Share

Bab 260 Pertemuan

Suara Rayyan yang baru saja berucap, tenggelam oleh suara isakku yang tiba-tiba keluar.

Cepat aku menutup mulut dengan kedua tangan agar tidak mengeluarkan suara, saat pria itu membuka kacamata serta masker yang menutup sebagian wajahnya.

Pandanganku terhalang, karena sekarang air mata sudah bercucuran saking tak percaya dengan apa yang aku saksikan saat ini.

"Mas ...." Bibir berucap bergetar.

Dia tersenyum. Kedua tangannya terlentang, tapi tubuhku kaku. Aku tetap bergeming meskipun kini dia mendekapku dengan erat.

Tanganku yang tadi menutup mulut, kini mencubit pipi, membuktikan pada diri jika ini bukanlah mimpi.

"Mas Raffi ...." Aku menyebut namanya.

Nama yang selalu aku ucapkan dalam doa. Nama yang tidak pernah hilang dari ingatan, meskipun kami terpisahkan.

"Yah, ini aku. Aku memenuhi permintaanmu."

Tidak bisa dibendung lagi. Kali ini aku meraung menangisi kehadiran dia yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya.

Ini seperti mimpi. Aku hampir tidak percaya jika orang yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
good job thor, pembaca happy
goodnovel comment avatar
HaznaWardana Machi
Alhamdulillah baper, sedih dan terharuuu .........
goodnovel comment avatar
Darmawati Koto
lanjut thor ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status