Home / Romansa / Menikah Dengan Pria Gila / Bab 49. Sebelumnya 1

Share

Bab 49. Sebelumnya 1

Author: Nychinta
last update Last Updated: 2025-03-28 16:27:24
Satu minggu sebelumnya.

Linggo duduk di kursi kayu di depan Gandha, dengan alis yang berkerut tanda kebingungan. Suasana di toko miliknya ini menjadi mendadak hening, hanya suara kipas angin tua yang berputar pelan mengiringi percakapan mereka. Dia terkejut saat Gandha meminta pertolongan padanya.

"Apa Nak Gandha yakin mau melakukan semua ini?" tanya Linggo akhirnya, suaranya berat dan sedikit ragu.

Gandha mengangguk dengan pasti. "Aku yakin, Pak. Aku sudah memikirkan ini. Lagipula, aku sudah berjanji pada almarhum Pak Duha sebelum ini untuk tidak membuat putrinya bersedih."

Linggo menarik napas dalam seolah-olah meyakini sekali lagi kalau anak muda yang duduk di depannya serius. "Tapi, bukankah lebih baik kamu mencari tahu dulu tentang semua yang terjadi padamu alih-alih mencari semua fakta terkait masalah di kampung itu?”

Gandha tersenyum singkat lalu mendesah pelan kemudian berkata, “Seperti yang kukatakan sebelumnya, Pak, selain aku punya janji pada Pak Duha aku juga berjanji pada
Nychinta

TErima kasih pada kalian yang masih terus membaca kelanjutan cerita ini! Sayang kalian banyak-banyak!!🥰🥰

| 3
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
ku juga sayang padamu dan kisah kisahmu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Menikah Dengan Pria Gila   Bab 50. Sebelumnya 2

    Percakapan tadi benar-benar membuat Gandha merasa cukup lega, setidaknya ini jalan awal untuknya membantu Lisa memenuhi janjinya. Setelah Pak Linggo pulang ke rumahnya, Gandha akhirnya menyibukkan dirinya memperbaiki sistem toko milik Linggo ini, hingga akhirnya Lisa mendekatinya dan menyarankan untuk merapikan rambutnya ke tukang cukur.Jujur saja, selama ini Gandha selalu berpenampilan rapi, dia adalah orang yang sangat sempurna dalam segala hal. Namun, sejak dirinya terdampar beberapa waktu lalu, tampilannya ini tidak terlalu dia hiraukan. Dia terlalu sibuk untuk sekedar mengurus penampilan saja, toh penampilan rapi dan bersih tidak akan menaikkan citranya saat bersama orang-orang itu. Tetap saja dia adalah pria gila!Melihat Lisa yang tersenyum padanya, jantungnya selalu bergetar lebih kencang, Entah kenapa dia merasa sangat bersalah pada wanita ini, dirinya benar-benar bodoh hingga masuk perangkap receh dan murahan yang diciptakan oleh ibu tiri Lisa seperti ini. Andai saja dia bi

    Last Updated : 2025-03-28
  • Menikah Dengan Pria Gila   Bab 51. Di luar Akal Sehat

    Lisa mengangkat wajahnya dengan perlahan. Gandha yang duduk di sebelahnya menatapnya dengan sorot mata yang lembut namun penuh ketegasan.“Mas … maksudmu … kematian Ayah ada hubungannya dengan Bu Ida?” Suaranya serak, hampir tak terdengar.Gandha menarik napas panjang. Rahangnya mengeras sesaat sebelum akhirnya ia mengangguk pelan. “Pak Bastari sudah menyelidiki semuanya. Kita hanya tinggal menunggu keputusanmu.”“Keputusan?” Lisa mengernyit, suaranya melemah, tetapi gemuruh di dadanya tak terbendung. “Maksudnya apa, Mas?”Bastari, yang sejak tadi hanya diam dengan raut wajah serius, tiba-tiba bergerak.Perlahan, ia mengambil sebuah map tebal dari tas yang dibawanya dan meletakkannya di atas meja dengan gerakan hati-hati, seolah benda itu mengandung rahasia besar yang berat.Ia menatap Lisa dengan sorot mata penuh arti, lalu berkata dengan suara rendah namun tajam, “Ini hasil penyelidikannya. Semua ada di sini.”Sebelum mengambilnya dia sempat melihat ke arah Gandha. dan pria itu men

