Share

Terima Kasih

Satu minggu kemudian. Jasmine sudah kembali ke rumah. Kini, perempuan itu tengah duduk di tepi tempat tidur, sambil menatap kosong dinding kamar yang sudah lama ia tinggali.

Masih teringat pernyataan Kevin di rumah sakit tempo lalu. Yang mengatakan jika dirinya dan Kevin pernah saling kenal. Bahkan, Kevin pernah menjanjikan akan menikahinya setelah dewasa nanti.

Jasmine tersenyum tipis. Kemudian menghela napas dengan panjang. “Begini ternyata, Tuhan mempertemukan aku dengan jodohku.

“Harus melalui proses yang amat sangat panjang. Bertemu kembali dengan orang yang pernah berjanji akan menikahiku, walaupun harus menjadi orang kedua dalam kehidupan rumah tangganya.”

Jasmine bergumam. Berbicara sendiri karena Kevin masih berada di dalam kamar mandi. Jasmine mengembungkan pipinya. Kemudian menoleh pada pintu kamar mandi, di mana Kevin tengah berdiri di ambang pintu.

“Kenapa, Mas?” tanya Jasmine kemudian.

Kevin menggeleng pelan. “Kamu nggak mau mandi?”

Jasmine menggeleng. “Nggak, Mas. Masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status