Share

Bab 297

Author: Liazta
last update Last Updated: 2025-01-26 20:19:36

"Telepon Rizky sekarang, tanya bagaimana keadaan dia. Apa perlu kamu datang ke sana untuk membantu saudaramu itu?" Wanita paruh baya itu benar-benar panik ketika mendengar informasi dari Nathan.

"Baik mi," jawab Nathan. Dengan cepat ia langsung menghubungi nomor ponsel Rizky.

Agar Mawar tidak semakin panik, Nathan sedikit menjauh dan berbicara dengan Rizky. Setelah mendengar penjelasan dari saudara angkatnya itu Nathan memutuskan sambungan telepon.

"Bagaimana, Rizky mengatakan apa?" Tanya mawar ketika Nathan sudah berbalik badan.

"Katanya tidak usah ke sana mi, dia suruh kita tunggu di sini saja," jawab Nathan sesuai dengan apa yang disampaikan Rizky kepadanya.

"Apa kamu yakin?" Tanya Mawar.

"Iya," jawab Nathan. Jika sahabatnya itu dalam marah bahaya sudah pasti akan memberi tahu Nathan.

"Ayo mi, kita cek menu untuk acara," Eliza menarik tangan Mawar.

Jujur saja Eliza juga sangat cemas. Namun ia berusaha untuk berpikir yang baik-baik sambil terus berdoa agar Abang angkatnya itu dala
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wildan Anas
ditunggu updatenya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 298

    "Saya ingin menanyakan tentang Kiara, Dok. Saya yakin mamanya itu tidak jujur. Saya yakin suster Kiara tidak ke Surabaya, Filing saya, Kiara dikurungnya di dalam kamar. Kalau Kiara ke Surabaya, pasti handphone nya aktif." Aliya berkata dengan penuh emosi."Iya," jawab Rizky yang tidak bisa banyak memberikan penjelasan. "Permisi sus, apa kamu kenal suster Kiara?" Seorang wanita langsung bertanya sambil memegang tangan Aliya.Aliya memandang wanita itu dan kemudian menganggukkan kepalanya. "Apa tahu sekarang Kiara di mana? Soalnya kami sedang mencari dia," kata perempuan itu.Rizky diam memandang pasangan suami istri yang berdiri di depannya tersebut. Jika dilihat raut wajahnya, wanita itu tampak sangat baik."Ibu siapanya Kiara?" Tanya Aliya."Saya Tante Kiara, adik dari papa Kiara," jawab wanita itu dengan wajah tersenyum."Kenapa cari Kiara ke sini, tidak langsung ke rumahnya saja?" Aliya berkata dengan sedikit tersenyum. Namun ada rasa curiga ketika melihat pasangan suami istri te

    Last Updated : 2025-01-26
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 299

    Kiara duduk dengan gelisah. Ia keluar jendela berharap Rizki segera datang. Namun sudah cukup lama menunggu dokter itu tidak kunjung datang dan hal ini yang membuat Kiara sangat cemas. Ingin sekali ia turun dari dalam mobil dan mencari dokter tersebut. Namun Kiara takut bertemu dengan Rini ataupun Lina dan juga Rudi. Pada akhirnya ia memilih untuk diam dan menunggu di dalam mobil. Kiara meremas-remas jari tanganya sendiri dan berharap rasa cemas ini segera hilang. Ia menunggu dengan jantung yang berdebar dengan cepat. Namun rasa cemasnya hilang seketika ketika melihat Rizky yang berjalan menuju ke parkiran bersama dengan Aliya dan juga Yura. Dengan cepat Kiara membukakan pintu dari dalam. Melihat pintu mobil yang sudah terbuka Rizky langsung memasukkan Yura di kursi penumpang dan disusul oleh Aliya. Aliya belum menyadari bahwa yang duduk di depan adalah sahabatnya sendiri. "Aliya, Yura." Kiara langsung menyapa Yura dan juga Aliya dengan wajah ceria. "Kiara! "Aliya tampak ti

    Last Updated : 2025-01-26
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 300

