Saat mereka masuk ke kamarnya, Theo mencuci buah-buahan dan meletakkannya di depan Luna.“Apa yang kau rencanakan? Baru saja, selama panggilan telepon, Ben tetap bersikeras. Dia mengatakan bahwa mereka hanya berusaha untuk bertahan hidup. Mereka tidak akan membatalkan konferensi pers besok dan Gwen akan berjalan sesuai rencana dan menceritakan tentangmu.”Luna berbalik untuk menatap Theo dan tersenyum. “Apakah kau mencoba mengatakan bahwa aku juga perlu memberikan penjelasan lanjutan?”Theo berhenti sejenak sebelum akhirnya dia mengangguk.“Tapi, aku tidak mau melakukannya.”Luna tersenyum dan memeluk lututnya. Dia melihat ke kejauhan. “Theo, bantu aku.”***Hari berikutnya.Konferensi pers Gwen berjalan sesuai rencana di auditorium kecil dekat SMA Sinar Laut. Auditorium kecil itu dipenuhi orang-orang.Wartawan mengeluhkan tempat yang kecil sementara mereka terus-menerus mengambil foto Gwen di atas panggung.Gwen, duduk di atas panggung, bersandar ke kursi dan melihat ke depan, tidak
Theo tidak menemukan Andy.Kemungkinan besar keluarga Walter meramalkan bahwa seseorang akan mencoba mengeluarkan Andy Larson, jadi mereka memindahkannya ke tempat lain sebelumnya.Pada saat ini, tidak peduli apa pun yang mereka lakukan, mereka sudah terlambat.Luna menatap Gwen di atas panggung, wajahnya terlihat tanpa emosi.Mata Luna dipenuhi dengan keputusasaan.Dia tidak punya hak dan tidak dalam posisi untuk menyalahkan Gwen.Lagi pula, bagi Gwen, dia hanyalah seorang sahabat SMA yang sudah bertahun-tahun tidak ditemuinya.Namun, orang yang disandera keluarga Walter adalah ayahnya.Semua orang egois, sama seperti Luna. Semua yang dia lakukan hanya untuk menyembuhkan penyakit Nigel.Sementara Luna dalam keadaan linglung, Gwen memulai, “Aku selalu tidak senang dengan Luna.”Gwen menatap kamera reporter dengan dingin, dan nada suaranya cocok dengan energi di matanya.“Ketika dia berada di Kota Banyan, sudah ada banyak berita dan rumor tentang dia merayu Joshua Lynch. Joshua adalah s
Gwen tersenyum pada kamera reporter. “Ini adalah kebenarannya.”Beberapa wartawan merasa tidak yakin. “Tapi, Nona Gwen, foto-foto yang kau rilis sebelumnya jelas-jelas mencoba membuat cerita. Kau juga memberi tahu semua orang bahwa Luna dan Joshua berselingkuh. Bagaimana kau menjelaskan soal ini?”Gwen menarik napas dalam-dalam dan terkekeh, “Aku hanya bisa mengatakan bahwa aku sedang diancam oleh seseorang. Adapun siapa orang itu, aku akan mengungkapkannya nanti. Aku belum bisa memberi tahu semua orang kebenaran di balik kejadian ini, karena ada hal-hal yang masih harus aku pastikan.”Kemudian, Gwen tersenyum dan berdiri. Dia membungkuk ke arah kamera. “Aku minta maaf atas apa yang aku katakan kemarin. Aku juga meminta maaf kepada temanku, Luna. Sejak awal, aku telah melawannya. Aku selalu mengincarnya, tapi dia bukan saja tidak keberatan, dia bahkan rela memaafkanku dan mau berteman denganku. Aku sangat senang.”Gwen di atas panggung tersenyum seterang upacara kelulusan saat itu.“Al
Ekspresi Alice langsung berubah jelek.Dia mengerutkan alisnya dan menatap reporter wanita itu dengan mata yang tidak bersahabat. “Aku tidak pernah membuat siapa pun memaksa Luna untuk minum. Dari mana kau mendengarnya?”Menghadapi tatapan dan nada suaranya yang tidak ramah, reporter wanita itu terkekeh ringan, “Maksudmu tidak ada hal seperti itu yang terjadi?”Kemudian, reporter itu tersenyum. “Tapi saksi lain di sana mengatakan sebaliknya.”Alice menyipitkan matanya.Jelas, reporter datang dengan persiapan.Karena itu, Alice mengubah taktiknya. “Tentu saja, itu memang terjadi.”Dia dengan penuh kasih mengambil tangan Luna dan meletakkannya di telapak tangannya. “Luna dan aku adalah teman baik, jadi aku sengaja mempermainkannya. Dia dibawa pergi oleh seseorang saat mabuk tadi malam. Suamiku bahkan mengirim seseorang untuk mencarinya.”Luna sangat tidak nyaman dengan kehangatan tangan Alice.Dia mengerutkan alisnya dan mencoba menarik tangannya, tetapi tidak bisa melakukannya.Reporter
