แชร์

Bab 371

ผู้เขียน: Liazta
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-03-16 23:06:14

Akhirnya sang millioner merasakan seperti apa lelahnya mengulek bumbu. Tangannya yang berotot terasa amat pegel. Satu hal yang baru saja ia ketahui, mengulek bumbu rujak lebih berat dari pada gym angkat besi.

"Apa ini sudah?" Nathan berkata sambil memandang istrinya yang sedang sibuk mencicipi bumbu rujak yang belum jadi benar. Bukan hanya mencicipi saja, Eliza mengambil piring kecil dan memasukkan kuah rujak kedalamnya. Kemudian memasukkan potongan buah, seperti mangga muda, pepaya mengkal, nanas, jambu merah serta bengkoang."

"Sudah by, rasanya enak dan segar." Eliza tersenyum sambil memasukkan potongan nanas ke dalam mulutnya.

Kiara berulang kali menelan air ludahnya ketika melihat Eliza mengunyah buah dalam mulutnya. Begitu juga dengan Yuna. Ia sudah tidak sabar ingin segera menikmati rujak mangganya.

Jika bukan Nathan yang mengulek bumbu rujak, sudah pasti kedua wanita itu tidak segan untuk mengambil.

Nathan bernapas lega dan mengusap keringat di pelipis keningnya. Meskipun is
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก
ความคิดเห็น (18)
goodnovel comment avatar
Siti Juleha
kasian juga ya lama2 sama Sherly, memang gak bisa cerita sama temen sesama artis yang perempuan?
goodnovel comment avatar
Erma Hanum
keren habis ceritanya. lanjutkan..
goodnovel comment avatar
Wiek Soen
kena azab dunia tuh si Sherly
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 372

    Tak peduli tubuh wanita itu sudah penuh dengan luka. Bahkan aroma tubuh wanita itu sudah berbau amis. Tanpa rasa kasihan Albert mencambuk punggung Sherly. Jerit kesakitan menggemah di dalam kamar yang sudah seperti ruang penyiksaan di zaman penjajahan. Ternyata ini alasannya mengapa Albert memberikan dia suntikan. Pria itu tidak ingin wanita itu pingsan ketika tali cambuk dari kulit itu melucuti tubuh wanita tersebut. Sherly terus saja menjerit. Tubuhnya bahkan menggigil menahan rasa sakit. Mengapa ada orang sekejam Albert?Dulu dia diperlakukan seperti ratu. Dijaga bagaikan berlian. Tidak pernah sekalipun tubuh mulusnya tergores. Namun sekarang kulit indahnya sudah penuh dengan luka Sherly bukanlah wanita yang baik. Bahkan wanita itu termasuk ke dalam kategori wanita yang murahan, licik dan egois. Begitu banyak nilai minus yang dimilikinya. Namun apakah wajar jika Albert memperlakukannya seperti ini?Jika selingkuhnya yang lain melakukan hal fatal Sherly, sudah pasti mereka akan

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-17
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 373

    Tangan serta kaki Kiara gemar. Bahkan ia tidak bisa berdiri dengan baik. Bersyukur ada Eliza, yang menopang tubuhnya. Eliza bisa mendengar percakapan wanita tua itu dengan perawat bernama Aliya. Perawat Aliya merupakan sahabat dari Kiara sendiri."Bagaimana nak, apa bisa tolong beritahu ibu di mana Kiara saat ini. Ibu sudah cari ke semua tepat, tapi tidak menemukan dia. Ibu tidak bisa tenang jika tidak berjumpa dengan Kiara." Rini menangis sambil memegang tangan Aliya."Maaf Bu, Kiara Sudah lama tidak bekerja di rumah sakit ini lagi. "Aliya berkata dengan wajah tersenyum. "Walaupun tidak bekerja di sini, mungkin kamu tahu di mana dia sekarang." Rini memandang Aliya dengan tatapan putus asa. Setelah melakukan keributan di rumah sakit, berulang kali ia datang mencari Kiara. Namun tetap saja tidak menemukan anaknya itu. Tidak puas sekedar mencari, Rini juga memantau rumah sakit ini. Wanita itu yakin bahwa Kiara masih bekerja di rumah sakit ini, karena tidak ada satu rumah sakit pun y

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-18
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 374

