Share

Part100

Penulis: Molista
last update Terakhir Diperbarui: 2021-12-31 13:54:55
"Apa kamu tidak percaya padaku?"

Zira terdiam sejenak. Bagaimana dia bisa percaya sedangkan setiap Zira tanya tentang Mia, Steve selalu menjawabnya singkat dengan raut wajah datar seakan tak peduli.

"Aku percaya, hanya saja aku sedikit mengkhawatirkan Mia."

"Bukan sedikit. Tapi kamu terlalu menghawatirkan dia hingga kamu lupa jika ada aku yang akan melakukan apa saja untukmu." Steve Kembali melangkah tanpa mengatakan apapun.

"Apa sebenarnya yang membuatnya marah dan mendiamkanku seacuh itu?" batin zira.

****

Zira menatap Steve yang terus menyantap makanannya tanpa memperdulikannya. "Heh, apa dia akan mengacuhkan aku terus, apa sebenarnya kesalahanku?" batinnya.

Steve melirik ke arah Zira yang terus memandanginya, ia menyelesaikan makan dan meminum jus alpukat yang sudah di siapkan bi Inah. Tanpa berkata apapun Steve berdiri dari duduknya dan melangkah meninggalkan ruang makan.

.

"Tunggu," ucap Zira menghentikan langkah Steve, "apa kamu akan tetap acuh seperti ini? kenapa kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fiza Ezani
jlan critanya bgus skali tp knpa setiap part ada sja kesalahan ejaan bhasa....aku harap penulis nya hati2 ya bila menulis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Menikahi Pria Angkuh   Part101

    Zira merasa bingung karena Surya masih menunggunya di dalam mobil sambil mengamatinya. Ia harus memikirkan cara agar bisa ke seberang tanpa Surya mengikutinya. Sekarang dalam pikiran Zira hanya bagaimana ia bertemu Mia tanpa memikirkan apa yang akan terjadi padanya."Pak Surya tunggu saja di mobil, aku akan menemui temanku sebentar," ucap Zira yang langsung menyebrang jalan."Nona Zira, tunggu." Surya segera keluar dari mobil, sementara Zira sudah menyebrang jalan. Surya yang menaruh curiga berusaha mengejar Zira sambil memperhatikan Zora yang tengah menghampiri sebuah mobil. Supir mobil hitam itu melihat Hanna menghampirinya. "Segeralah masuk kedalam nona," ucapnya karena melihat Surya yang tengah menyebrang jalan."Nona Zira, jangan pergi," teriak Surya s

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-31
  • Menikahi Pria Angkuh   Part102

    "Siapa kamu sebenarnya dan apa maumu?" Leo menyeringai sambil mendekati Zira, "Seorang gadis yang lupa ingatan dan menjadi istri seorang Steve hanya karena nasibnya yang beruntung. Lalu apa yang aku mau darimu...?" ucapnya berdiri tepat di hadapan Zira. "Aku tidak mau apa-apa darimu, tapi aku hanya ingin Steve kehilangan orang yang dia cintai seperti yang aku alami. Aku ingin dia merasakan hal yang sama denganku." Leo berbicara lirih namun terdengar menakutkan. "Jika kamu menginginkan aku dan Steve lalu apa hubungannya dengan temanku dan kakaknya. Sekarang dimana mereka?" ucap Zira meninggikan sedikit suaranya. "Ckckck, apa kamu tau? jika aku tak melibatkan temanmu, mana mungkin aku bisa menuntunmu untuk datang kemari dengan mudah, dan juga permainannya tak akan

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-31
  • Menikahi Pria Angkuh   Part103

    "Jika dia tidak datang maka kamu akan mati." ucap kembali pria tersebut dengan tatapan matanya yang tajam kearah Hanna. Leo kembali keluar ruangan meninggalkan Hanna.***Sudah hari enam Zira di culik. Steve sudah mengerahkan seluruh anak buahnya agar terus mencari Zira, namun hasilnya tetap sama. "Siapa dia sebenarnya? Bagaimana dia bisa menutup rapat setiap informasi tentangnya." Steve kembali menuangkan wine ke dalam gelasnya.Steve menatap keluar jendela sambil menikmati wine di gelasnya. Terdengar suara pintu ruangan terbuka."Tuan Steve," ucap Han menghampiri, "Saya sudah mendapatkan informasi dari pengguna mobil yang di naiki Nona Zira."