    "Aduhhh tante sakit, telinga aku," keluh Rizky. Didepan Mawar dokter yang penuh kharisma itu tampak seperti seekor kucing yang sangat patuh."Tahu sakit masih suka suka bikin ulah," omel Mawar. Wanita cantik itu berkata dengan marah. Namun yakinlah ini tidak marah sungguhan. Ini luapan kecemasan yang berlebihan. "Aku nggak bikin ula tante," jawab Rizky sambil memegang tangan Mawar agar tidak menambah kapasitas tenaganya."Terus ini apa namanya? Kamu itu sudah mau nikah tapi masih juga bikin orang cemas. Mana nikah main dadakan lagi?" Bibir tipis wanita paruh baya itu terus saja mengomel. Mungkin karena rasa bahagia dan juga cemas berkumpul menjadi satu."Iya, iya maaf." Rizky bernafas lega setelah Mawar melepaskan tangannya dari telinganya. Dokter berwajah manis itu mengusap telinganya yang terasa begitu sangat perih karena Mawar menarik telinganya dengan keras. Yura yang digendong Rizky tampak begitu marah memandang Mawar. Gadis kecil itu tidak suka ketika Mawar menyakiti Om dokte

    Last Updated : 2025-01-27
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 301

    Yura harus dewasa meskipun usianya masih 4 tahun. Diusianya yang masih sangat kecil, Yura sudah merasakan kekejaman serta penganiayaan yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri. Gadis kecil itu sudah disuruh mencuci pakaian dengan tangan. Jika tidak bersih, tubuhnya akan dipukul dengan tali pinggang oleh Nita ataupun Indra. Yura di suruh memasak, jika gosong, tidak terasa garam, atau asin, tubuhnya akan dipukul dengan tali pinggang. Karena itu Yura selalu melakukan semuanya dengan sangat hati-hati. Bahkan adis kecil itu nyaris kehilangan nyawanya. Bersyukur ia bertemu dengan orang baik seperti Rizky. Karena itu Yura akan menjadi anak yang baik, tidak cengeng dan rajin. Yang penting Rizky tidak membuangnya."Cucu Oma pintar sekali. Bajunya bagus banget." Mawar tersenyum sambil mengusap air mata Yura. Melihat Mawar memperlakukannya dengan sangat baik membuat Yura senang. Ternyata wanita paruh baya itu tidak jahat dan juga kejam. "Iya Oma, ini Om dokter yang belikan," kata Yura denga

    Last Updated : 2025-01-27
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 302

    "Ya sudah pasti Nona, apalagi Nona adalah calon istri dari Dokter Rizki. Dokter Rizki itu sudah seperti anak kandung oleh Tuan Hermawan dan juga nyonya mawar. Karena itu mereka ingin acara ijab kabul ini tetap diselenggarakan dengan sangat baik. Walaupun waktunya mendadak," jelas bibi Eli.Kiara tersenyum sambil menundukkan kepalanya. Ada rasa bersalah di hatinya karena memaksa dokter itu untuk menikahinya saat ini juga. Tanpa membiarkan waktu untuk mempersiapkan pernikahan terlebih dahulu. Tapi jujur saja Kiara benar-benar takut, bagaimana jika acara belum terlaksana dan dia sudah ditemukan oleh ibu kandungnya sendiri. "Permisi," sapa seorang wanita berusia sekitar 40 tahun. Wanita itu datang dengan membawa tas makeup berukuran besar."Silakan masuk mbak." Si Bibi langsung mempersilakan wanita bertubuh gemuk tersebut. "Apa ini calon pengantinnya?" Wanita perias make up itu bertanya sambil memandang Kiara."Iya," jawab si Bibi sambil menganggukkan kepalanya."Apa sudah mandi?" Wani

    Last Updated : 2025-01-27
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 303

    "Dia kasih apa?" Rizky bertanya sambil melirik ke arah Nathan. Entah mengapa ia memiliki firasat yang tidak enak setelah mengetahui Nathan sudah menyiapkan kado untuknya. "Rahasia yang pasti katanya mas Nathan, kadonya bakal buat Liza cepat dapat keponakan." Eliza tersenyum nyengir. Eliza tidak bisa membayangkan seperti apa terkejutnya Rizky dan Kiara ketika membuka kado dari Nathan. Rizky mengerutkan keningnya ketika mendengar jawaban dari Eliza. "Dapat keponakan?"Dengan cepat Eliza menganggukkan kepalanya. "Apa yang dikasih?" tanya Rizky yang tampak begitu sangat penasaran."Rahasia," jawab Eliza yang tetap mempertahankan kepercayaan. Dia sudah berjanji dengan untuk tidak membocorkan isi kadonya. Karena itu Eliza berusaha untuk tidak mau memberitahukan isinya kepada Rizky."Nggak mungkin vitamin, Abang dokter Abang bisa kasih vitamin yang bagus untuk istri Abang." Rizky menebak-nebak kado apa yang sudah disiapkan oleh saudara angkatnya tersebut."Ya nggak mungkin vitamin," ja