    "Kakak harus tenang, Liza akan bantu selidiki." Eliza berbisik di telinga Kiara. Seperti apa jahatnya ibu kandung Kiara, Eliza sudah tahu. Sejak mengenal Nathan, Eliza sudah tidak menjadi wanita bodoh lagi. Ia juga tidak penakut seperti dulu. Yang pasti ia akan selalu mengingat pesan Nathan, untuk tidak terlalu cepat menyimpulkan sesuatu. Kiara diam sesaat dan kemudian menganggukkan kepalanya. Ia sudah bertekad untuk tidak memiliki hubungan dengan ibu kandungnya. Karena itu ia harus bisa menahan diri untuk tidak langsung menemui wanita itu, hanya karena mendengar perkataan Rini yang akan mati. "Menurut Liza, ibu itu bohong. Dia mengatakan sakit dan akan mati, padahal wajahnya tampak sehat." Eliza bisa melihat rona wajah Rini dari tempat ia berada. Tidak pucat sama sekali. Tubuh wanita itu juga terlihat VIT.Kiara diam dan mempertahankan wajah ibunya. Ternyata apa yang dikatakan Eliza memang benar. Ia sudah biasa berhadapan dengan orang sakit, karena itu ia bisa membedakan mana yang

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-19
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 375

    Eliza langsung keluar dari rumah sakit. Niat bertemu dengan dokter Anita tidak jadi terlaksana. Karena dokter itu sedang melakukan penanganan operasi. Saat sampai di parkiran Eliza melihat Rini yang berdiri di pinggir jalan. Wanita itu tampak sedang menunggu jemputan. Apakah itu ojek online atau taksi online. Eliza masuk ke dalam mobil. Dia duduk dengan tenang sambil mengamati wanita tersebut. Tak lama kemudian sebuah mobil datang dan Rini masuk ke dalamnya. Ini sebenarnya bukanlah urusan Eliza. namun entah mengapa ia penasaran dengan wanita tua tersebut. Eliza terus saja mengikuti mobil hitam itu, hingga mobil berhenti tepat di sebuah rumah mewah. Tak lama kemudian pintu gerbang rumah itu terbuka dan mobil masuk ke dalamnya. Eliza memarkirkan mobilnya tidak jauh dari rumah tersebut. Dia pun berjalan kaki ke rumah itu. Dari luar pagar ia dapat melihat kondisi di dalam rumah. Karena besi pagar yang tidak begitu rapat."Bagaimana Apa kau sudah menemukan keberadaan Kiara?" Pria paruh

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-19
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 376

    "Eliza." Rizky yang baru saja keluar dari ruang prakteknya langsung menyapa Eliza yang sedang melintas di depannya. "Bang Rizky, apa sudah selesai praktek?" Tanya Eliza dengan tersenyum."Iya, adek habis dari mana?" Rizky memandang Eliza yang tampak baru saja datang. "Ada hal penting yang harus Liza kasih tahu," kata Eliza dengan raut wajah serius."Ada apa?""Tapi sebaiknya kita ngobrolnya berdua, jangan sampai kak Kiara tahu." Eliza Rizky mengerutkan keningnya memandang Eliza. Sebenarnya apa yang ingin disampaikan oleh Eliza? "Baiklah kita ke ruangan praktek Abang aja." Rizki langsung membawa Eliza masuk ke ruang prakteknya. Karena di sini mereka bebas untuk berbicara. "Tadi mamanya kak Kiara datang ke sini, Liza ikuti dia ketika pulang." Mata Rizki terbelalak mendengar penuturan dari Eliza. "Kenapa harus diikuti?""Mencurigakan," jawab Eliza."Terus." Rizki tidak ingin menyimpulkan sesuatu sebelum mendengar penjelasan dari Eliza."Ternyata ibu itu disuruh sama orang yang dulu

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-19
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 377

    Eliza duduk di atas tempat tidur sambil memangku putranya. Ia kemudian melakukan panggilan video call. Hanya menunggu beberapa detik panggilan video langsung diterima oleh Nathan. Hal pertama yang dilihat Eliza adalah senyum suaminya begitu sangat menawan. "Hallo sweet heart, hai boy." Nathan berkata sambil memandang wajah istri serta putranya. Setelah 4 hari di Swiss, hari ini ia sudah berada di Perancis. Di Prancis akan diadakan pertemuan dengan pengusaha-pengusaha sukses dari berbagai dunia. Bisa dikatakan yang mendapatkan undangan ini hanyalah pengusaha-pengusaha ternama. "Halo Dad, Daddy kapan pulang." Eliza berkata dengan wajah merengut. "Tunggu ya Babay, begitu urusan selesai, hubby akan langsung pulang ke Indonesia." Nathan berkata dengan wajah sedih.Jika dulu ia sering melimpahkan dinas ke luar negeri dengan Dirga, namun sekarang Dirga sudah tidak menjadi asisten nya. Hal ini yang membuat Nathan harus menyelesaikan semuanya sendiri. "Sejak kemarin bilangnya gitu terus,

