Share

Bab 290

Penulis: Liazta
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-21 16:13:53

"Mas, Liza mau beliin gelang emas aja untuk kak Kiara," kata Eliza sambil menunjuk ke toko perhiasan.

"Ya boleh." jawab Nathan.

Eliza sangat senang dan langsung berlari masuk ke dalam toko.

"Mau cari model yang seperti apa dek?" Wanita pemilik toko menyapa dengan ramah.

"Gelang, yang ini." Eliza langsung menunjuk gelang emas berbentuk rantai.

"Oh yang ini harganya 32 juta." Wanita itu memberitahukan harga emas yang ditunjuk Eliza setelah menimbangnya terlebih dahulu.

Eliza memandang Nathan dengan tersenyum. "Liza ambil yang ini ya Mas."

Iya, bagus," jawab Nathan.

"Langsung dibungkus ya Mbak, pakai kotak dan kertas kado. Buat ucapan selamat dan dari Eliza," pinta Eliza.

Eliza masih tidak menyangka bahwa dirinya sekarang sudah menjadi orang kaya. Saldo di rekening sudah sampai miliaran rupiah. Membelikan kado senilai 32 juta bukanlah hal yang sulit untuknya.

"Baik," jawab wanita itu dengan tersenyum.

Hanya menunggu beberapa menit saja, kado Eliza sudah selesai.

"Liza aja yan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Bas Sinaga
semoga Dr riski dibantu Nathan
goodnovel comment avatar
Endah Siswoyo
makin seru
goodnovel comment avatar
Siti Juleha
pas ketemu, Kia udah nikah dan udah gak perawan lagi, setannya gak doyan lah.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 291

    Rudi duduk di sofa dengan wajah yang begitu sangat merah. Pria paru baya itu sudah tidak sabar menunggu hari bahagianya. Dimana ia akan menikahi gadis cantik yang masih perawan. Bahkan dalam beberapa hari ini Rudi tidak bisa tidur nyenyak setiap kali mengingat Kiara. Bisa dikatakan ia jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun dalam sekejap mata mimpi itu sirna begitu saja ketika mengetahui calon pengantinnya kabur. Rini yang berlutut di lantai hanya diam sambil menundukkan kepalanya. "Bagaimana bisa wanita yang akan menjadi istri, suami saya melarikan diri seperti ini?" Lina selaku istri pertama Rudi bertanya dengan wajah marah dan juga merah. Wanita paruh baya Itu mengamuk ketika mengetahui calon madunya sudah melarikan diri. Di mana-mana setiap wanita yang akan diduakan pasti merasa tersakiti mereka akan berusaha menolak agar suaminya tidak menikah lagi. Berbagai cara dilakukan untuk menggagalkan pernikahan. Namun berbeda dengan Lina, ia begitu sangat ingin suaminya menikah lagi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 292

    Rini terdiam sambil menggelengkan kepalanya. Dia begitu sangat senang ketika mendengar mendapatkan sebuah rumah mewah senilai 1,5 milyar di kawasan elit, mobil, motor besar, beserta uang 1 miliar jika Kiara menikah dengan Heru. Karena itu dia langsung menandatangani surat perjanjian itu tanpa membaca secara detail. "Saya tahu saya salah. Saya kurang memperhatikan pengawasan terhadap Kiara. Saya sudah percaya dengan orang-orang yang telah kalian pilih untuk menjaga Kiara. Saya tidak menyangka kalau Kiara akan kabur seperti ini." Rini berkata dengan penuh penyesalan. Air mata wanita itu sudah bercucuran. Begitu juga dengan keringat di pelipis keningnya. Ia tidak menyangka bahwa Rudi dan Lina sangat licik, bahkan menjebaknya seperti ini."Saya tidak menerima kata-kata penyesalan. Kamu harus bertanggung jawab atas semua ini. Jika Kiara tidak ditemukan maka bayar sebesar 6 miliar," kata Rudi dengan tegas."Apa? Mata Rini terbuka lebar mendengar uang 6 miliar yang diminta oleh Heru. "Rum