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-01
  • Menikahi Pria Angkuh   Part104

    "Apa kabar nona Zira?" ucap Leo mendekati Zira. "Ini adalah hari ketujuhmu di sini, bersiap-siaplah karena sebentar lagi kita akan melakukan permainan yang sangat seru dengan tubuh indahnya ini, ha-ha-ha," imbuhnya kembali sambil tertawa. Tanpa ada rasa takut Zira menatap tajam Leo. "Dimana Mia?" tanya Zira. Ia belum melihat Mia selama seminggu berada di sana. "Oooh. Ternyata anda masih mengingat teman anda. Ckckck, anda benar-benar orang yang baik nona Zira. Jangan kuatir, setelah permainan ini selesai aku pasti akan melepaskan mereka bertiga," ucap Leo menyeringai. "Bertiga? Siapa lagi orang yang ia sandera," batin Zira. "Aku tidak percaya dengan bajingan sepertimu."

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-01
  • Menikahi Pria Angkuh   Part105

    Suara pintu terbuka secara paksa. Leo kaget dan langsung menoleh kearah pintu, ia melepas cekikan tangannya di leher Zira dan langsung turun dari ranjang secara spontan karena kaget.Steve menyunggingkan senyumnya di saat melihat kedatangan Han dan Surya, dan juga beberapa bawahannya."Bang***! bagaimana kalian bisa masuk kemari!" teriak Leo.Surya berjalan ke arahnya dan menjawab pertanyaan Leo, "Itu karena anak buahmu yang payah."Dooorr"aaaahhhkkk." Leo berteriak karena kakinya tertembak. Han yang tengah berlari menghampiri Steve seketika terkejut saat melihat seorang wanita yang selama ini jadi misteri ada dala

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-02
  • Menikahi Pria Angkuh   Part106

    Steve menahan tangan Zira yang hendak menghampiri Bella, Zira pun menatap kearah suaminya."Biarkan dia. Apa yang terjadi padanya pantas didapatkan. Gara-gara dialah semua ini terjadi dan kamu harus mempertaruhkan nyawamu," ucap Steve masih menatap Bella dengan penuh kebencian."Sayang, tapi bagaimanapun juga kita harus menolongnya. Lalu apa bedanya kita dengan mereka jika kita meninggalkan Bella dalam keadaan seperti ini?" ucap Zira.Steve menarik tangan Zira. "Steve Willson, lepaskan aku!" pekik Zira membuat Steve langsung menatap ke arahnya, "kenapa kamu tidak mendengar ucapanku, apa kamu benar-benar akan meninggalkan Bella dalam keadaan seperti itu?" Zira menghempaskan tangan Steve."Samp

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-03
  • Menikahi Pria Angkuh   Part107

    Ia menatap Han yang ternyata tengah menatapnya juga. "Apa kita pernah bertemu?""Ya, di pernikahan tuan Steve dan nona Zira.""Oooh ya aku ingat, kamu asistennya tuan Steve," ucap Mia yang di jawab anggukkan Indra. "Dimana kak Rian dan Zira, apa mereka baik-baik saja?""Ya"Jawaban Indra yang singkat dan dingin membuat Mia memilih diam. "Huuufff dasar manusia es," batinnya.KleekkSuara pintu terbuka, Steve dan Zira memasuki kamar Mia sambil bergandengan tangan."Mia bagaimana keadaanmu?" tanya Zira meng

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-03
  • Menikahi Pria Angkuh   Part108

    "Aku merindukan mamah dan Cherry," jawab Zira. Steve hanya diam dan kembali menyantap makanan yang ada di piringnya tanpa merespon ucapan Zira. Karena tidak mendapat tanggapan dari suaminya, Zira pun hanya melirik sekilas lalu melanjutkan makannya, ia sengaja membuat perang antara piring dan sendoknya, namun Steve hanya tersenyum kecil tanpa menoleh kearah Zira. Ia tau Ziraa kesal padanya karena telah mengacuhkan pernyataannya yang merindukan mertua dan adiknya."Aku berharap mamah dan Cherry ada disini agar aku tak merasa duduk dengan patung di sampingku," gumam Zir. Steve menoleh ke arah Zira dan mengacak rambutnya yang rapi sambil tersenyum.Zira hanya menghindar dari tangan Steve yang sudah membuat rambutnya setengah berantakan. Mereka melanjutkan makan dalam suasana diam. Selesai makan mereka pun Keruang

