Beranda / Romansa / Menikahi Pangeran Es / Mimpi Buruk yang Jadi Nyata

Share

Mimpi Buruk yang Jadi Nyata

“Kirani , senyummu cantik.”

Lagi-lagi pendengaran Kirani terganggu. Kirani tak mendengar apapun selain detak jantungnya yang bergemuruh kencang. Matanya menatap lurus-lurus Genta yang juga tersenyum saat ini. Haruskah Kirani membalasnya dengan senyummu juga cantik, Genta ? Ide gila! Sebagai pengalihan rasa gugup Kirani merapikan rok gaunnya yang sama sekali tak kusut.

Sementara itu, memerlukan beberapa detik bagi Genta menyadari bahwa mulutnya-lah yang mengucapkan kalimat pujian untuk Kirani. Bahkan Genta baru menyadari hingga detik ini ia masih tersenyum memerhatikan Kirani, seolah ada dua Genta dalam tubuhnya sekarang. Beruntung tak berapa lama salah seorang pegawai pamannya menghampiri.

“Genta Adikara , Tuan Besar memanggil anda.”

Orang itu merentangkan tangan kanannya meminta Genta mengikutinya. Genta nampak enggan meninggalkan Kirani tapi Kirani mengangkat kedua tangan menandakan ia tak apa ditinggalkan sendiri.

Sepeninggal Genta, Kirani berkeliling ruangan mencari tempat duduk y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status