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 293

    "Permisi suster, saya Rini. Anak saya bekerja menjadi perawat di sini, namanya Kiara. Apa suster kenal?" Rini bertanya dengan salah seorang perawat yang kebetulan berpapasan jalan dengannya."Kenal Bu, hanya saja tidak begitu dekat." Perawat itu menjawab dengan tersenyum ramah. "Apa suster tahu, selama bekerja di sini anak saya dekat sama laki-laki mana aja?" Rini langsung melontarkan pertanyaan kepada perawat tersebut.Perawat itu diam sejenak sambil memandang Rini. "Ibu, beneran ibu kandungnya suster Kiara?" Dengan cepat Rini menganggukkan kepalanya. "Anak saya kabur dari rumah," Kata Rini sambil menangis di depan suster tersebut. Melihat wajah Rini yang begitu sangat sedih. Pasti akan membuat semua orang tersentuh. Tidak terkecuali perawat muda tersebut."Kak Kiara kabur dari rumah?" Perawat itu justru balik tanya. "Iya sus, Kiara kabur dari rumah. Saya tidak tahu keberadaannya." Rini berkata sambil menangis meraung. Apa yang dilakukannya menarik simpati dari pengunjung, pasien,

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 294

    Dokter Dika sangat marah ketika mengetahui Kiara di paksa menikah. Gosip tentang ibu kandung Kiara yang jahat, kejam, dan materialistis ternyata memang benar."Kiara itu anak saya, jadi suka-suka saya mau nikahin dia sama siapa. Walaupun kamu suka dengan anak saya, tapi Kamu bukan menantu yang saya inginkan. Calon suami Kiara sangat kaya. Dia juga baik, saya minta kembalikan Kiara," kata Rini yang meremehkan dokter Dika. Rizky seakan mau muntah mendengar pujian Rini terhadap calon menantunya yang sudah tua. Benar-benar Ibu berhati busuk. Demi uang tega menjadikan putrinya tumbal."Saya tidak pernah menculik atau membawa Kiara kabur. Bahkan saya sudah satu minggu ini tidak berjumpa dengannya. Mana handphone Kiara?" Dika cemas dengan keadaan Kiara. Ia meminta handphone Kiara untuk melihat isi pesan yang masuk di handphone tersebut. "Untuk apa kamu minta handphonenya?" Rini keberatan ketika Dika meminta handphone putrinya itu. Ia juga kecewa setelah tahu bahwa dokter Dika tidak membaw

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 295

    "Kenapa terkejut, kalian tidak tahu ya kalau Kiara tinggal di gudang. Sejak enam bulan yang lalu saya sudah mengusirnya dari rumah. Karena dia tidak bisa diatur.""Benar-benar Wanita berhati busuk. Uangnya kau ambil semua tapi dia kau usir dari rumah," kata Rizky yang sudah tidak bisa mengendalikan emosinya. "Baru kali ini saya berjumpa dengan ibu yang jahat seperti anda." Dika langsung berlari menuju ke gudang. Di sini ada dua gudang, yang satunya berada di lantai 13 dan yang satu lagi berada di dekat kamar mayat. "Dia tidur di gudang yang dekat kamar mayat," kata Rini.Jantung Rizky seakan mau lepas ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Rini. Karena itu ia ingin memastikan apakah perkataan Rini memang benar. Rizky dan Dika langsung berlari menuju ke kamar mayat yang berada di gedung bagian belakang. Dengan jantung berdebar cepat Rizky langsung mendorong pintu. Hal pertama ditemukannya adalah seekor tikus yang naik ke kakinya. Dengan cepat dia menendang tikus itu hingga terpel

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 296

    "Mas kapan datang? Lama-lama Mas Nathan seperti hantu deh." Eliza berkata sambil memandang wajah tampan pria tersebut."Kenapa seperti hantu." Nathan mengambil satu tangkai bunga dan kemudian memberikan kepada Eliza."Iya soalnya datangnya langsung tiba-tiba." Eliza mengambil bunga mawar yang di berikan Nathan "Tapi kan beda." Nathan kembali memberikan satu tangkai bunga lagi untuk Eliza."Beda apanya?" Eliza memandang Nathan dan kemudian mengambil bunga mawar yang di tangan pria tersebut."Kalau hantu nyeremin, kalau Mas ngangenin." Wajah Elizabeth bersemu merah mendengar perkataan Nathan. Namun berbeda dengan mawar. Wanita paruh baya itu tertawa ngakak mendengar putranya yang sudah mulai pandai menggombal. "Kenapa Rizki belum datang ya mi?" Nathan bertanya sambil memandang Mawar. Bagaimana mungkin ia bisa lupa kalau dikamar ini ada Mawar. Sehingga maminya itu mentertawakan nya yang sedang menggombal Eliza. "Nggak tahu juga, tadi katanya ke rumah sakit dulu jemput Yura," jawab M

