Share

104. Mayat hidup

“Papa pikir istri kamu yang gak berguna itu hidup lagi, tapi ternyata enggak. Mereka sedikit mirip di wajah, tapi dari sifat… nol besar,” ujar Adnan menggerutu begitu ia masuk ke dalam kamar Brian.

Setelah ditemukan bersimbah darah di dalam kamarnya karena terjatuh, akhirnya Adnan kembali mengambil keputusan tegas agar Brian kembali ke rumahnya.

“Perempuan blasteran yang jadi pimpinan Hilton Strategy itu terlalu liar, kalo menurut Papa-”

Adnan melanjutkan kalimatnya, seraya duduk di tepi tempat tidur Brian. Sedangkan Brian hanya memejamkan matanya dan mencoba menulikan telinga, karena malas untuk sekadar mendengarkan ocehan Adnan.

“Perempuan yang namanya Aleah itu suka ngerokok, attitude-nya pun gak ada sama sekali. Dengan congkaknya, dia nyuruh Papa pergi dari ruangannya, padahal Papa baru aja sampe dan duduk.” Lagi, Adnan terus mengerutu.

Brian pun menghembuskan napas kasar, lalu kemudian perlahan membuk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status