    Last Updated : 2025-03-28
  • Menikah Dengan Pria Gila   Bab 52. Hanya Menikmatinya Saja

    "Itu ... aku ...." Lisa benar-benar berada di lingkungan yang cukup canggung saat ini.Gandha tersenyum lalu dengan gerakan perlahan, ia mendekat dan menangkupkan kedua tangannya di wajah Lisa yang masih memerah. “Kalau itu yang kamu inginkan, kita anggap saja ini kencan. Setelah urusan selesai, aku janji akan membawamu ke tempat yang spesial.”Lisa menunduk dalam-dalam, wajahnya seperti terbakar.Benar-benar sangat memalukan.Melihat istrinya semakin salah tingkah, Gandha tertawa pelan. Ia mengusap puncak kepala Lisa dengan lembut. “Nggak perlu malu seperti itu. Aku suka melihatmu begini.”“Bersiap-siaplah, aku tunggu di bawah.” Gandha berkata pada Lisa, lalu mengelus pelan puncak kepalanya sebelum dia keluar dari ruangan itu.Lisa lalu memutar tubuhnya di depan cermin, sesaat dia sangat tidak percaya diri dengan penampilannya itu. Apalagi untuk menemui seseorang, dalam pikiran Lisa pasti orang itu bukan orang sembarangan. Dia kembali menarik napas dalam lalu kemudian mencari pakaian

    Last Updated : 2025-03-28
  • Menikah Dengan Pria Gila   Bab 53. Pria Gila

    Lisa diajak masuk oleh Gandha ke dalam rumah itu. “Selamat datang di rumah,” bisiknya pada Lisa. “Mas ini … benar-benar rumah kita?” tanya Lisa lagi memastikan. “Ya, rumahmu lebih tepatnya.” Gandha berkata dengan senyuman lebar. Lisa membelalakkan matanya mendengar pernyataannya Gandha barusan. “Mas jangan bercanda.” “Aku sedang tidak bercanda. Rumah ini isinya masih seadanya, kamu bisa mengatur semuanya sesuai yang kamu sukai nanti. Kalau tidak suka bisa keluarkan saja,” ucap Gandha dengan sangat enteng. Sejujurya Lisa masih sangat terkejut dengan perubahan yang cukup drastis ini, apalagi sejak kepindahannya ke kota setelah terusir dari kampung halamannya. Gandha benar-benar berbeda, tidak seperti saat mereka di kampung. “Sebenarnya, aku ingin memperlihatkan ini nanti, setelah semua urusanmu selesai, tapi … aku tidak tega melihatmu untuk terus menderita, jadi ….” Gandha tidak meneruskan kalimatnya, hanya tersenyum sembari mengelus puncak kepala istrinya. “Mas, terima

    Last Updated : 2025-03-31
  • Menikah Dengan Pria Gila   Bab 54. Pria Gila

    Menyadari hal itu, tentu saja Lisa paham situasinya, dimana keduanya perlu bicara tanpa dirinya. “Bicara saja aku akan ke belakang.” Lisa berkata pada Gandha. Lisa lalu beranjak dari sofa itu dan melangkah masuk ke ruang tengah. Sayup-sayup terdengar pembicaraan keduanya. “Suasana makin kacau, tapi mereka sepertinya cukup puas karena kamu sudah dinyatakan … meninggal.” Tentu saja ucapan dari Nico sontak membuat Lisa menjadi khawatir. “Teruslah seperti itu, sekalian kamu juga tetap pantau pergerakan mereka.” Gandha berkata dengan suara tegas. “Kamu benar-benar menikah dengannya bukan karena ingin sesuatu yang–” “Bicaramu dijaga,” potong Gandha cepat. “Untuk sementara aku hanya mengawasi dulu dan hidup tenang sebagai seorang suami yang baik dari istriku.” “Jadi kali ini kamu benar-benar serius dengan wanita ini?” Pertanyaan dari Nico membuat jantung Lisa berpacu cepat, dia tidak sabar ingin mendengarkan jawaban Gandha atas pertanyaan ini. Entah kenapa, yang diucapkan Nic