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 297

    "Telepon Rizky sekarang, tanya bagaimana keadaan dia. Apa perlu kamu datang ke sana untuk membantu saudaramu itu?" Wanita paruh baya itu benar-benar panik ketika mendengar informasi dari Nathan."Baik mi," jawab Nathan. Dengan cepat ia langsung menghubungi nomor ponsel Rizky.Agar Mawar tidak semakin panik, Nathan sedikit menjauh dan berbicara dengan Rizky. Setelah mendengar penjelasan dari saudara angkatnya itu Nathan memutuskan sambungan telepon."Bagaimana, Rizky mengatakan apa?" Tanya mawar ketika Nathan sudah berbalik badan. "Katanya tidak usah ke sana mi, dia suruh kita tunggu di sini saja," jawab Nathan sesuai dengan apa yang disampaikan Rizky kepadanya."Apa kamu yakin?" Tanya Mawar."Iya," jawab Nathan. Jika sahabatnya itu dalam marah bahaya sudah pasti akan memberi tahu Nathan. "Ayo mi, kita cek menu untuk acara," Eliza menarik tangan Mawar.Jujur saja Eliza juga sangat cemas. Namun ia berusaha untuk berpikir yang baik-baik sambil terus berdoa agar Abang angkatnya itu dala

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 298

    "Saya ingin menanyakan tentang Kiara, Dok. Saya yakin mamanya itu tidak jujur. Saya yakin suster Kiara tidak ke Surabaya, Filing saya, Kiara dikurungnya di dalam kamar. Kalau Kiara ke Surabaya, pasti handphone nya aktif." Aliya berkata dengan penuh emosi."Iya," jawab Rizky yang tidak bisa banyak memberikan penjelasan. "Permisi sus, apa kamu kenal suster Kiara?" Seorang wanita langsung bertanya sambil memegang tangan Aliya.Aliya memandang wanita itu dan kemudian menganggukkan kepalanya. "Apa tahu sekarang Kiara di mana? Soalnya kami sedang mencari dia," kata perempuan itu.Rizky diam memandang pasangan suami istri yang berdiri di depannya tersebut. Jika dilihat raut wajahnya, wanita itu tampak sangat baik."Ibu siapanya Kiara?" Tanya Aliya."Saya Tante Kiara, adik dari papa Kiara," jawab wanita itu dengan wajah tersenyum."Kenapa cari Kiara ke sini, tidak langsung ke rumahnya saja?" Aliya berkata dengan sedikit tersenyum. Namun ada rasa curiga ketika melihat pasangan suami istri te

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26

Bab terbaru

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 407

    Wajah wanita cantik itu tampak cemberut sambil memandang suaminya. Berbeda dengan Nathan. Pria itu memandang Eliza dengan penuh kemenangan."Kenapa liatin seperti itu?" Nathan berkata tanpa rasa bersalah."Liza sudah bilang kalau Liza mau tidur." Eliza berkata dengan wajah kesal. Keputusan Eliza untuk tidur di dalam kamar ternyata salah. Karena nyatanya dia tidak tidur sama sekali setelah makan siang. Hal ini disebabkan suaminya yang selalu saja mengganggunya. Pada akhirnya Nathan baru berhenti menganggu setelah mereka menuntaskan kewajiban suami istri."Iya Hubby tahu, sini tidur biar dipeluk," kata Nathan dengan tersenyum."Nggak mau." Dengan cepat Eliza menolak. "Loh kenapa tidak mau, bukannya kamu senang dipeluk?" Tanya Nathan."Tangan hubby nggak bisa dipercaya." Dengan waspada Eliza menutup bagian dada dan juga aset bawahnya. Setelah itu ia menarik selimut dan menutup tubuhnya dengan selimut. "Setelah olahraga ranjang, dijamin tidur semakin enak." Nathan berkata sambil menga

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 406

    Rizky bangun dan melihat jam yang menempel di dinding. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 11 siang. Kondisi kamar juga dalam keadaan kosong. Setelah tidur cukup lama tubuh pria itu terasa lebih segar. Ia menjangkau handphone yang ada di nakas. Yang pertama kali diperiksanya adalah panggilan telepon. Dilihatnya panggilan masuk dari dokter Teddy. Dengan cepat pria itu langsung menghubungi temannya tersebut. "Halo Dokter Rizky," sahut dokter Teddy dari seberang sana. "Ya Dokter Teddy, apa tadi kamu menghubungiku?""Yang menghubungi anda adalah nyonya Rini."DegJantung Rizki berdetak ketika mendengar jawaban dari sang dokter. Jika Rini yang menghubungi itu artinya Kiara mengetahui apa yang terjadi terhadap adiknya. "Yang menerima telepon istri, anda. Ibu Rini langsung berbicara dengan istri anda.""Apa yang dikatakan Kiara dengan mama mertua saya?" Tanya Rizky.Rizky menarik napas panjang dan kemudian menghembuskannya secara perlahan-lahan. Ia harus bisa tenang menghadapi masalah

