Share

53. Pergi

Ajeng kembali mengusap air matanya ketika Evan tidak kunjung pulang keesokan harinya. Ansel dan Bi Marni bahkan sampai kewalahan menenangkannya.

"Ibuku nggak selingkuh. Benar kan, Sel? Kamu tahu sendiri ibuku tuh perempuan baik-baik," kata Ajeng untuk yang kesekian kalinya.

"Tante perempuan baik-baik kok, Kak. Tapi sebaiknya kita tanya semuanya sama beliau. Kita nggak tahu masa lalu mereka seperti apa," saran Ansel.

Pria itu mengusap rambut Ajeng yang masih terisak di pelukannya.

"Aku merasa kayak pelacur, Sel. Mau-mau aja dipaksa mengikuti permainan mereka."

Ajeng menyentuh perutnya yang masih datar. Ada rasa bahagia karena ternyata dia bisa hamil, tapi ada rasa kecewa sekaligus marah karena ternyata dia ditipu habis-habisan.

"Sssttt, jangan ngomong begitu. Sebaiknya tenangkan diri kakak. Setelah ini kita pikirkan jalan keluarnya. Aku ada tabungan 500juta. Nanti kita tanya Tante sisa duitnya masih berapa, setelah itu kita kembalikan ke Kak Ella."

Ajeng mengangguk. Uang denda dari Na
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status