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-21
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 378

    "Ternyata kamu sangat pandai berakting. Kamu hanya pura-pura bahagia. Aku tahu hanya aku satu-satunya wanita yang kau cintai." Sherly berkata dengan tersenyum. Kepercayaan dirinya setinggi langit, hingga membuat ia lupa akan tanah yang di injak. Ya wajar saja jika Sherly terlalu percaya diri. Mengingat mengingat seperti apa Nathan mencintainya dulu. Mau seperti apapun dia memperlakukan pria itu, Nathan tetap akan memohon untuk tidak ditinggalkan. Apa saja yang menjadi keinginannya, pada akhirnya Nathan memilih untuk menurut. Bukan hanya menuruti kehendak Sherly saja, Nathan juga memberikan uang yang banyak hingga membuatnya lupa diri. Meskipun sudah mendapatkan semuanya, namun dia tidak pernah merasa puas. Sherly juga sering bermain dengan pria-pria lain. Apalagi mereka menjalin hubungan jarak jauh. Tiba-tiba saja ia merindukan masa-masa itu. Di mana Nathan mati-matian mengejar cintanya. Pria itu selalu mengalah agar mereka tidak berpisah. Yang membuat Sherly lebih bangga lagi,

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-22
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 379

    Eliza sangat gelisah menanti Nathan kembali. Satu minggu telah berlalu namun suaminya itu masih belum bisa menentukan kapan akan pulang. Ternyata seperti ini yang namanya menahan kerinduan. Malam ini Eliza tidak bisa tidur sama sekali. Padahal ia sudah berusaha payah untuk memejamkan mata agar bisa tidur. Namun tetap saja tidak bisa. Hati dan pikirannya hanya berputar-putar, hanya mengingat suaminya. Pada akhirnya Eliza hanya menatap langit-langit kamarnya. Sekali-sekali ia akan menoleh ke samping dan memandang Noah. Apa yang dirasakan Eliza sama dengan yang Nathan rasakan. Terbukti pria itu menghubungi Eliza. "Halo by," . Eliza memandang layar ponselnya dengan tersenyum."Ya sweet heart, apa belum tidur?" Nathan berkata dengan tersenyum hangat seperti biasanya. Eliza menggelengkan kepalanya dengan wajah sedih. "Liza gak bisa tidur.""Kenapa?" Nathan menatap istrinya dengan penuh kerinduan. Ingin sekali ia pulang ke Indonesia. Memeluk serta mencium aroma wangi tubuh istrinya. Nam

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-23

บทล่าสุด

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 408

    Albert merasa sangat senang ketika melihat wajah Anna hari ini. Wajah istrinya tidak pucat seperti biasanya. Bahkan wanita itu bernapas tanpa mengunakan alat pernapasan."Honey, bisakah kamu ambilkan rambut palsuku di sana?" Wanita itu tersenyum sambil menunjuk ke arah nakas. "Tentu bisa baby." Nathan mengambilkan rambut palsu milik istrinya. "Mengapa ingin memakai rambut palsu?" Albert memasangkan rambut itu di kepala sang istri. Wanita itu tersenyum sambil merapikan rambut yang sudah dipasangkan oleh suaminya. "Aku ingin terlihat cantik. ""Di mataku kau yang paling cantik." Albert berkata sambil menatap wajah istrinya. "Albert, kamu tahu bahwa aku sangat mencintaimu. Kamu adalah cinta pertama dan terakhir ku. Apa kamu ingin kapan kita berjumpa?" Albert tersenyum dan mencium punggung tangan istrinya. Kenangan ketika pertama melihat Anna kini kembali melintas dalam pandangannya. Penilaian pertama ketika melihat istrinya itu sudah pasti cantik. Selain cantik, Anna sosok gadis pol

