Home / Romansa / Menikah Paksaan / Bau kebohongan

Share

Bau kebohongan

Orang yang di sayang, suami yang sangat ia percaya ternyata mendua. Menangkupkan kedua tangan di wajahnya, ia terus menangis.

Kini Yusuf memeluk bahu sang bunda, tak ayal ia pun menangis kembali tak tega melihat sang bunda seperti ini. Tapi lebih cepat lebih baik, beliau tau sekarang dari pada nanti!

"Ibu, harus kuat, sabar ... hadapi ini semua dan Ibu ada Abang yang akan mendukung langkah Ibu, yang akan mendampingi Ibu." ucap Yusuf sambil mengusap punggung sang bunda yang kini menangis dalam pelukannya.

"Iya, Bu. Benar kata Abang, kami akan mendukung apapun keputusan Ibu, dan kami harap Ibu kuat. Bisa tabah dalam menghadapi ini semua, aku yakin Ibu wanita yang hebat," ucap Citra lirih dan ikut memeluk sang mertua yang di rasa mama sendiri itu.

Isak tangis dari Habibah masih belum reda, hingga akhirnya datanglah sebuah mobil yang di yakini itu mobil Ikbal. Habibah beranjak dari pelukan Yusuf, ia mengusap wajahnya yang sudah dibanjiri dengan air mata.

Melirik jam sudah menunjukkan pukul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status