Share

Salut

"Jadi kamu pengirim coklat itu?"

Jasmine memasang wajah kesal ulah perbuatan Gery. "Bunga juga kamu yang nitip ke kurir," sambung Jasmine lagi.

"Bunga?" Dahi Gery berkerut, menandakan pria itu benar-benar tidak tahu perihal bunga yang Jasmine maksud. "Coklat iya aku yang kirim. Sebagai salam sapa," tutur Gery, apa adanya.

"Kamu gak lagi bohongi aku, kan?" tanya Jasmine, penuh selidik mencari kebohongan di iris mata Gery.

"Apa untungnya berbohong sama kamu? Aku sayank kamu, gak mungkin aku bohongi kamu."

CK!

Jasmine berdecak kesal mendengar pengakuan sayank Gery untuk kesekian kalinya. "Aku sudah menikah, kalo kamu lupa!"

Jasmine mencoba mengingatkan Gery, agar tidak berulah semakin jauh. Wanita itu tentu sangat khawatir jikalau sampai Alan tahu, bisa habis Gery di tanganya.

Tok!

Tok!

Suara pintu diketuk dari luar berhasil membuyarkan lamunan Jasmine. Wanita itu kembali memikirkan ucapan Gery yang menyangkal sebagai pengirim bunga beberapa hari kebelakang untuknya.

Kurir yang bertemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status