Share

74a. Beban Yang Sedikit Terngkat

Megan terbangun dengan sentuhan seringan bulu yang menyentuh sepanjang garis di punggungnya. Ia mengerang pelan, tak bisa menahan senyum tersungging di kedua ujung bibirnya. Merasakan sentuhan Mikail dan setiap sentuhan yang diberikan pria itu tadi malam.

Semuanya terasa begitu melegakan. Beban di dadanya terasa diangkat dan terasa begitu ringan hingga rasanya seperti tubuhnya melahyang di awan saking ringannya.

Mikail menyentuhnya dengan lembut. Memuja setiap inci tubuhnya dan setiap sentuhan pria itu mengungkapkan perasaan cinta pria itu yang begitu mendalam.

‘Aku mencintaimu, Megan. Selalu.’ Samar-samar kalimat itu membelai telinganya. Megan tak yakin apakah Mikail benar-benar mengucapkan kalimat itu tepat sebelum matanya terpejam. Di antara kesadaran dan mimpinya. Tak yakin apakah itu fakta atau sebuah mimpi indah, yang Megan yakin. Ia ingin kalimat itu menjadi sebuah kenyataan.

Tubuh Mikail bergeser ke depan, menyelipkan tangannya ke balik selimut dan melingkarkan lengannya d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status