Share

Bab 21

POV AUTHOR

Haiqal pulang dalam keadaan rumah seperti kapal pecah. Ainun menangis dalam kamar karena merasa dikhianati. Dia bahkan lupa apa kesalahan yang sudah dilakukan sendiri.

"Ainun, kamu kenapa?" tanyanya pura-pura tidak tahu.

"Keluar kamu dari sini, Mas. Aku muak melihat wajahmu!" teriak Ainun histeris.

Hatinya bagai disayat sembilu, dada pun terasa sesak. Foto suaminya sedang tertawa bahagia dengan Ningsih membuatnya mood-nya rusak.

"Maaf, Pak. Tadi Bu Ainun pesan supaya Bapak tidak muncul di depannya," kata pengasuh Fatir yang bernama Inem itu.

"Loh, memangnya ada apa, Bi? Apa aku punya salah?"

Inem pun menceritakan semua yang dia dengar tadi. Awalnya Ainun sedang video call dengan seorang teman lelaki, sekitar lima menit kemudian dia sudah berteriak tidak jelas.

Ponsel dilempar dan untung tidak hancur. Ainun berteriak seperti orang gila, terus mengumpat mengutuk Ningsih.

Haiqal melebarkan senyum mendengar penjelasan pengasuh Fatir. Dia merasa perlahan dendam terbalaskan. Buka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
buruan sih di bongkar kasihan Ningsih tuh di tampar sama agung
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status