Share

Mata-Mata Tua

Setelah bicara dengan Jacob, perasaan hati Sierra sungguh begitu baik. Dan ia pun menyambut pagi ini dengan lebih riang sambil terus tertawa sumringah.

"Duduklah, Lalita! Kita tunggu yang lain dulu sebelum makan, oke!" seru Sierra di ruang makan saat mereka sudah tiba duluan, sebelum Jacob dan Bastian.

Sierra pun langsung sibuk melayani Lalita sampai Jacob yang sedang melangkah pun mendadak menghentikan langkahnya. Sesekali Sierra melempar senyum pada Lalita dan tawa anak itu pun terdengar, sesuatu yang sangat jarang Jacob dengar, atau mungkin tidak pernah.

Dan pemandangan pagi ini juga adalah pemandangan yang berbeda karena sudah selama 20 tahun ini, Jacob selalu melihat Laura dan Stephanie di sana.

Bukankah kebiasaan selama 20 tahun itu seharusnya membuat Jacob merindukan mereka? Nyatanya, alih-alih rindu, Jacob malah lega karena tidak melihat dua tikus itu di sana.

Suasana ruang makan, secara mengejutkan menjadi lebih santai dan sama sekali tidak menegangkan.

"Ehem ...." Jaco
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bunda Alya
nahh benarr tuhh blng mala, lagian kan cuma istri bohongan, jd apa slhx bastian sm Siera.
goodnovel comment avatar
Fatmawati Paseng
makasih Author Updatenya ,,sehat selalu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status