Share

Episode 24

Ran Xieya mengangguk pelan. “Jadi benar, kau sudah berbohong padaku.” Gadis bermata magenta itu paham, dia menarik kesimpulannya sendiri apalagi tadi sudah bertemu dengan salah satu keluarganya. Ran Xieya tak bodoh memahami.

“Kalian berdua sengkokongkol untuk Ran Xieya ini. Aku tahu itu," simpul Ran Xieya. Kalian yang dimaksud adalah Tabib Kerjaaan dan Lin May.

Lin May terkekeh. “Benar kami memang sekongkol serta aku muak bersikap baik terhadapmu, wahai Tuan Putri yang malang.” Lin May sengaja meledek Ran Xieya karena semula menduganya akan termakan murka.

Ran Xieya tersenyum simpul. Dikehidupan terdahulunya, dia sudah sering berada di posisi ini. “Terus... dengan kehebatanmu itu apa kau juga yang menarik penyerangan di istana?” Ran Xieya berucap dengan menantang seraya melipatkan kedua tangannya di depan dada. TLin May tak tahu, gadis ini sedang memancingnya.

“Tentu saja, apalagi Pangeran Yu mau membantu membuka penyegel Istana Ran. Sungguh malang bukan? Keluargamu sendiri membencim
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status