    Last Updated : 2025-01-27
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 304

    Seorang pria berdiri di depan cermin berukuran besar dan memandang pantulan dirinya. Penampilan pria itu sudah sangat rapi dengan memakai jas putih serta peci putih. Dikeluarkannya kertas kecil dari dalam saku celananya, Iya kembaliUntuk pertama kalinya pria itu merasa gugup yang luar biasa. Dikeluarkannya kertas kecil dari dalam suka celana dan kemudian membacanya. Rizky mengulang kalimat yang sama berulang-ulang kali. Sampai dia yakin bahwa tidak ada yang salah. Dengan cepat pria itu menyimpan kertas kecil itu ke dalam saku celananya ketika melihat kepala Nathan nongol dari balik pintu. "Wow pengantin dadakan sangat keren sekali." Nanhan merupakan orang pertama yang memberikan pujian Untuk sahabatnya. Rizky tersenyum dan kembali memandang wajahnya dari pantulan cermin. "Menurutmu apa ada yang kurang?" Meskipun yakin bahwa tampilannya sudah sangat sempurna namun tetap saja dokter berwajah manis itu tidak percaya diri."Tidak ada yang kurang, sempurna," jawab Nathan sambil mengang

    Last Updated : 2025-01-28
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 305

    Kiara sudah sangat cantik, dengan gaun berwarna putih, hijab dan juga makeup yang sempurna.Dilihatnya Mawar dan Eliza masuk ke dalam kamarnya. Kedua wanita itu tampak begitu sangat cantik, dan anggun."Kak ipar cantik sekali." Eliza tersenyum dan memuji kecantikan calon istri Rizky tersebut.Kiara tersenyum dan merasa jantungnya yang berdebar dengan cepat. Pernikahan ini seperti mimpi untuknya. Ia tidak pernah bermimpi menikah dengan Rizky, dokter yang menjadi idola di rumah sakit tempat kerjanya. Namun nyatanya pria itu akan mengucapkan ijab kabul untuknya. "Pak penghulu sudah datang, ayo kita keluar." Mawar berkata sambil mengusap tangan Kiara."Baik tante," jawab Kiara yang sudah beranjak dari duduknya. Di acara ijab kabul ini, Rizky memintanya untuk memakai hijab, karena ini merupakan acara sakral untuk mereka. "Kiara, Rizky itu memang suka cuek, tapi dia itu orangnya sangat baik sekali, pengertian juga. Tante yakin kamu sangat beruntung bisa menikah dengan Rizky." Mawar mencob

    Last Updated : 2025-01-28

Latest chapter

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 307

    Kiara duduk di tepi tempat tidur dengan kaki menjuntai ke lantai. Jujur saja ia masih sangat malu ketika hendak memandang wajah tampan suaminya. Pada akhirnya wanita yang sudah berganti status itu hanya diam sambil menundukkan kepalanya."Apa ada yang hilang?" Rizky berkata sambil memandang istrinya. Kiara menggelengkan kepala dengan tersenyum malu-malu. "Jika tidak ada kenapa lihatnya ke bawah terus?" Rizky tersenyum kecil sambil menggoda istrinya. Kiara bingung harus menjawab apa. Ingin sekali mengatakan bahwa ia sedang malu dan juga gugup. Masak sih hal seperti ini Rizky tidak paham.Ya ampun kok kaku banget sih, bahkan candaannya pun garing. Rizki seakan mengutuk kebodohannya sendiri. Untuk mencari topik obrolan dengan istrinya saja dia sudah kebingungan. "Riasan make up, kamu apa nggak mau dihapus?" Rizky kembali bersuara karena istrinya itu hanya diam saja.Kiara memang sangat cantik dirias Mua terkenal. Namun tetap saja Rizki sangat suka fashion wajah natural Kiara. Yang

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 306

    Tatapan mata Aliya terus saja menuju ke arah Nathan. Dia begitu sangat kagum melihat duda satu anak tersebut. Nathan duduk sebagai saksi sambil memangku anaknya. Sedangkan Hermawan duduk memangku Yura. Gadis kecil yang bernasib malang. Eliza mengikuti arah pandangan Aliyah. Melihat tatapan Aliya yang tertuju ke arah Nathan membuat dia kesal. "Adik, Mas Nathan apa sudah punya calon istri?" Tanya Aliya dengan menunjukkan mimik wajah sebaik mungkin. Tips untuk mendapatkan pria yang diinginkan maka harus dekati adiknya. Aliya pun akan menerapkan hal tersebut. Selama ini ia beranggapan bahwa Nathan hanya menganggap Eliza sebatas adik saja, tanpa perasaan sama sekali.Belum sempat Eliza menjawab Aliya sudah menjawab sendiri pertanyaannya. "Sudah pasti belum dong ya, mana mungkin baru aja ditinggal istri sudah punya calon istri lagi." Aliya tertawa kecil sambil memandang ke arah Nathan. Mendengar jawaban dari Aliya membuat Eliza semakin kesal. Dadanya terasa panas ketika mengetahui Aliy

