Share

51. Saran Bi Marni

"Mas, ini Ansel. Adik sepupuku. Dulu dia datang pas kita menikah," kata Ajeng ketika melihat Ansel yang tengah rebahan di atas sofa.

Pria itu langsung bangkit dan buru-buru menyalami Evan sambil memperkenalkan diri.

"Udah lama di sini?" tanya Evan.

"Baru kemarin, Kak. Rencananya mau sehari lagi di sini. Kangen sama Kak Ajeng," jawab Ansel sebelum tersenyum salah tingkah sambil menggaruk kepalanya.

"Ya sudah. Kalau ada apa-apa, bilang sama saja Bi Marni. Atau kamu bisa mengajak Raka jalan-jalan. Saya mau istirahat dulu," ucap Evan sambil menepuk bahu Ansel.

"Sana, minta temenin Raka keliling kota. Jangan tidur mulu," suruh Ajeng sambil mengibaskan tangan.

Dia menyusul Evan yang sudah terlebih dulu menaiki tangga menuju ke kamar mereka di lantai dua.

"Mas, tuntutan buat Tante Puspa tolong dicabut ya. Aku udah maafin dia kok. Tante Puspa juga udah minta maaf ke aku," pinta Ajeng, mencoba peruntungan.

Sebenarnya dia takut meminta pada lelaki itu, karena bagaimanapun juga, mereka hanya men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status