Share

68. Goncangan

"Woy! Buka pintunya! Hutang lo bayar, setan! jangan kabur begini."

Bunyi nyaring dari pintu yang ditendang secara kasar itu terdengar menggema.

Tak ada yang membuka pintunya. Bima dan Ayu memilih bersembunyi di dalam kamar, tanpa berani mengeluarkan suara sedikit pun karena takut jika keberadaan mereka diketahui.

“Woy! Jangan ngumpet, bayar hutang lo!"

BRAKKKK

BRAKKKK

Lagi, pintu ditendang dengan kasar. Kalimat-kalimat penuh sumpah serapah itu terus terdengar, membuat Ayu berdebar ketakutan, sementara Bima justru malah terlihat santai-santai saja.

"Nanti siang gue dateng lagi. Pelunasan harus ada hari ini juga, kalo gak ada, semua aset lo disita!"

Setelah bunyi nyaring untuk yang terkahir kalinya, suara langkah kaki pun kemudian terdengar menjauh dan hilang.

Hening.

Ayu dan Bima menajamkan telinga mereka, memastikan apakah kiranya para petugas debt collector itu masih ada atau tidak, sampai akhirnya mereka p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status