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 405

    Nathan kembali ke kamar hotel di jam 11 siang. Dengan langkah ringan pria itu masuk ke dalam kamar. Awalnya dia sengaja ingin membuat kejutan untuk istrinya namun di dalam kamar tampak seperti lenggang. Nathan langsung memandang ke arah tempat tidur. Ternyata istrinya itu masih terbaring di atas tempat tidur dengan mata yang tertutup rapat. Wajah pria itu tersenyum sambil melangkah mendekati tempat tidur. Nathan kemudian duduk di tepi tempat tidur sambil menatap wajah cantik Eliza. Apa dirinya sudah sangat kelewatan, hingga membuat istrinya kelelahan seperti ini?Nathan tidak mungkin melakukan hal yang seperti ini jika Eliza tidak memancingnya semalam. Padahal ia sudah berniat untuk tidak mengajak istrinya bertarung. Namun Eliza sendiri yang memancing dan meminta untuk disantap. Bagaikan harimau lapar, sudah pasti Nathan tidak akan menolak makan enak yang disuguhkan sang istri."Hai sweet heart, apa kamu kamu ingin tidur sampai sore?" Pria itu berkata sambil mengusap kepala Eliza."

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   404

    Pesawat yang membawa Bobby dan juga Rini mendarat di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Jambi. Begitu tempat tidur pasien diturunkan dari atas pesawat, seorang perawat langsung mendorong tempat tidur ke mobil ambulans yang sudah disediakan rumah sakit. Dengan cepat Bobby dimasukkan ke dalam mobil ambulans. Sedangkan Rini, masuk ke dalam mobil ambulans yang kedua. Ibu dan anak langsung dilarikan ke rumah sakit Abdul Manaf. Rini merasakan dadanya yang terasa sesak setiap kali mengingat Kiara. Rasa bersalah dan malu, membuat ia merasakan sakit hingga uluh hati. Setiap potongan peristiwa terus saja melintas dipandangnya. Bahkan ia seperti menonton cuplikan film yang terus saja berganti-ganti. Begitu banyak dosa yang dilakukannya terhadap Kiara. Setelah nanti ia sembuh, apakah Putri sulungnya itu mau memaafkannya.Rini terus saja menangis. Sejak Kiara lahir hingga sekarang, belum pernah sekalipun ia memperlakukan putri sulungnya itu dengan baik. Bahkan ketika Kiara baru lahir, dengan kejam

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 403

    Rizky menganggukkan kepalanya. "Abang masih lemas, dek." Pria itu dengan manjang memeluk sang istri."Kenapa ngelakuin transfusi darah?"Semalam ada pasien yang butuh darah. Stok di rumah sakit habis, di PMI juga nggak ada. Dan kebetulan golongan darah pasien sama dengan golongan darah abang. Ya sudah Abang donor aja langsung. Adek tahu sendiri, golongan darah AB, sangat langka." Rizky menjelaskan agar istrinya tidak memiliki pikiran yang aneh-aneh."Iya, golongan darah Bobby juga sama seperti Abang AB. Dulu dia pernah terkena demam berdarah. Pada saat itu, Bobby kekurangan banyak darah. Yang bisa donor darah ke Bobby, cuma Kia. Karena golongan darah kami sama." Kiara berkata dengan wajah tersenyum. Entah mengapa ia teringat dengan adiknya yang super bandel tersebut. Tiba-tiba saja Kiara merasa sesak di dadanya. Rasa sesak seperti sedih yang tidak beralasan."Jadi golongan darah kedua orang tua kalian tidak ada yang AB?" Rizki bertanya sambil memandang Kiara. "Enggak, papa A sedang

