Share

24. Menyesal Bercerai

Penulis: Queenazalea
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Akhir-akhir ini sering sekali ada pekerjaan di luar yang mengharuskan Jasmine bekerja serba cepat. Di akhir pekan, dia berusaha untuk memulihkan tenaganya. Meskipun sebenarnya dia hampir tumbang selama ini ikut dengan Bian.

Pria itu juga tidak ada habisnya. Tenaganya benar-benar terisi dengan sempurna setiap kali mereka pergi. Bahkan Jasmine tidak diberikan izin untuk menyetir. Bian yang melakukannya.

Hari Sabtu, dia melihat cucian yang menumpuk. Mainan Noah yang belum beres. Ditambah lagi dia belum membuang sampah.

Dihelanya napas panjang-panjang. “Noah, bisakah bantu Mama untuk bereskan mainanmu?”

Anak itu sedang bermain ponsel. Lalu kemudian turun dari sofa dan mengikuti perintahnya Jasmine.

Tinggal berdua dengan anaknya. Tidak lama, suara bel berbunyi. Lalu Noah mengintip dari jendela. “Om Bian, Ma.”

Pria itu lagi? