Share

Menua Bersama

Damian tersenyum miring lalu menghela napasnya dengan panjang. “Kalau dia berani pulang ke Indonesia, sama artinya dengan dia mengantarkan nyawanya. Selama ini gue tahan karena Indi nggak tahu apa-apa. Tapi, sekali lagi dia hancurin gue, jangan harap nyawanya masih ada di kerongkongan!”

Mata Damian memicing tajam dengan tangan mengepal. Tidak akan ia biarkan Daniel merusak hubungannya dengan Indi lagi.

Damian kemudian menoleh kepada Diego yang kini tengah menatapnya. “Seharusnya Cindy berhenti ngejar gue karena tahu kekurangan gue. Tapi, apa yang dikatakan oleh Indi ada benarnya. Bisa jadi kekurangan ini akan jadi salah satu senjata buat dia melakukan apa yang ingin dia lakukan.”

Damian mengusap wajahnya dengan pelan lalu mengembuskan napasnya dengan panjang. “Pulang, Diego. Udah malam. Gue mau makan malam sama Indi. Biar dia bisa sedikit lebih tenang. Gue akan selalu ada di sisinya. Nggak aka nada hal yang bisa buat kami pisah apa pun itu.”

Namun, baru saja Diego hendak pamit, Manda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status