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 402

    "Bagaimana tuan Albert, tuan Thomas, tuan Jhon, apa ada yang mau anda tambahkan?" Nathan bertanya ketika Albert beserta dua orang investor lain selesai membaca rancangan kerja. Para investor itu juga melihat keuntungan yang akan mereka peroleh.Albert tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Menurutku ini sudah sangat baik. Kerja sama ini menguntungkan negara-negara yang ikut bergabung.""Tuan Thomas?" Tanya Nathan."Saya setuju dengan rancangan kerja yang anda buat," jawab Thomas yang tidak banyak berkomentar."Meskipun tuan Nathan masih sangat muda, namun gebrakan yang anda lakukan, luar biasa. Anda memiliki ide yang luas bisa." Pengusaha asal Jerman yang bernama Jhon, ikut memuji kecerdasan Nathan."Saya sudah merancang kerjasama ini sejak 3 tahun yang lalu. Hanya saja saja baru berani mengajukan kerjasama dengan berbagai negara setelah presiden kami menyetujui proyek ini. Saya yakin proyek ini akan sangat bermanfaat bagi warga negara saya.""Jika pengajuan anda di tolak oleh neg

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 401

    Seorang wanita berdiri di cermin sambil mengusap gincu berwarna merah cabe di bibirnya. Bibir tebal wanita itu tampak semakin seksi dan menggoda."Pagi ini Kamu sangat cantik, sayang." Albert yang berdiri di belakang Sherly memuji kecantikan wanita tersebut. Bukan hanya dandanan saja yang terlihat menor, pakaian yang dipakai wanita itu juga tampak begitu menggoda. Padahal saat ini udara sangat dingin. Namun sepertinya wanita itu tidak perduli."Apakah hari-hari sebelumnya aku tidak cantik?" Sherly berkata dengan gaya menggoda. Pagi ini wanita itu dengan sengaja berdandan sangat cantik. Dia yakin akan bertemu dengan Nathan di restoran nanti. "Hari-hari sebelumnya kau juga cantik." Albert tersenyum sambil menatap ke pantulan cermin."Apa kamu suka?" Wanita itu berkata dengan tersenyum sambil mengigit bibir bawahnya. "Tentu, aku sangat menyukainya. Apa sudah selesai?" Albert yang berdiri di belakang Sherly, dengan sengaja meletakkan tangannya di leher wanita tersebut. Jantung Sherly

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 400

    Kursi roda didorong semakin dekat dengan tempat tidur. Rini bisa melihat dengan jelas, sosok yang tertidur di atas tempat tidur adalah putra bungsunya. Kamar berukuran besar ini mirip seperti kamar di rumah sakit. Didalam kamar dilengkapi monitor jantung, serta alat medis lainnya. Ada seorang dokter dan juga seorang perawat. "Bobby!" Teriak Rini. Wanita itu merasa sangat bersalah terhadap anaknya. Jika tidak serakah, Bobby tidak akan merasakan penganiayaan yang sangat kejam dari Rudi. Seharusnya ia juga tidak berkenalan dengan Rudi, dan menawarkan anak sulungnya untuk menjadi istri ke 6 pria tersebut. Mata Bobby terbuka ketika mendengar suara ibunya. "Mama," jawabnya lirih.Wajah anak remaja Itu tampak begitu bahagia ketika melihat ibunya. Dulu dia sempat berpikir tidak diberi kesempatan untuk melihat wanita yang begitu sangat ia sayangi. Namun ternyata takdir berkata lain, dia diselamatkan dan sekarang bisa melihat wajah sang ibu. "Na, bagaimana kondisi kamu?" Rini terus saja m

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 399

    "Kamu semakin nakal, cantik. "Nathan menatap istrinya penuh gairah. Lama tidak berjumpa, ternyata istrinya semakin agresif."Hubby suka?" Eliza mengeling manja. Jari lentiknya dengan lembut bermain di atas dada bidang Nathan. "Sangat suka, Aku menyukai istri yang over aktif sepertimu." Nathan tersenyum miring menatap bibir Eliza yang basah. Bibir Eliza cemberut ketika mendengar ucapan suaminya. "Hubby kirain Liza autis?"Hahaha...," Nathan tertawa mendengar jawaban dari sang istri. "Tidak seperti itu maksud ku, sweet heart.""Nathan duduk di atas tempat tidur. Sedangkan Eliza masih menempel di tubuhnya. Istrinya itu dengan cepat melepaskan baju kaos yang melekat di tubuhnya. Setelah itu melepas pakaiannya sendiri. Melihat tingkah Eliza sungguh membuat Nathan senang. Istrinya yang dulu polos sekarang sudah pintar dan juga nakal. "Lakukan apapun yang kamu inginkan cantik." Nathan memejamkan matanya ketika bibir kecil istrinya sudah mencium bagian leher. Sentuhan Eliza, membuat bul

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status