Share

Bab 118

Author: Liazta
last update Last Updated: 2024-10-24 22:55:52

Melihat foto yang tempel dihalaman depan membuatnya semakin merasa bersalah. Untuk foto dibuku nikah saja, ia tidak mau membaca Eliza ke studio foto. Padahal Eliza meminta foto studio dan agar bisa membuat foto keluarga.

Hanya permintaan sederhana, namun tidak bisa diwujudkannya. Sekarang putranya juga tidak ada. Itu artinya mereka tidak akan pernah bisa berfoto bersama lagi.

Andaikan foto Ibnu masih tersimpan di handphone nya, Sandy masih bisa membuat foto tempel wajah. Yang terpenting formasi lengkap.

Lamunan pria itu buyar ketika mendengar suara dering ponselnya. Disana tertulis nama my darling.

Sandy diam beberapa saat dan kemudian menerima telepon.

"Halo," jawab Sandy.

"Halo mas, kamu di mana? Aku sudah sampai dirumah tapi kamu tidak ada. Apa kamu sedang di luar cari makanan?" Mirna bertanya dengan suara lembut dan manja.

Sandy diam beberapa saat. Tubuhnya sangat lelah, pikiran kacau dan emosi tidak stabil. Jika berbicara dengan Mirna, sudah pasti mereka akan berdebat dan be
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Alfiah Ummi Hani
rasakan kau wanita jahat...emamng wati dan mirna harus dpat hukuman juga 2 adik sandy yg perempuan..huh buat image perempuan makin jelek saja
goodnovel comment avatar
New Betsi Damisi
hello thor semangat ya up date nyab
goodnovel comment avatar
Aishwarya Millana Maheswari
Thor...sdh wkt nya update
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 119

    Untuk pertama kalinya Eliza tidur tidak bersama Noah. Awalnya ia beranggapan bisa tidur nyenyak. Namun ternyata tidak, Eliza merasa tidak tenang dan selalu memikirkan bayi Noah. Ingin rasanya Eliza keluar dari kamar dan kemudian mengetuk pintu kamar Nathan. Namun hal itu pasti dinilai tidak sopan. Dia harus tahu menjaga batasan antara dirinya dan juga Nathan."Apa beneran Mas Nathan bisa mengamankan Noah kalau nangis? "Eliza meragukan kemampuan Nathan dalam merawat anaknya. Eliza mencoba memejamkan mata namun tetap saja dia tidak bisa tertidur. Di kawasan puncak suhu dimalam hari terasa sangat dingin. Membuat perut terasa lapar. Jika perutnya lapar seperti ini sudah pasti tidak akan bisa tidur. Karena itu ia memutuskan untuk membuat mie instan rebus di dapur.Eliza keluar dari kamar dan mencari mie instan didalam lemari. Senyum mengembang di bibir Eliza ketika melihat mie instan dengan berbagai rasa. Eliza berencana membuat Mie rebus pakai telur setengah matang dan juga cabe rawit.

    Last Updated : 2024-10-26
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 120

    Setelah menghabiskan semangkok mie dan berbincang dengan Eliza sekitar 10 menit, Nathan kembali ke kamarnya. Pria itu berbaring di samping Noah yang sedang tertidur lelap. Perut sudah kenyang, hati sudah senang. Mata pun sudah mengantuk. Pada akhirnya Nathan tertidur. Rasanya baru sebentar tertidur, pria itu sudah terbangun ketika mendengar suara tangisan putranya. Nathan segera duduk dan mengambil asi di dalam lemari pendingin. Berhubung di villa ada alat pemanas Asi, ayah satu anak itu harus memanaskan asi ke dapur sambil mengendong Noah.Bersyukur bayi tampan itu tidak menangis. Matanya terbuka lebar ketika mengamati ke sekitarnya.Nathan memasukkan air ke dalam panci stenlis dan memanaskannya. Kemudian asi yang didalam botol diletakkan di dalam air yang panas. Setelah suhu asi sudah tidak dingin lagi, Nathan mematikan api kompor dan membawa anaknya kembali ke kamar."Nak, ini masih malam, kita tidur lagi yuk. "Nathan berkata ketika susu yang tadi dipanasinya sudah dihabiskan ol

    Last Updated : 2024-10-26
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 121

