Share

Part 50

Jam satu siang Dev pamitan dan langsung ke proyek. Di sana dia ditunggu Adi dan Galih.

Mobil langsung masuk ke lokasi dan berhenti di samping bangunan yang hampir jadi.

Beberapa pekerja sedang istirahat di rumah darurat yang di bangun dari asbes dan baja ringan.

Adi dan Galih buru-buru menghampiri sebelum Dev keluar dari mobil. Dua orang itu langsung masuk ke mobil dan mengajak Dev pergi. "Kita cari tempat lain untuk bicara, di bangunan kosong depan sana ada anak buah Amran," ajak Adi.

"Sebenarnya dibayar berapa mereka hingga siang malam mengawasi tempat ini?"

"Entahlah! Sedikit pun kami tidak ingin menegur mereka. Apalagi pengadilan belum menjatuhkan vonis pada Amran. Ayo, segera pergi, Dev!" ganti Galih yang bicara.

Kalau tidak ingat istrinya yang lagi hamil, tidak ingin Dev pergi begitu saja. Ia ingin tahu reaksi anak buah Amran saat bertemu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Nurmila Karyadi
najis ih m ibunya imel,maksa bnget dgn tatapan
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
bapaknya tukang selingkuh ibunya pelakor dan anaknya juga mau jadi pelakor dan didukung sang ibu
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
ternyata owh ternyata
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status