Share

Menghukum Diko

"Gimana?"

Alan penasaran, ulah Jasmine tidak langsung berkomentar.

"Emmm ..."

Jasmine menggantung ujarannya.

"Ini!"

Alan memberikan piring steak miliknya yang sudah lebih dahulu di potong-potong daging steaknya, guna memudahkan Jasmine menyantapnya.

"Makasih," ucap Jasmine, antusias. Suapan kedua, ketiga, keempat, kelima," ini luar biasa rasanya, Al! Kamu jago masak gini bilang gak bisa masak."

Jasmine baru berkomentar setelah suapan ke lima kandas di mulutnya.

Alan tidak langsung menanggapi ucapan Jasmine. Pria itu ikut menikmati karyanya terlebih dahulu. "Padahal sudah lama gak masak," gumam Alan.

Tadi awalnya Alan berpikir rasanya tidak akan seperti itu. Ternyata keterampilannya dalam mengolah bahan masakan masih membekas.

"Janji lain kali ajarin aku masak, ya Al!" seru Jasmine, manja. Namun, lebih terdengar seperti paksaan di indera pendengaran Alan.

"Bisa dijadwalkan." Alan terkekeh kala menjawabnya. Sebenarnya Alan tidak ingin sampai Jasmine terlalu lelah jika harus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status