    Elisa tersenyum mendengar jawaban dari Nathan. Dia itu sudah tidak mengatakan kalimat Saya lagi namun 'mas'"Nggak apa Mas, Noah memang suka bangun tengah malam. Nanti dia main dulu habis capek main baru tidur lagi. Mungkin dia kesel kali Mas nggak mau temenin main, makanya nangis," jelas Eliza."Jadi kamu sering bangun tengah malam kalau dia ngajak main?" "Iya hampir semua bayi seperti itu." Nathan mengangguk-anggukkan kepalanya. Eliza begitu sangat memahami karakter anaknya dan karena itu dia harus banyak belajar dari Eliza. "Lagi masak apa?""Ini buat bubur untuk Noah. Kelihatannya lagi lapar banget. Liza kasih satu biskuit, habis. Terus kasih lagi, mas lihat yang di tangannya udah tinggal setengah." Eliza tersenyum sambil menunjukkan tangan Noah yang sedang memegang biskuit."Noah biar sama mas." Nathan tersenyum memandang putranya yang begitu sangat menggemaskan. Jika Eliza bekerja sambil menggendong Noah pasti rasanya sangat lelah. Karena itu dia berinisiatif mengambil anakny

    Last Updated : 2024-10-26
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 122

    "Sebentar pak, saya akan menghubungi anak-anak saya. Walau bagaimanapun kami harus berkumpul. Anak-anak harus tahu," kata Wati dengan semangat. Wajah yang tadi penuh kemarahan berubah dalam hitungan detik. Akhirnya apa yang ditunggunya selama ini akan, segera dia dapatkan. Wati langsung menghubungi kedua anak perempuannya dan meminta agar kedua anak perempuannya segera datang ke rumah. Setelah itu dia menghubungi Sandy. Namun Sandy tidak bisa datang dan beralasan di luar kota. Karena itu Wati meminta agar Mirna selaku istri yang mewakili.Marwan hanya diam dan menyetujui permintaan dari Wati. Walau bagaimanapun anak-anaknya wajib tahu hubungan kedua orang tuanya. Secepat kilat anak-anak Marwan beserta para menantu sudah datang dan berkumpul. Mereka mendengar, Wati mengatakan akan pembagian harta warisan karena itu mereka semua bergegas datang ke rumah orang tuanya. Tidak ada kata sibuk seperti yang sudah-sudah. Mereka semua memiliki waktu untuk pembagian harta warisan.Marwan han

    Last Updated : 2024-10-26
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 123

    "Maaf pak Marwan, saya baru datang." Kata Pak RT yang baru saja datang. Pak RT tidak datang sendiri, beliau membawa beberapa orang warga yang tinggal di dekat rumah Marwan "Tidak apa-apa RT, saya sengaja meminta pak RT datang ke sini. Karena saya ingin memberitahukan kepada Pak RT beserta warga yang ada di sini bahwa mulai hari ini saya sudah tidak memiliki hubungan apapun terhadap ibu Wati. Kami sudah bercerai. Ibu Wati juga sudah memberikan tanda tangan di surat cerai. Senin besok kami akan melakukan persidangan di pengadilan agama jam 9 pagi. Saya berharap Pak RT beserta warga yang lain bisa turut hadir sebagai saksi," ungkap Marwan. "Oh iya saya memahami alasan Pak Marwan menceraikan Ibu Wati. Kami tidak akan mempermasalahkan perceraian ini, apapun permasalahan yang terjadi , aib keluarga wajib kita tutupi. "Kata Pak RT memberikan nasehatnya."Marwan sudah menceritakan kepada Pak RT permasalahan rumah tangganya. Jadi karena itu Pak RT tidak akan mempertanyakan lagi alasan mengap

    Last Updated : 2024-10-27
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 124

    "Bukankah selama ini kamu yang begitu sangat pandai menghina orang. Berkaca dengan diri sendiri, lihat dirimu. Sebenarnya aku tidak ingin membuka aib di depan umum. Tapi kamu yang terlalu kelewatan sehingga membuat aku tidak bisa menutupi lagi kekurangan kamu. Setelah ini kita sudah tidak lagi menjadi suami istri. Itu artinya aku tidak ada hak untukmu, kamu juga tidak ada hak atasku," kata Marwan dengan tegas. "Walaupun tidak menjadi istri, kamu tetap membiayai ku," Wati berkata dengan lantang. "Secara undang-undang mantan istri masih mendapatkan nafkah dari suami jika memiliki anak yang masih menyandang status pendidikan. Ibu Wati sudah tidak ada lagi tanggungan, karena anak yang paling bungsu juga sudah bekerja dan memiliki jabatan yang tinggi. Karena itu Pak Marwan tidak ada lagi kewajiban menafkahi mantan istri," jelas pengacara. "Bukannya kamu bilang aku ini sudah lumpuh, lihatlah bagaimana mungkin aku bisa membiayai kamu." Marwan tersenyum geli memandang Wati. Mantan istri

