Share

Bab 257 Tidak Ada Ibu yang akan Meninggalkan Anaknya

Quinn mengira Sinta akan pergi sore hari, dia tidak menyangka kalau Sinta bukan hanya ingin tidur siang, tapi juga ingin makan malam di sini.

Yovan tidak berkata apa-apa, biarpun Quinn tidak ingin menghadapi Sinta, dia tidak bisa berkomentar sehingga terpaksa menerima nasibnya dan pergi menyiapkan makan malam.

Dengan pelajaran yang didapat pada siang hari, kali ini Quinn lebih memperhatikan.

Tapi, Sinta masih belum puas. Untungnya, dia tidak langsung mengeluh di meja makan.

Usai makan malam, Yovan mengobrol dengan Sinta di ruang tamu. Quinn sedang mencuci piring di dapur sendirian. Mendengar suara-suara di ruang tamu, tiba-tiba Quinn merasa sedikit iri pada Yovan.

Biarpun Sinta terkadang mendominasi dan tidak masuk akal, kasih sayangnya pada Yovan tidak perlu dipertanyakan lagi.

Quinn teringat ibunya. Quinn belum pernah melihat ibunya sejak kecil.

Dulu, Fanny menekan Quinn untuk melakukan pekerjaan rumah, ketika Quinn tidak melakukannya dengan baik atau melakukan sesuatu yang membuat F
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status