Share

41. Part2: Hari Baru

***

“Good morning, hawt mama!” Barra berkata tegas dengan letup gairah tersorot dari maniknya. Barra merebahkan diri sambil bertumpu pada salah satu siku dan tangan lain menggerayangi paha polos Celine karena gaun tidurnya sudah tersibak ke atas. Satu hentakan, camisole sutra itu akan terurai begitu saja di atas lantai. 

Barra menelentangkan Celine di atas ranjang. Bibir mereka masih bertaut dengan ganas. Barra menjauhkan wajahnya sedikit dan ia melihat protes di mata Celine. 

Barra merapatkan pinggul dan menggerakkan lutut. Semakin menempelkan bukti kejantanannya pada Celine di pagi hari. Celine sempat melengkungkan punggungnya semakin ke atas. 

Celine bergetar akibat sentuhan Barra. Telapak hangat lelaki itu mempermainkan kulitnya. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status