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-04

Bab terbaru

  • Menikahi Pria Angkuh   Part135 TAMAT

    Zira menggelengkan kepalanya, dan air matanya mengalir semakin deras, ia kemudian menghamburkan tubuhnya ke Steve. "Terimakasih, aku sangat senang dengan ini semua," ucap Zira dalam pelukan Steve. Mia ikut meneteskan air mata bahagianya. Zira menatap Steve sambil bertanya. "Tapi bagaimana kamu tau jika ini adalah kering aku dan kedua orangtuaku?" Steve hanya tersenyum dan mengarahkannya matanya ke Mia. Zira pun menoleh ke arah mia, ia melepaskannya pelukanku pada Steve dan mendekati Mia. "Maafkan aku sempat marah padamu," ucap Zira. "Kamu memang pantas marah padaku Zira," ucap Mia. Mereka pun akhirnya saling berpelukan. "Sebaiknya kita segera masuk, kasian anak-anak yang sudah menunggumu," ucap Steve. Zira dan Mia pun mengangguk, mereka melangkah masuk kedalam ru

  • Menikahi Pria Angkuh   Part134

    "Sudah sampai," ucap Han datar."Terimakasih. Bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?" ucap Mia dengan tatapan matanya yang mengarah ke depan tanpa menoleh kearah Han."Hemm.""Sepertinya adik bosmu sangat menyukaimu, tapi kenapa kamu terlihat sangat acuh padanya?"Han menoleh ke arah Mia. "Darimana kamu tau dia menyukaiku?"Mia pun menoleh ke arah Han yang menjawab pertanyaannya. "Aku selalu melihat ekspresi wajahnya yang akan langsung berubah masam ketika kamu bersamaku. Aku yakin dia sedang cemburu.""Aku tidak tahu."

  • Menikahi Pria Angkuh   Part133

    "Kenapa kalian semua diam, aku ingin pulang dan bertemu ibu, kenapa dia tidak ada di sini?" ucap Zira kembali."Zira kamu masih sakit, dan harus banyak istirahat. Setelah sembuh kamu pasti akan bertemu dengan ibumu," ucap Roselly."Aku ingin bertemu ibuku.""Sayang, bersabarlah. Percayalah pada kami," ucap Steve. Ia memegang tangan Zira sambil menatapnya."Tuan, aku …," Zira merasa canggung. Dia memang mengenal Steve dan tau persis siapa Steve, namun dia lupa dan belum bisa menerima jika saat ini Steve adalah suaminya."Aku mengerti, tapi aku yakin perlahan kamu akan mengingat tentang hubungan kita."

  • Menikahi Pria Angkuh   Part132

    "Kenapa kalian menatapku seperti itu?" tanya Cherry. Ia tidak sadar jika ucapannya telah salah."Apa itu benar?" tanya Zira. "Tapi bagaimana itu bisa terjadi. Aku, ahh." Zira kembali meringis kesakitan dan memegangi kepalanya."Sayang," ucap Steve. Ia langsung menggenggam tangan Zira. "Kita sudah menikah dan kita baru kehilangan calon anak pertama kita." Ucapan yang begitu saja lolos dari bibir Steve membuat Zira menatap kearah pria yang saat ini tengah menatapnya dengan mata berkaca-kaca."Kita, menikah?" Seakan tidak percaya, Zira menoleh kearah Mia dan mengharapkan jawaban darinya. Mia satu-satunya orang yang bisa ia percayai saat ini. Mia menganggukkan kepalanya dan Zira pun kembali menoleh kearah Steve, ia menarik tangannya dari genggaman Steve d

  • Menikahi Pria Angkuh   Part 131

    Mata Cherry penuh kekesalan menatap Mia dan Han. Cemburu itulah yang sebenarnya sedang ia rasakan. 'Han, kamu sungguh keterlaluan. Aku lebih lama mengenalmu tapi sekali pun kamu tidak pernah mengukir senyum untukku. Sedangkan dia? Huh, menyebalkan sekali,' batin Cherry."Cherry," panggil Roselly membubarkan lamunannya."Eh, iya mah?""Apa yang sedang kamu pikirkan, mamah memanggil kamu dari tadi malah nggak nyaut.""Maaf mah. Memangnya ada apa mah?""Pergilah membeli makanan, kita semua belum makan. Jangan sampai kita juga ikut sakit saat Zira sadar nanti."