    Last Updated : 2025-03-31
  • Menikah Dengan Pria Gila   Bab 55. Sebelumnya 1

    Mendapati wajah Lisa yang memerah itu, Gandha malah menikmati momen itu. “Jadi, sudah dipilih mau yang mana?” tanya Gandha padanya.Lisa menggeleng. “Semuanya bagus sampai aku bingung mana yang harus aku pilih. Menurut Mas antara yang ini sama yang ini, bagus yang mana?” Lisa berkata cepat demi keluar dari situasi canggungnya.“Gabungkan saja kalau kamu bingung, nanti bilang dengan desainernya untuk menggabungkan dua elemennnya, mana tahu bisa jauh lebih bagus.” Gandha menjawab enteng.Mendengar hal itu dan juga banyak hal yang dilakukan Gandha beberapa hari terakhir membuat Lisa akhirnya meletakkan tablet itu di atas meja, menatap Gandha dengan tatapan dalam, membuat pria itu sedikit bingung.“Mas, sekarang katakan padaku, kamu sudah mengingat semuanya, kan? Mau tunggu sampai momen apa baru mau cerita denganku? Apa aku ini hanya hiburan saja untukmu?” pertanyaan Lisa ini membuat Gandha membeku sejenak. “Beberapa hari yang Mas katakan mau keluar itu mengurus semua ini?” tanya Lisa la

    Last Updated : 2025-04-01
  • Menikah Dengan Pria Gila   Bab 56. Sebelumnya 2

    Namun, belum sempat mereka bicara lebih jauh lagi, ketukan pintu di kamar membuat keduanya diam, Gandha memasukkan beberapa lembar foto lama tersebut ke bawah bantal.“Masuklah,” ucap Duha. Mereka tahu saat ini jadwal Gandha untuk sarapan, karena itu Lisa masuk dan membawakan sarapan ke dalam kamar ini.“Ayah, aku akan memberinya makan. Tapi pagi ini hanya ada ini, Yasmin mengambil semua ikannya, dia bilang dia lapar.” Lisa berkata dengan mendesah ringan.“Tidak apa-apa, bantu ayah untuk mengurusnya,” ucap Duha sambil menepuk pelan pundak anaknya itu dan menemani Lisa menyuapi makan si pria gila ini sambil melihat ke arah luar jendela.Setelah Lisa selesai dengan tugasnya, Duha kembali melihat ke arah Gandha, tatapan mereka bertemu membuat Gandha akhirnya mengembuskan napas dalam. “Pak Duha maaf kalau untuk sementara saya masih terlihat seperti ini dulu.” Duha mengangguk pelan. “Tidak apa-apa, Nak Gandha, saya juga mencoba untuk membantumu. Saya pergi dulu.” Duha keluar dari tempat i

    Last Updated : 2025-04-02
  • Menikah Dengan Pria Gila   Bab 57. Sebelumnya 3

    “Nak Gandha, saya tahu putri saya mungkin tidak setara dengan kehidupanmu, tidak pantas untuk keluargamu nantinya, tetapi saya mohon sekali saat bersamanya nanti jangan membuatnya menderita, karena sudah banyak sekali penderitaan yang dia terima selama ini,” Duha kembali memohon pada Gandha, matanya terlihat berkaca-kaca. “Bahkan sebagai kepala keluarga aku juga tidak bisa melindungi putriku sendiri,” ucapnya sambil mendongakkan wajah ke atas menahan kesedihan yang terdengar makin pilu.Gandha tidak bisa berkata-kata lagi, walaupun saat ini dia cukup tenang, karena hujan sudah mulai reda, tetapi dia merasakan bentuk tanggung jawab yang besar yang tiba-tiba saja mendarat di pundaknya.“Pak Duha, saya … saya pasti akan bertanggung jawab akan hal ini, percayakan pada saya kalau saya bisa menjaga putri anda dengan baik nantinya.” Gandha berkata dengan tegas.Ini hanya bentuk tanggung jawab, lagipula nanti kalau semuanya selesai dia bisa melepaskan wanita itu untuk mengambil pilihannya send

