Share

108|Bersaing Sehat

Tidak ada yang tidak kenal dengan pria yang memiliki usaha ekspedisi terbesar di negeri ini. Ayah Trici yang herannya, datang berdua saja dengan istrinya, tanpa didampingi seorang pengacara pun. Apa tujuannya datang ke sini? Bagaimana dia bisa tahu kami ada di sini?

Aku menoleh ke arah Cipto. Dia hanya menggeleng pelan, pertanda dia juga tidak tahu-menahu mengenai tujuan kedatangan pasangan suami istri itu. Melihat wajah Trici, aku sedikit tenang. Dia terlihat ketakutan. Mungkinkah orang tuanya datang bukan untuk membela putrinya?

“Aku sudah cukup menoleransi semua tingkahmu yang jauh dari prinsip yang dianut keluarga besar kita. Tidak ada satu pun dari keluarga kita yang bercerai, tetapi aku mendukung kamu. Aku pikir kamu menderita dalam pernikahan kalian, ternyata kamu masih saja mengejar laki-laki ini,” kata pria itu dengan tajam.

Dia menoleh ke arahku. “Aku meminta maaf atas segala yang telah dia perbuat, Nak. Dia tidak akan pernah menunjukkan batang hidungnya lagi di depanmu atau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status