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 407

    Wajah wanita cantik itu tampak cemberut sambil memandang suaminya. Berbeda dengan Nathan. Pria itu memandang Eliza dengan penuh kemenangan."Kenapa liatin seperti itu?" Nathan berkata tanpa rasa bersalah."Liza sudah bilang kalau Liza mau tidur." Eliza berkata dengan wajah kesal. Keputusan Eliza untuk tidur di dalam kamar ternyata salah. Karena nyatanya dia tidak tidur sama sekali setelah makan siang. Hal ini disebabkan suaminya yang selalu saja mengganggunya. Pada akhirnya Nathan baru berhenti menganggu setelah mereka menuntaskan kewajiban suami istri."Iya Hubby tahu, sini tidur biar dipeluk," kata Nathan dengan tersenyum."Nggak mau." Dengan cepat Eliza menolak. "Loh kenapa tidak mau, bukannya kamu senang dipeluk?" Tanya Nathan."Tangan hubby nggak bisa dipercaya." Dengan waspada Eliza menutup bagian dada dan juga aset bawahnya. Setelah itu ia menarik selimut dan menutup tubuhnya dengan selimut. "Setelah olahraga ranjang, dijamin tidur semakin enak." Nathan berkata sambil menga

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 406

    Rizky bangun dan melihat jam yang menempel di dinding. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 11 siang. Kondisi kamar juga dalam keadaan kosong. Setelah tidur cukup lama tubuh pria itu terasa lebih segar. Ia menjangkau handphone yang ada di nakas. Yang pertama kali diperiksanya adalah panggilan telepon. Dilihatnya panggilan masuk dari dokter Teddy. Dengan cepat pria itu langsung menghubungi temannya tersebut. "Halo Dokter Rizky," sahut dokter Teddy dari seberang sana. "Ya Dokter Teddy, apa tadi kamu menghubungiku?""Yang menghubungi anda adalah nyonya Rini."DegJantung Rizki berdetak ketika mendengar jawaban dari sang dokter. Jika Rini yang menghubungi itu artinya Kiara mengetahui apa yang terjadi terhadap adiknya. "Yang menerima telepon istri, anda. Ibu Rini langsung berbicara dengan istri anda.""Apa yang dikatakan Kiara dengan mama mertua saya?" Tanya Rizky.Rizky menarik napas panjang dan kemudian menghembuskannya secara perlahan-lahan. Ia harus bisa tenang menghadapi masalah

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 405

    Nathan kembali ke kamar hotel di jam 11 siang. Dengan langkah ringan pria itu masuk ke dalam kamar. Awalnya dia sengaja ingin membuat kejutan untuk istrinya namun di dalam kamar tampak seperti lenggang. Nathan langsung memandang ke arah tempat tidur. Ternyata istrinya itu masih terbaring di atas tempat tidur dengan mata yang tertutup rapat. Wajah pria itu tersenyum sambil melangkah mendekati tempat tidur. Nathan kemudian duduk di tepi tempat tidur sambil menatap wajah cantik Eliza. Apa dirinya sudah sangat kelewatan, hingga membuat istrinya kelelahan seperti ini?Nathan tidak mungkin melakukan hal yang seperti ini jika Eliza tidak memancingnya semalam. Padahal ia sudah berniat untuk tidak mengajak istrinya bertarung. Namun Eliza sendiri yang memancing dan meminta untuk disantap. Bagaikan harimau lapar, sudah pasti Nathan tidak akan menolak makan enak yang disuguhkan sang istri."Hai sweet heart, apa kamu kamu ingin tidur sampai sore?" Pria itu berkata sambil mengusap kepala Eliza."

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   404

    Pesawat yang membawa Bobby dan juga Rini mendarat di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Jambi. Begitu tempat tidur pasien diturunkan dari atas pesawat, seorang perawat langsung mendorong tempat tidur ke mobil ambulans yang sudah disediakan rumah sakit. Dengan cepat Bobby dimasukkan ke dalam mobil ambulans. Sedangkan Rini, masuk ke dalam mobil ambulans yang kedua. Ibu dan anak langsung dilarikan ke rumah sakit Abdul Manaf. Rini merasakan dadanya yang terasa sesak setiap kali mengingat Kiara. Rasa bersalah dan malu, membuat ia merasakan sakit hingga uluh hati. Setiap potongan peristiwa terus saja melintas dipandangnya. Bahkan ia seperti menonton cuplikan film yang terus saja berganti-ganti. Begitu banyak dosa yang dilakukannya terhadap Kiara. Setelah nanti ia sembuh, apakah Putri sulungnya itu mau memaafkannya.Rini terus saja menangis. Sejak Kiara lahir hingga sekarang, belum pernah sekalipun ia memperlakukan putri sulungnya itu dengan baik. Bahkan ketika Kiara baru lahir, dengan kejam

