari wajah Daniel. Tapi ternyata dia tidak menemukan apa-apa.

"Kau tidak serius dengan idemu tadi bukan?" Adriana memilih langsung bertanya daripada dia harus menunggu ketegasan dari ucapan Daniel sebelumnya.

"Aku serius dengan ucapanku tadi. Bakar semua novel Laura. Jangan sampai ada yang tersisa." Daniel sengaja menekan kalimat terakhirnya agar tidak ada lagi pertanyaan yang ditujukan padanya.

Adriana langsung menutup rapat mulutnya. Dia menunggu Daniel masuk ke ruangannya. Dia ingin bicara dengan Daniel mengenai masalah ini.

"Novel Laura tidak boleh dibakar!"

Adriana setengah berteriak saat mengucapkan itu setelah berhasil masuk ke ruangan Daniel. Lalu dia membanting pintu di belakangnya. Bila tidak merasa kesal atas ulah Daniel, dia tidak mungkin melakukan tindakan kasar seperti tadi.

Daniel menjatuhkan tubuhnya di kursi kerjanya sekenanya. Hari masih pagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status