Joshua mengirim pesan ke Luna.[Keluarga Walter memindahkan Andy pagi ini. Saat mereka memindahkannya, Lucas dan aku mengikuti mereka. Andy baik-baik saja. Aku akan menangani sisanya. Hal ini berakhir di sini.]Luna melihat ponselnya dan menatap kalimat terakhir, [Hal ini berakhir di sini].Ayah Gwen dipenjara dan hampir tidak bisa melarikan diri. Gwen hampir membunuh ayahnya sendiri.Dia sendiri juga hampir hancur.Semua itu sebagai imbalan atas pesan kasual Joshua yang ingin mengakhirinya dan mengatakan, [Hal ini berakhir di sini].Luna tetap di tempat yang sama. Dia melihat Alice berlari ke arahnya dan memeluk lengannya.Ia merasa seperti ada yang menusuk jantungnya. Lagi dan lagi.Pria itu selalu begitu memanjakan dan melindungi Alice.Siapa dia? Dia bukan apa-apa. Tidak pada waktu dulu, tidak juga pada saat ini. Dia tidak berani berpikir bahwa jika dia kembali kepadanya sebagai Luna Gibson, seperti Alice, apakah dia akan memperlakukannya dengan baik?Luna menduga bahwa itu tidak
Lucas, di ujung telepon, terdiam selama beberapa saat.“Luna, tolong jangan arahkan emosimu pada Tuan Lynch. Dia membawa sekelompok orang untuk menyelamatkan Andy Larson pagi ini. Jika bukan karena dia, hal-hal yang dikatakan temanmu selama konferensi pers lebih dari cukup baginya untuk tidak melihat ayahnya selamanya. Tuan Lynch juga tidak punya pilihan. Bagaimanapun juga, Keluarga Walter dan Keluarga Lynch memiliki hubungan. Beberapa hal tidak dapat dilakukan secara ekstrim.”Kemudian, Lucas menghela napasnya. “Kau harus datang malam ini, jika tidak, kau akan menyesalinya.”Luna mengerutkan alisnya. Dia ingin mengatakan sesuatu yang lain tetapi Lucas sudah menutup teleponnya.“Apakah kau akan pergi malam ini?” Ketika Luna menutup telepon, Gwen dengan hati-hati bertanya padanya.Luna memejamkan mata dan menghela napas panjang, “Ya.”Jika dia tidak pergi, bagaimana dia tahu seberapa jauh Joshua bisa bertindak? Hanya karena Keluarga Lynch dan Keluarga Walter memiliki hubungan, jadi Hai
Alice memperingatkan Gwen untuk tidak menyinggung keluarga Walter.Itu berarti Gwen memiliki sesuatu pada keluarga Walter yang dapat menyinggung perasaan mereka.“Tidak,” Gwen membantah. “Bagaimana aku bisa memiliki sesuatu pada mereka? Jika aku punya, mengapa aku diancam oleh mereka?”Luna menatapnya dengan bingung.Namun, setelah dipikirkan dengan seksama, itu masuk akal juga.Jika Gwen memiliki sesuatu pada mereka, bagaimana mungkin dia akan diancam oleh mereka?Luna menarik napas dalam-dalam dan memeluk lengan Gwen. “Ayo masuk.”Diam-diam Gwen menghela napas lega karena Luna tidak bisa melihatnya. Sebenarnya, dia tahu apa yang Alice coba ingatkan padanya.Karena kamera lubang jarum sebelumnya telah menangkap video dimana Hailey memanggil Alice sebagai Nona Hailey dengan hormat.***Keluarga Walter telah menyiapkan sebuah pesta.Dennis Walter sedang duduk di kursi utama, tersenyum, dan mengangkat gelas anggurnya.“Joshua, waktu telah berlalu. Kau akan kembali ke Kota Banyan dalam se
Wajah Hailey langsung memucat. Wajahnya kehilangan semua warnanya.Dia menatap Alice dengan agak cemas. Alice berpura-pura tidak memperhatikan tatapannya. Dia menundukkan kepalanya dan makan dengan tenang.Hailey kemudian berbalik untuk menatap Dennis Walter.Meskipun Dennis Walter tidak senang, dia masih ayahnya di permukaan.Dia berdehem dan menyapu Hailey dengan tatapan dingin. “Hailey, apa yang dikatakan Tuan Lynch itu, apakah itu benar?”Wajah Hailey menjadi jauh lebih pucat daripada dinding di belakangnya.Dia menggigit bibirnya. “Ini semua tidak benar!”Kemudian, dia mengulurkan tangannya dan menunjuk Luna. “Dia mencoba menuduhku! Dia cemburu padaku karena bisa menjadi pewaris Keluarga Walter sejak lahir, jadi dia sengaja menggunakan semua ini untuk menjebakku!”Luna hanya bisa mengerutkan alisnya mendengar kata-kata Hailey.Dia merasa itu lucu. Dia tidak mengatakan apa-apa sejak awal. Jika Joshua tidak mengatakan apa-apa, dia bahkan tidak tahu bahwa semua kebetulan itu berada d