Share

Bab 251 Selamat Tahun Baru

Keduanya menemani kedua orang tua itu hingga tengah malam sebelum kembali ke hotel.

Sesampainya di lobi hotel, Quinn memandang Yovan dan berkata, "Eh, kamu buka satu kamar lagi."

Yovan memandang Quinn dengan bingung. Quinn tidak berani menatap matanya. Dia hanya berbalik dan berbisik, "Aku membatalkan kamar Presidential Suite yang kamu buka sebelumnya. Aku tidur sendiri, nggak perlu kamar yang bagus. Buang-buang uang."

Dia menatap Quinn dengan heran, lalu berkata tanpa daya, "Apa aku nggak mampu membayar biaya kamar itu?"

Quinn menggelengkan kepala dengan cepat, "Bukan itu maksudku, aku pikir nggak perlu terlalu boros. Biarpun kamu kaya, nggak baik menghabiskan uang seperti ini!"

Dia memesan kamar paling mewah. Untungnya, hotelnya tidak terlalu mewah, tapi biayanya tetap saja beberapa juta untuk sehari. Quinn merasa disayangkan hanya dengan memikirkannya.

Waktu Quinn bekerja, gajinya kira-kira sebesar ini.

Dia terkekeh, "Karena kamu pikir itu sia-sia, maka kurasa aku nggak perlu buka k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status