    Last Updated : 2024-10-27
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 125

    Eliza bermain di halaman villa bersama dengan Nathan. Halaman Villa ini sungguh sangat luas, seperti lapangan bola kaki. Rumput hijau yang terhampar luas menunjuk mata memandang. Bunga-bunga yang begitu sangat indah dirawat dengan sangat baik. Satu hal yang mungkin tidak di ketahui orang, bawa petugas yang bertanggung jawab terhadap tanaman serta rumput di villa ini, benar-benar ahli perkebunan. Pria itu seorang sarjana lulusan pertanian. "Mas videoin Liza ya." Eliza tersenyum dengan sangat manis sambil mengarahkan ponselnya kepada Nathan. Lagi-lagi Nathan harus pasrah menjadi fotografer untuk Eliza. Meskipun sudah seperti ini, Eliza masih menganggap statusnya hanya ibu susu serta ibu pengasuh untuk Noah. Padahal kalau dipikir pakai akal sehat, mana mungkin seorang majikan bisa di perintah seperti ini. Ya sudahlah, Eliza memang tidak ada pekanya. "Mas, rekam yang bagus ya. Ingat jangan goyang ambil gambarnya. Nanti kalau Liza lari mas harus mundur ya. Pokoknya ngambil gambar

    Last Updated : 2024-10-28
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 126

    Kebahagiaan ini jangan cepat berlalu. Seperti itulah harapan Nathan ketika sedang berlari sambil memegang tangan Eliza. Wajahnya tersenyum memancarkan bahagia. Rasa bahagia yang tidak pernah di rasanya sebelumnya."Apa sudah capek belum?" Nathan memandang Eliza yang berlari di belakangnya. Jarak dari villa ke perkebunan sekitar 700 m. Biasanya Nathan akan memakai motor untuk menuju ke sana. Namun kali ini dia lebih memilih berlari kecil bersama dengan Eliza. Anggap saja mereka sedang berolahraga pagi sambil menghangatkan tubuh.Eliza tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Masih jauh nggak Mas?"Nathan memandang ke arah depan sambil berkata, "itu yang ada jaring kerambah warna hitam.""Kalau gitu ayo larinya lebih cepat." Eliza semakin bersemangat ketika melihat tempat yang akan ditujunya sudah tidak begitu jauh. Jika tadi Nathan yang menarik tangannya namun kini elizala yang sedang menarik tangan Nathan. Nathan tersenyum dan mengikuti Eliza. Kapan lagi bisa mendapatkan momen se

    Last Updated : 2024-10-28

Latest chapter

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 296

    "Mas kapan datang? Lama-lama Mas Nathan seperti hantu deh." Eliza berkata sambil memandang wajah tampan pria tersebut."Kenapa seperti hantu." Nathan mengambil satu tangkai bunga dan kemudian memberikan kepada Eliza."Iya soalnya datangnya langsung tiba-tiba." Eliza mengambil bunga mawar yang di berikan Nathan "Tapi kan beda." Nathan kembali memberikan satu tangkai bunga lagi untuk Eliza."Beda apanya?" Eliza memandang Nathan dan kemudian mengambil bunga mawar yang di tangan pria tersebut."Kalau hantu nyeremin, kalau Mas ngangenin." Wajah Elizabeth bersemu merah mendengar perkataan Nathan. Namun berbeda dengan mawar. Wanita paruh baya itu tertawa ngakak mendengar putranya yang sudah mulai pandai menggombal. "Kenapa Rizki belum datang ya mi?" Nathan bertanya sambil memandang Mawar. Bagaimana mungkin ia bisa lupa kalau dikamar ini ada Mawar. Sehingga maminya itu mentertawakan nya yang sedang menggombal Eliza. "Nggak tahu juga, tadi katanya ke rumah sakit dulu jemput Yura," jawab M

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 295

    "Kenapa terkejut, kalian tidak tahu ya kalau Kiara tinggal di gudang. Sejak enam bulan yang lalu saya sudah mengusirnya dari rumah. Karena dia tidak bisa diatur.""Benar-benar Wanita berhati busuk. Uangnya kau ambil semua tapi dia kau usir dari rumah," kata Rizky yang sudah tidak bisa mengendalikan emosinya. "Baru kali ini saya berjumpa dengan ibu yang jahat seperti anda." Dika langsung berlari menuju ke gudang. Di sini ada dua gudang, yang satunya berada di lantai 13 dan yang satu lagi berada di dekat kamar mayat. "Dia tidur di gudang yang dekat kamar mayat," kata Rini.Jantung Rizky seakan mau lepas ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Rini. Karena itu ia ingin memastikan apakah perkataan Rini memang benar. Rizky dan Dika langsung berlari menuju ke kamar mayat yang berada di gedung bagian belakang. Dengan jantung berdebar cepat Rizky langsung mendorong pintu. Hal pertama ditemukannya adalah seekor tikus yang naik ke kakinya. Dengan cepat dia menendang tikus itu hingga terpel