    Last Updated : 2025-04-02

Latest chapter

  • Menikah Dengan Pria Gila   Bab 73. Sangat Mengejutkan

    Yasmin segera menghampiri Andrian dan membantunya untuk berdiri, tetapi mereka sama-sama terpaku, tubuh mereka membeku saat mata mereka menangkap sosok pria yang berdiri dengan tatapan tajam dan postur tubuh penuh dominasi.“Jangan ikut campur kamu!” Teriak Yasmin pada Lisa dan Gandha. Hanya saja Andrian tidak banyak bicara, dia akhirnya mengenali dengan jelas siapa pria yang baru saja memukulnya ini. Ada rasa tidak percaya tapi tetap dia tahan.Lisa menyeringai, tatapannya menusuk, penuh perhitungan. “Ah, adikku sayang, apa kamu tidak mengenalinya?” katanya, nada suaranya menyentak Yasmin.Hal itu membuat Yasmin mengernyitkan keningnya."Apa sekarang suamiku sudah terlalu berbeda? Bukankah dia sudah mengatakan kalau aku ini istrinya?"Angin bertiup, membawa gelombang ketegangan yang menyesakkan. Yasmin merasakan jantungnya berdebar lebih cepat, 'Apa mungkin?! Bahkan pria ini sangat jauh berbeda!'"Apa kalian lupa aku ini istri siapa?" Lisa berkata dengan nada tenang, tatapan matanya

  • Menikah Dengan Pria Gila   Bab 72. Jangan Sentuh Istriku!

    “Nyonya?" Yasmin berkata dengan nyaris berbisik."Mbak apa kamu sudah dijual sama pria gila itu dan menjadi simpanan pria kaya?!” tanya Yasmin dengan nada pilu. “Mbak sudah Mbak, ayo kita pulang saja, aku dan ibu masih mau menerima Mbak Lisa kok, ayo Mbak kita mulai lagi dari awal dan–”“Yasmin hentikan mulut kotormu itu!" Lisa membentak dengan suara yang cukup keras."Iyam ayo kita pergi, buang-buang waktu kalau harus meladeni orang seperti itu," tambah Lisa lagi."Dan kamu Mas Andrian ….” Lisa tidak melanjutkan kalimatnya, dia menggantungnya begitu saja, menggeleng-gelengkan kepalanya dan menatap Andrian dengan tatapan yang cukup rumit.“Mas, bantu aku untuk membuat Mbak Lisa pulang dong, Aku yakin sekali pasti dia saat ini sedang dikuasai oleh pikiran buruk karena pengaruh pria gila yang menjadi suaminya itu.” Suara Yasmin terdengar sayup-sayup di telinga Lisa.Hal ini jelas membuat Iyam menjadi heran apalagi saat ini Lisa mengatur ritme napasnya untuk mengolah emosinya agar tidak

  • Menikah Dengan Pria Gila   Bab 71. Dia Jadi Nyonya?

    Lisa terkejut lantaran bertemu dengan Andrian di tempat ini. Pria itu menatap Lisa dengan pandangan kecewa yang terasa sangat dalam. “Ternyata benar, kamu adalah orang yang sangat jahat dengan keluargamu sendiri. Aku Kecewa padamu, Lis” Lisa mengernyitkan keningnya heran. 'Kenapa pria ini tiba-tiba berkata seperti itu?' tanya Lisa dalam hati. Akan tetapi, detik berikutnya dia membalas ucapan Andrian barusan dengan tatapan tajam, menyadari pasti semua ini berkaitan dengan Ibu dan juga saudara tirinya. Siapa lagi yang bisa memutar balikkan fakta dalam waktu singkat! Apalagi saat ini dia melihat ke sekitar kalau Ibu Ida yang mengikutinya tadi sudah tidak terlihat. “Mas,” ucap Lisa dengan suara berat dan berjalan mendekati pria itu. “Kuberikan saran padamu untuk berhenti mendengarkan sebelah, cepat atau lambat semua akan terbuka." Lisa berkata dengan suara bergetar. "Dan ... Satu hal lagi, yang ingin aku beritahukan padamu, yang seharusnya kecewa itu adalah aku. Aku benar-benar kece

  • Menikah Dengan Pria Gila   Bab 70. Kenapa Ada Dia?