  • Menikahi Pria Angkuh   Part 130

    "Apa kakak baik-baik saja?" tanya Mia membuyarkan lamunan Rian."Aku baik-baik saja.""Nak Rian, aku yakin kamu tahu yang terbaik buat Zira," ucap Roselly."Mungkin aku memang sangat menyayangi Zira, tapi aku juga tidak akan pernah mengambil apa yang sudah menjadi milik orang lain. Hanya saja, aku selalu ingin dia bahagia tanpa ada penderitaan lagi yang ia rasakan. Dan sekarang apa yang harus aku lakukan dengan keadaannya yang seperti ini?"Semuanya terdiam, Roselly pun tidak bisa berkata apa-apa. Ia tahu anaknya sangat mencintai Zira, namun saat ini Zira belum bisa mengingat apa yang terjadi selama ini bersama Steve. Sedangkan orang yang bisa membantunya perlahan mengingat semua kejadian dua

  • Menikahi Pria Angkuh   Part129

    Suara lirih Zira yang menandakan ia sadar membuat semua mata di ruangan tersebut menoleh ke arahnya. "Ibu tolong aku Bu," ucap Zira yang masih memejamkan matanya.Roselly memencet sebuah tombol di dekat ranjang untuk memanggil dokter, ia lalu menggenggam tangan Zira dan mencoba membangunkannya. "Sayang sadarlah, mamah ada di sini.'"Ibu, jangan pergi. Mia kamu dimana?" Zira masih terus memanggil ibunya, dan kali ini nama Mia pun terdengar dalam ucapannya. Di ruangan yang dingin keringat Zira mulai bercucuran. Rasa takut terlihat dari raut wajah dengan mata terpejamnya.Mia segera menggenggam tangan Zira dan berusaha menyadarkan sahabatnya. "Zira, aku di sini. Sadarlah," bisik Mia.Perlahan mata Zir

  • Menikahi Pria Angkuh   Part 128

    "Apa maksudmu, ada kemungkinan dia tidak bisa mengingatku?" tanya Steve lirih. Doni menganggukkan kepalanya. "Ya, tapi itu masih kemungkinan." Steve terdiam sejenak, hatinya merasa gelisah setelah mendengar perkataan Doni. Ada rasa takut dihatinya, takut jika saat Zira sadar ia benar-benar sudah melupakan Steve. Rian keluar dari ruangan tersebut di gandeng seorangpun suster. "Kak Rian," ucap Mia menghampiri. "Tolong minta kakak anda istirahat, karena dia menolak untuk istirahat di dalam. Badannya masih terasa lemas karena sudah mendonorkan darah yang cukup lumayan banyak, nanti dokter Doni akan memberitahu resep obat untuk kakak Anda," ucap suster tersebut pada Mia.

  • Menikahi Pria Angkuh   Part127

    "Aahhhh!" Teriak Zira dengan tubuh yang terguling menuruni anak tangga. "Kak Zira," Teriak Cherry yang melihat Zira terjatuh dari tangga. Ia Pun langsung berlari ke arah Zira sambil berteriak histeris. "Kak Steve, kak Zira jatuh!" Semua orang berlarian termasuk Steve dan Han yang bergegas keluar dari ruang kerja saat mendengar teriakan Cherry. Mereka semuanya berlari menuju tangga menghampiri Zira yang sudah tergeletak di ujung tangga tak sadarkan diri dan berlumuran darah. "Zira!" Teriak Steve yang langsung menghampiri tubuh Zira dan langsung menopangnya. "Zira, sadarlah. Aku mohon sadarlah," ucap Steve. Ia terlihat sangat panik saat melihat darah di pelipis Zira yang mengalir deras, dan pendarahan yang begitu parah.

DMCA.com Protection Status