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 294

    Dokter Dika sangat marah ketika mengetahui Kiara di paksa menikah. Gosip tentang ibu kandung Kiara yang jahat, kejam, dan materialistis ternyata memang benar."Kiara itu anak saya, jadi suka-suka saya mau nikahin dia sama siapa. Walaupun kamu suka dengan anak saya, tapi Kamu bukan menantu yang saya inginkan. Calon suami Kiara sangat kaya. Dia juga baik, saya minta kembalikan Kiara," kata Rini yang meremehkan dokter Dika. Rizky seakan mau muntah mendengar pujian Rini terhadap calon menantunya yang sudah tua. Benar-benar Ibu berhati busuk. Demi uang tega menjadikan putrinya tumbal."Saya tidak pernah menculik atau membawa Kiara kabur. Bahkan saya sudah satu minggu ini tidak berjumpa dengannya. Mana handphone Kiara?" Dika cemas dengan keadaan Kiara. Ia meminta handphone Kiara untuk melihat isi pesan yang masuk di handphone tersebut. "Untuk apa kamu minta handphonenya?" Rini keberatan ketika Dika meminta handphone putrinya itu. Ia juga kecewa setelah tahu bahwa dokter Dika tidak membaw

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 293

    "Permisi suster, saya Rini. Anak saya bekerja menjadi perawat di sini, namanya Kiara. Apa suster kenal?" Rini bertanya dengan salah seorang perawat yang kebetulan berpapasan jalan dengannya."Kenal Bu, hanya saja tidak begitu dekat." Perawat itu menjawab dengan tersenyum ramah. "Apa suster tahu, selama bekerja di sini anak saya dekat sama laki-laki mana aja?" Rini langsung melontarkan pertanyaan kepada perawat tersebut.Perawat itu diam sejenak sambil memandang Rini. "Ibu, beneran ibu kandungnya suster Kiara?" Dengan cepat Rini menganggukkan kepalanya. "Anak saya kabur dari rumah," Kata Rini sambil menangis di depan suster tersebut. Melihat wajah Rini yang begitu sangat sedih. Pasti akan membuat semua orang tersentuh. Tidak terkecuali perawat muda tersebut."Kak Kiara kabur dari rumah?" Perawat itu justru balik tanya. "Iya sus, Kiara kabur dari rumah. Saya tidak tahu keberadaannya." Rini berkata sambil menangis meraung. Apa yang dilakukannya menarik simpati dari pengunjung, pasien,

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 292

    Rini terdiam sambil menggelengkan kepalanya. Dia begitu sangat senang ketika mendengar mendapatkan sebuah rumah mewah senilai 1,5 milyar di kawasan elit, mobil, motor besar, beserta uang 1 miliar jika Kiara menikah dengan Heru. Karena itu dia langsung menandatangani surat perjanjian itu tanpa membaca secara detail. "Saya tahu saya salah. Saya kurang memperhatikan pengawasan terhadap Kiara. Saya sudah percaya dengan orang-orang yang telah kalian pilih untuk menjaga Kiara. Saya tidak menyangka kalau Kiara akan kabur seperti ini." Rini berkata dengan penuh penyesalan. Air mata wanita itu sudah bercucuran. Begitu juga dengan keringat di pelipis keningnya. Ia tidak menyangka bahwa Rudi dan Lina sangat licik, bahkan menjebaknya seperti ini."Saya tidak menerima kata-kata penyesalan. Kamu harus bertanggung jawab atas semua ini. Jika Kiara tidak ditemukan maka bayar sebesar 6 miliar," kata Rudi dengan tegas."Apa? Mata Rini terbuka lebar mendengar uang 6 miliar yang diminta oleh Heru. "Rum

