Share

Bab 328

"...."

Cindy menelan ludah, lalu berbicara, suaranya tidak hanya parau, tapi juga sangat lemah, "Karena Pak Yogi menginginkan meja ini, kuberikan."

Yogi mengernyit, "Ada apa dengan tenggorokanmu?"

Cindy hanya meronta, Yogi memerintahkan, "Duduk dan makan di sini, nanti kuantar ke rumah sakit."

"Aku nggak berani merepotkan Pak Yogi." Cindy bersikeras ingin pergi, tapi Yogi tidak mau dibangkang.

Mereka berdua tarik menarik dan bubur iga di nampan terjatuh dan sebagian terciprat dan melukai punggung tangan Cindy, Cindy langsung marah.

Dia melempar nampan ke atas meja dengan keras, semua orang di restoran pun menoleh.

Wajah Yogi tiba-tiba menjadi muram, "Siapa yang mendidikmu untuk membanting piring dan mangkuk?"

Cahyadi menggebrak meja di depan Yogi dan Yogi pergi dengan wajah dingin, apalagi orang lain.

Cindy sungguh lancang!

....

Cindy merasa sedikit menyesal setelah melemparnya.

Tapi, begitu Cindy melihat Yogi, dia teringat bahwa dia menggunakan Cindy sebagai ban serep, ditambah dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status