Share

Bab 329

Cindy menundukkan kepala dan terus memakan bubur. Kurma merah dan kacang tanah ditambahkan ke dalam bubur, rasanya menjadi lebih manis. Tapi, tenggorokan Cindy sakit sekarang sehingga makan sesuatu yang manis membuatnya lebih tidak sakit lagi.

Cindy menyesal, seharusnya dia memasak semangkuk mie kuah bening tadi, tapi Cindy tidak punya kebiasaan membuang-buang makanan sehingga terpaksa terus makan.

Yogi menatap bagian atas kepala Cindy dan berkata dengan suara kecil, "Kalimat acak yang diutarakan ketika masih di bawah umur juga dihitung?"

Cindy mendongak.

Yogi yang baru saja tidak kehilangan kesabaran ketika Cindy melempar mangkuk dan bahkan ketika Cindy memintanya untuk memutuskan hubungan dengan semua wanita dengan berani, kini menatap Cindy dengan tatapan dingin.

"Kamu dan Samuel serius, tapi jangan mengira orang lain seperti kalian. Kamu jatuh cinta pada dia dan mengejarnya di usia muda. Kami nggak dewasa sebelum waktunya seperti kalian. Itu hanya untuk bersenang-senang, bukan cint
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status