Share

Kejutan yang Lain

Mumpung berada di desa, Zane membawa Belle berkeliling dan mengunjungi rumahnya yang lama. Bangunan itu kini tak lagi terurus sejak Zane dan nenek Lila memutuskan pindah ke kota. Apalagi setelah nenek Lila meninggal, Zane seakan tak mau lagi melihat rumah masa kecilnya itu karena di sana tersimpan banyak kenangan.

"Sayang sekali, ya! Coba direhab aja, Zane, anggap aja kamu punya vila."

"Tidak mau. Aku tidak mau lagi tinggal di situ," tolak Zane mentah-mentah.

"Tapi rumah itu adalah satu-satunya kenanganmu dan nenek Lila. Harusnya kamu--"

"Di rumah itu juga aku dibuang, Belle. Jadi lebih baik aku melupakan kenangan-kenangan itu."

Zane menatap lurus ke depan, seakan rumah lusuh itu tak lagi nampak.

"Kita ke rumah Bu Bidan sekarang," putus Zane dingin sembari menurunkan hand rem dan kembali melajukan mobil.

Sementara Belle, membeku syok mendengar kata 'dibuang' yang baru saja Zane ucapkan. Ia melirik suaminya itu dengan perasaan campur aduk. Betapa banyak cerita mengejutkan yang ia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status