    Pernyataan pria itu sontak membuat Lisa terkejut."Apa yang Mas bilang barusan?" tanyanya sekali lagi, seolah ingin memastikan bahwa ia tidak salah dengar.Gandha memintanya untuk belanja apapun yang ia mau. Bagi Lisa, itu terdengar seperti mimpi yang terlalu indah untuk jadi kenyataan. Bukankah hampir semua wanita menginginkan hal semacam ini?Dulu, ia pernah punya harapan yang sama. Tapi itu hanya sebatas angan yang akhirnya ia kubur dalam-dalam. Dan sekarang, Gandha—pria yang ia anggap jauh dari hal seperti ini—mengucapkannya padanya.Bagaimana mungkin ia tidak bahagia?“Lanjutkan saja, Sayang," ucap Gandha dengan santai."Kata orang-orang yang kudengar, belanjamu tidak menarik kalau kamu masih melirik tag price," lanjut Gandha lagi.Hal ini tentu membuat Lisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Pria ini benar-benar ...!"Dan jangan lupa tunggu aku di sana, aku sudah di jalan untuk menjemputmu.” Setelah Gandha mengatakan hal itu, pria itu memutuskan sambungan teleponnya. Wajah Lisa ber

  • Menikah Dengan Pria Gila   Bab 69. Aku Menjamin Isi Kartumu

    Beberapa saat sebelumnya, di dalam mobil.[Mas aku bertemu dengan Ibu dan Yasmin dan sepertinya mereka sedang mengikuti mobil kami, aku sudah bilang dengan Tono untuk berputar-putar dulu tidak langsung pulang ke rumah.]Pesan itu dikirim Lisa untuk Gandha. Dia tahu, suaminya sedang tenggelam dalam urusan yang pasti tidak sepele. Karena itu, Lisa memilih menahan diri—tidak ingin mengganggu dengan hal-hal kecil. Tapi sampai akhirnya dia memutuskan melangkah ke mall mewah ini pun, belum ada kabar balik dari Gandha.Beruntungnya sesaat setelah dia masuk ke dalam mall ini, ponselnya berdering, nama “Suami Gila” terpampang di layarnya. Lisa mengulas senyum lebar.“Lisa! Kamu nggak apa-apa?" Jelas terdengar suara Gandha terdengar panik saat ini."Aku tidak apa-apa-""Apa yang mereka lakukan padamu? Apa kamu terluka?" potong Gandha cepat."Aku-""Sekarang kamu di mana? Apa masih sama Iyam dan Tono?” Suara Gandha di seberang telepon terdengar panik, bertubi-tubi melemparkan pertanyaan tanpa men

  • Menikah Dengan Pria Gila    Bab 68. Ingin Bermain Sebentar

    Walaupun wanita itu menggunakan pakaian yang sangat berbeda, tetap saja wajah itu tidak berubah.“Eh iya bener, Bu! Kok dia bisa keluar dari sana? Terus itu kayaknya penampilannya beda banget?” Yasmin mengerutkan keningnya."Kita harus menemuinya sekarang, kita harus tahu darimana dia punya kekuatan untuk melaporkan kita!" Ida berkata dengan nada keras.Ida lalu menarik Yasmin keluar dengan cepat dan meraih es kopi milik Yasmin yang belum sempat diminumnya. “Kita cegat dia sekarang!”Keduanya berjalan cepat hingga akhirnya Yasmin lebih dulu berdiri di depan Lisa. Seperti dugaan Yasmin dia pasti sangat terkejut melihat mereka berdua.“Y-Yasmin?!” Melihat Lisa yang seperti ini, jelas sekali Yasmin berpikir kalau Lisa akan sangat ketakutan, apalagi dia sudah berani-beraninya melaporkan mereka berdua ke polisi.Lalu Ida menyiram Lisa dengan es kopi itu, Yasmin menyeringai saat melihat Lisa sudah dalam keadaan kotor seperti saat ini, dan dia Seperti biasanya, mulai bicara untuk merendahka