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 403

    Rizky menganggukkan kepalanya. "Abang masih lemas, dek." Pria itu dengan manjang memeluk sang istri."Kenapa ngelakuin transfusi darah?"Semalam ada pasien yang butuh darah. Stok di rumah sakit habis, di PMI juga nggak ada. Dan kebetulan golongan darah pasien sama dengan golongan darah abang. Ya sudah Abang donor aja langsung. Adek tahu sendiri, golongan darah AB, sangat langka." Rizky menjelaskan agar istrinya tidak memiliki pikiran yang aneh-aneh."Iya, golongan darah Bobby juga sama seperti Abang AB. Dulu dia pernah terkena demam berdarah. Pada saat itu, Bobby kekurangan banyak darah. Yang bisa donor darah ke Bobby, cuma Kia. Karena golongan darah kami sama." Kiara berkata dengan wajah tersenyum. Entah mengapa ia teringat dengan adiknya yang super bandel tersebut. Tiba-tiba saja Kiara merasa sesak di dadanya. Rasa sesak seperti sedih yang tidak beralasan."Jadi golongan darah kedua orang tua kalian tidak ada yang AB?" Rizki bertanya sambil memandang Kiara. "Enggak, papa A sedang

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 402

    "Bagaimana tuan Albert, tuan Thomas, tuan Jhon, apa ada yang mau anda tambahkan?" Nathan bertanya ketika Albert beserta dua orang investor lain selesai membaca rancangan kerja. Para investor itu juga melihat keuntungan yang akan mereka peroleh.Albert tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Menurutku ini sudah sangat baik. Kerja sama ini menguntungkan negara-negara yang ikut bergabung.""Tuan Thomas?" Tanya Nathan."Saya setuju dengan rancangan kerja yang anda buat," jawab Thomas yang tidak banyak berkomentar."Meskipun tuan Nathan masih sangat muda, namun gebrakan yang anda lakukan, luar biasa. Anda memiliki ide yang luas bisa." Pengusaha asal Jerman yang bernama Jhon, ikut memuji kecerdasan Nathan."Saya sudah merancang kerjasama ini sejak 3 tahun yang lalu. Hanya saja saja baru berani mengajukan kerjasama dengan berbagai negara setelah presiden kami menyetujui proyek ini. Saya yakin proyek ini akan sangat bermanfaat bagi warga negara saya.""Jika pengajuan anda di tolak oleh neg

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 401

    Seorang wanita berdiri di cermin sambil mengusap gincu berwarna merah cabe di bibirnya. Bibir tebal wanita itu tampak semakin seksi dan menggoda."Pagi ini Kamu sangat cantik, sayang." Albert yang berdiri di belakang Sherly memuji kecantikan wanita tersebut. Bukan hanya dandanan saja yang terlihat menor, pakaian yang dipakai wanita itu juga tampak begitu menggoda. Padahal saat ini udara sangat dingin. Namun sepertinya wanita itu tidak perduli."Apakah hari-hari sebelumnya aku tidak cantik?" Sherly berkata dengan gaya menggoda. Pagi ini wanita itu dengan sengaja berdandan sangat cantik. Dia yakin akan bertemu dengan Nathan di restoran nanti. "Hari-hari sebelumnya kau juga cantik." Albert tersenyum sambil menatap ke pantulan cermin."Apa kamu suka?" Wanita itu berkata dengan tersenyum sambil mengigit bibir bawahnya. "Tentu, aku sangat menyukainya. Apa sudah selesai?" Albert yang berdiri di belakang Sherly, dengan sengaja meletakkan tangannya di leher wanita tersebut. Jantung Sherly

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 400

    Kursi roda didorong semakin dekat dengan tempat tidur. Rini bisa melihat dengan jelas, sosok yang tertidur di atas tempat tidur adalah putra bungsunya. Kamar berukuran besar ini mirip seperti kamar di rumah sakit. Didalam kamar dilengkapi monitor jantung, serta alat medis lainnya. Ada seorang dokter dan juga seorang perawat. "Bobby!" Teriak Rini. Wanita itu merasa sangat bersalah terhadap anaknya. Jika tidak serakah, Bobby tidak akan merasakan penganiayaan yang sangat kejam dari Rudi. Seharusnya ia juga tidak berkenalan dengan Rudi, dan menawarkan anak sulungnya untuk menjadi istri ke 6 pria tersebut. Mata Bobby terbuka ketika mendengar suara ibunya. "Mama," jawabnya lirih.Wajah anak remaja Itu tampak begitu bahagia ketika melihat ibunya. Dulu dia sempat berpikir tidak diberi kesempatan untuk melihat wanita yang begitu sangat ia sayangi. Namun ternyata takdir berkata lain, dia diselamatkan dan sekarang bisa melihat wajah sang ibu. "Na, bagaimana kondisi kamu?" Rini terus saja m

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status