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 291

    Rudi duduk di sofa dengan wajah yang begitu sangat merah. Pria paru baya itu sudah tidak sabar menunggu hari bahagianya. Dimana ia akan menikahi gadis cantik yang masih perawan. Bahkan dalam beberapa hari ini Rudi tidak bisa tidur nyenyak setiap kali mengingat Kiara. Bisa dikatakan ia jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun dalam sekejap mata mimpi itu sirna begitu saja ketika mengetahui calon pengantinnya kabur. Rini yang berlutut di lantai hanya diam sambil menundukkan kepalanya. "Bagaimana bisa wanita yang akan menjadi istri, suami saya melarikan diri seperti ini?" Lina selaku istri pertama Rudi bertanya dengan wajah marah dan juga merah. Wanita paruh baya Itu mengamuk ketika mengetahui calon madunya sudah melarikan diri. Di mana-mana setiap wanita yang akan diduakan pasti merasa tersakiti mereka akan berusaha menolak agar suaminya tidak menikah lagi. Berbagai cara dilakukan untuk menggagalkan pernikahan. Namun berbeda dengan Lina, ia begitu sangat ingin suaminya menikah lagi

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 290

    "Mas, Liza mau beliin gelang emas aja untuk kak Kiara," kata Eliza sambil menunjuk ke toko perhiasan. "Ya boleh." jawab Nathan. Eliza sangat senang dan langsung berlari masuk ke dalam toko. "Mau cari model yang seperti apa dek?" Wanita pemilik toko menyapa dengan ramah. "Gelang, yang ini." Eliza langsung menunjuk gelang emas berbentuk rantai. "Oh yang ini harganya 32 juta." Wanita itu memberitahukan harga emas yang ditunjuk Eliza setelah menimbangnya terlebih dahulu.Eliza memandang Nathan dengan tersenyum. "Liza ambil yang ini ya Mas." Iya, bagus," jawab Nathan. "Langsung dibungkus ya Mbak, pakai kotak dan kertas kado. Buat ucapan selamat dan dari Eliza," pinta Eliza. Eliza masih tidak menyangka bahwa dirinya sekarang sudah menjadi orang kaya. Saldo di rekening sudah sampai miliaran rupiah. Membelikan kado senilai 32 juta bukanlah hal yang sulit untuknya."Baik," jawab wanita itu dengan tersenyum.Hanya menunggu beberapa menit saja, kado Eliza sudah selesai. "Liza aja yan

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 289

    "Coba kamu pilih mana aja yang mau kita ambil." Nathan berkata ketika mereka sudah berada di dalam toko. "Selamat sore Mas, selamat sore Mbak. Mau cari yang seperti apa?" Seorang karyawan wanita bertanya dengan sopan. "Iya sore," jawab Eliza dengan malu-malu. Dia sangat malu ketika masuk ke toko ini bersama dengan laki-laki. Apalagi melihat pakaian yang melekat di tubuh patung."Mau pilih yang model seperti apa?" pegawai toko itu bertanya sambil melirik Nathan.Nathan hanya diam tanpa menjawab. Bahkan ia tidak melirik sedikitpun ke arah SPG cantik tersebut."Mbak suka yang seperti apa?" Pegawai toko itu kemudian memandang Eliza.Eliza diam dengan wajah yang memerah. Dia begitu sangat malu ketika disuruh untuk memilih. Apalagi Eliza memang tidak mengerti dengan pakaian yang tidak sembrono seperti ini. Apa gunanya coba pakai baju tapi transparan seperti ini? Belum lagi pakaian dalamnya yang terlihat aneh. Jika dipakai pasti tidak nyaman. Dibagian belakang hanya tali sebesar Kelinging

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 288

    Jujur saja, Rizky benar-benar terpanah melihat aset calon istrinya yang sangat indah. Putih, bersih dan sedikit tembam. Tampaknya Kiara sangat pandai merawat asetnya itu. Dengan tangan sedikit bergetar, Rizky mulai mengusap bagian bibir itu dengan lembut. Bukan hanya mengusap sabun saja, jari nakalnya ikut bermain di kacang kecil berwarna merah muda."Dok jangan lama-lama." Kiara berkata dengan sedikit mendesah. Tubuhnya merasakan sesuatu yang aneh. Apalagi ketika calon suami bermain di bagian sensitifnya.Rizky yang sejak tadi melakukan sesuatu sesuai nalurinya baru tersadarkan ketika mendengar suara Kiara. Dengan cepat ia membasuh bagian tersebut hingga terasa kesat. Setelah tubuh Kiara bersih dan terliha oot lebih segar, ia memakaikan handuk dan menggendong Kiara.Jika selama ini Rizky menolak untuk menikah dengan berbagai alasan, namun sekarang Dia merasa ingin menikah detik ini juga. Setelah menikah ia akan menunaikan tugasnya sebagai suami. Sekaligus menjawab rasa penasaran ya

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status