Share

99. Patah hati terhebat

Debar jantung Brian mulai menggila. Bedentum-dentum, membuatnya ia merasa lemas dan gemetar. Semua kenyataan ini membuat hati Brian berdesir perih, seperti diurut dengan sepenuh tenaga.

“Tuan baik-baik aja? Biar saya saja yang pergi, tuan lebih baik istirahat dulu. Kalau memaksakan diri, saya takut tuan kenapa-kenapa.” Suara Ismail terdengar begitu mengkhawatirkan Brian.

Sementara Brian, tampak beberapa kali menghela napas berat, senelum akhirnya menjawab-

“Aku baik-baik saja, aku mau melihat Athena dan Valerie.”

Suaranya tercekik di batang lehernya, kentara sekali kalau kabar penemuan mayat yang diduga Athena dan Valerie itu benar-bener mengguncang mentalnya.

“Tuan yakin?” tanya Ismail lagi, mencoba memastikan.

“Iya.”

Setelah mendengar pernyataan itu, Ismail pun hanya bisa mendesah pasrah. Ia kemudian turun dari mobil dan bergegas membukakan pintu mobil untuk Brian.

“Tunjuk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status