  • Menikah Dengan Pria Gila   Bab 67. Sebelumnya

    Selesai menjalani pemeriksaan di kantor polisi, langkah Ida terasa limbung. Meski dia bersama dengan Yasmin dan juga pengacara, matanya terus menelisik sekeliling—seolah merasa ada yang mengikuti dari belakang. Yasmin, yang biasanya cerewet, hanya terdiam menunduk, wajahnya tegang, nyaris pucat."Bu, apa Ibu baik-baik saja?" tanya Yasmin saat mereka ada di dalam mobil setelah pulang dari pemeriksaan itu."Tentu saja Ibu harus bak-baik saja." Ida berkata dengan nada sedikit meninggi."Bu, apa yang dikatakan Pak Munir semalam benar?" tanya Yasmin lagi.Semalam, memang Ida menghubungi Munir di kampung. Pernyataan Munir sangat membuatnya terkejut, karena pria itu mengatakan kalau Gandha, pria gila yang menikahi Lisa itu, saat diusir dari kampung, caranya bicara sangat berbeda dari sebelumnya.Dia seperti orang yang normal dan terlihat sangat berwibawa, terlepas dari wajahnya yang masih berantakan dan tidak enak untuk dilihat."Apa jangan-jangan pria itu ...." Yasmin menggantung kalimatnya

  • Menikah Dengan Pria Gila   Bab 66. Beberapa Hari Sebelumnya 2

    Benar saja, keesokan harinya tanpa menunggu lama Andrian membawa keduanya pada seorang pengacara terkenal yang bisa membantu mereka, keduanya sangat senang dengan bantuan yang diberikan oleh Andrian. Ucapan manipulasi dari mulut keduanya memberikan keyakinan yang sangat dalam untuk Andrian. Mereka juga mengatakan kalau hal ini tidak terbukti mereka harus balik menuntut Lisa.“Benar, kami harus menuntut balik Lisa agar dia mendapatkan pelajaran dari perbuatannya ini.” Andrian berkata dengan geram.“Masalah itu, akan dilakukan bertahap, Pak Andrian, saat ini kita harus membuat rencana untuk menghadapi kasus ini terlebih dahulu.” Pengacara itu berkata dengan tenang.“Selama klien bisa memberikan keterangan yang jujur dan benar serta bisa menyangkal semuanya, saya akan pastikan kita memenangkan kasus ini. Lalu, selanjutnya baru kita ke tahap berikutnya.” Kembali pria itu menjelaskan, Andrian menganggukkan kepalanya.Sementara, Ida mengepalkan tangannya di bawah meja, karena tatapan pengac

  • Menikah Dengan Pria Gila   Bab 65. Beberapa Hari Sebelumnya

    Beberapa hari sebelumnya di kediaman Ida dan Yasmin.“Berani sekali Lisa melakukan hal ini pada kita!” Ida berkata dengan meremas surat panggilan dari kantor polisi untuk penyelidikan kasus kematian suaminya.“Apa Ibu tahu dia sekarang tinggal dimana? Kita datangi saja dia, seenaknya dia berbuat seperti ini.” Yasmin turut geram dengan hal ini, badannya yang masih pegal-pegal karena pulang dari jaga malam di rumah sakit terasa makin sakit saja.Ida meletakkan gelas dengan kasar di atas meja, nadanya penuh frustrasi. "Kita harus minta tolong sama Andrian."Ia melirik tajam ke arah Yasmin yang duduk di seberangnya. "Dia pasti punya kenalan… orang-orang yang bisa kita manfaatin buat nekan Lisa."Wajahnya mengeras, penuh amarah yang nyaris tak tertahan. "Dasar anak itu!. Dia pikir dia bisa menang lawan kita?!"Dengan kesal, Ida meneguk habis minumannya. Matanya masih menyala, seperti belum puas memuntahkan kekesalan yang sudah lama mendidih.“Aku akan hubungi Mas Adrian, Bu, tenang saja, L

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status