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 305

    Kiara sudah sangat cantik, dengan gaun berwarna putih, hijab dan juga makeup yang sempurna.Dilihatnya Mawar dan Eliza masuk ke dalam kamarnya. Kedua wanita itu tampak begitu sangat cantik, dan anggun."Kak ipar cantik sekali." Eliza tersenyum dan memuji kecantikan calon istri Rizky tersebut.Kiara tersenyum dan merasa jantungnya yang berdebar dengan cepat. Pernikahan ini seperti mimpi untuknya. Ia tidak pernah bermimpi menikah dengan Rizky, dokter yang menjadi idola di rumah sakit tempat kerjanya. Namun nyatanya pria itu akan mengucapkan ijab kabul untuknya. "Pak penghulu sudah datang, ayo kita keluar." Mawar berkata sambil mengusap tangan Kiara."Baik tante," jawab Kiara yang sudah beranjak dari duduknya. Di acara ijab kabul ini, Rizky memintanya untuk memakai hijab, karena ini merupakan acara sakral untuk mereka. "Kiara, Rizky itu memang suka cuek, tapi dia itu orangnya sangat baik sekali, pengertian juga. Tante yakin kamu sangat beruntung bisa menikah dengan Rizky." Mawar mencob

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 304

    Seorang pria berdiri di depan cermin berukuran besar dan memandang pantulan dirinya. Penampilan pria itu sudah sangat rapi dengan memakai jas putih serta peci putih. Dikeluarkannya kertas kecil dari dalam saku celananya, Iya kembaliUntuk pertama kalinya pria itu merasa gugup yang luar biasa. Dikeluarkannya kertas kecil dari dalam suka celana dan kemudian membacanya. Rizky mengulang kalimat yang sama berulang-ulang kali. Sampai dia yakin bahwa tidak ada yang salah. Dengan cepat pria itu menyimpan kertas kecil itu ke dalam saku celananya ketika melihat kepala Nathan nongol dari balik pintu. "Wow pengantin dadakan sangat keren sekali." Nanhan merupakan orang pertama yang memberikan pujian Untuk sahabatnya. Rizky tersenyum dan kembali memandang wajahnya dari pantulan cermin. "Menurutmu apa ada yang kurang?" Meskipun yakin bahwa tampilannya sudah sangat sempurna namun tetap saja dokter berwajah manis itu tidak percaya diri."Tidak ada yang kurang, sempurna," jawab Nathan sambil mengang

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 303

    "Dia kasih apa?" Rizky bertanya sambil melirik ke arah Nathan. Entah mengapa ia memiliki firasat yang tidak enak setelah mengetahui Nathan sudah menyiapkan kado untuknya. "Rahasia yang pasti katanya mas Nathan, kadonya bakal buat Liza cepat dapat keponakan." Eliza tersenyum nyengir. Eliza tidak bisa membayangkan seperti apa terkejutnya Rizky dan Kiara ketika membuka kado dari Nathan. Rizky mengerutkan keningnya ketika mendengar jawaban dari Eliza. "Dapat keponakan?"Dengan cepat Eliza menganggukkan kepalanya. "Apa yang dikasih?" tanya Rizky yang tampak begitu sangat penasaran."Rahasia," jawab Eliza yang tetap mempertahankan kepercayaan. Dia sudah berjanji dengan untuk tidak membocorkan isi kadonya. Karena itu Eliza berusaha untuk tidak mau memberitahukan isinya kepada Rizky."Nggak mungkin vitamin, Abang dokter Abang bisa kasih vitamin yang bagus untuk istri Abang." Rizky menebak-nebak kado apa yang sudah disiapkan oleh saudara angkatnya tersebut."Ya nggak mungkin vitamin," ja

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 302

    "Ya sudah pasti Nona, apalagi Nona adalah calon istri dari Dokter Rizki. Dokter Rizki itu sudah seperti anak kandung oleh Tuan Hermawan dan juga nyonya mawar. Karena itu mereka ingin acara ijab kabul ini tetap diselenggarakan dengan sangat baik. Walaupun waktunya mendadak," jelas bibi Eli.Kiara tersenyum sambil menundukkan kepalanya. Ada rasa bersalah di hatinya karena memaksa dokter itu untuk menikahinya saat ini juga. Tanpa membiarkan waktu untuk mempersiapkan pernikahan terlebih dahulu. Tapi jujur saja Kiara benar-benar takut, bagaimana jika acara belum terlaksana dan dia sudah ditemukan oleh ibu kandungnya sendiri. "Permisi," sapa seorang wanita berusia sekitar 40 tahun. Wanita itu datang dengan membawa tas makeup berukuran besar."Silakan masuk mbak." Si Bibi langsung mempersilakan wanita bertubuh gemuk tersebut. "Apa ini calon pengantinnya?" Wanita perias make up itu bertanya sambil memandang Kiara."Iya," jawab si Bibi sambil menganggukkan kepalanya."Apa sudah mandi?" Wani

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 301

    Yura harus dewasa meskipun usianya masih 4 tahun. Diusianya yang masih sangat kecil, Yura sudah merasakan kekejaman serta penganiayaan yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri. Gadis kecil itu sudah disuruh mencuci pakaian dengan tangan. Jika tidak bersih, tubuhnya akan dipukul dengan tali pinggang oleh Nita ataupun Indra. Yura di suruh memasak, jika gosong, tidak terasa garam, atau asin, tubuhnya akan dipukul dengan tali pinggang. Karena itu Yura selalu melakukan semuanya dengan sangat hati-hati. Bahkan adis kecil itu nyaris kehilangan nyawanya. Bersyukur ia bertemu dengan orang baik seperti Rizky. Karena itu Yura akan menjadi anak yang baik, tidak cengeng dan rajin. Yang penting Rizky tidak membuangnya."Cucu Oma pintar sekali. Bajunya bagus banget." Mawar tersenyum sambil mengusap air mata Yura. Melihat Mawar memperlakukannya dengan sangat baik membuat Yura senang. Ternyata wanita paruh baya itu tidak jahat dan juga kejam. "Iya Oma, ini Om dokter yang belikan," kata Yura denga

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 300

    "Aduhhh tante sakit, telinga aku," keluh Rizky. Didepan Mawar dokter yang penuh kharisma itu tampak seperti seekor kucing yang sangat patuh."Tahu sakit masih suka suka bikin ulah," omel Mawar. Wanita cantik itu berkata dengan marah. Namun yakinlah ini tidak marah sungguhan. Ini luapan kecemasan yang berlebihan. "Aku nggak bikin ula tante," jawab Rizky sambil memegang tangan Mawar agar tidak menambah kapasitas tenaganya."Terus ini apa namanya? Kamu itu sudah mau nikah tapi masih juga bikin orang cemas. Mana nikah main dadakan lagi?" Bibir tipis wanita paruh baya itu terus saja mengomel. Mungkin karena rasa bahagia dan juga cemas berkumpul menjadi satu."Iya, iya maaf." Rizky bernafas lega setelah Mawar melepaskan tangannya dari telinganya. Dokter berwajah manis itu mengusap telinganya yang terasa begitu sangat perih karena Mawar menarik telinganya dengan keras. Yura yang digendong Rizky tampak begitu marah memandang Mawar. Gadis kecil itu tidak suka ketika Mawar menyakiti Om dokte

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 299

    Kiara duduk dengan gelisah. Ia keluar jendela berharap Rizki segera datang. Namun sudah cukup lama menunggu dokter itu tidak kunjung datang dan hal ini yang membuat Kiara sangat cemas. Ingin sekali ia turun dari dalam mobil dan mencari dokter tersebut. Namun Kiara takut bertemu dengan Rini ataupun Lina dan juga Rudi. Pada akhirnya ia memilih untuk diam dan menunggu di dalam mobil. Kiara meremas-remas jari tanganya sendiri dan berharap rasa cemas ini segera hilang. Ia menunggu dengan jantung yang berdebar dengan cepat. Namun rasa cemasnya hilang seketika ketika melihat Rizky yang berjalan menuju ke parkiran bersama dengan Aliya dan juga Yura. Dengan cepat Kiara membukakan pintu dari dalam. Melihat pintu mobil yang sudah terbuka Rizky langsung memasukkan Yura di kursi penumpang dan disusul oleh Aliya. Aliya belum menyadari bahwa yang duduk di depan adalah sahabatnya sendiri. "Aliya, Yura." Kiara langsung menyapa Yura dan juga Aliya dengan wajah ceria. "Kiara! "Aliya tampak ti

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status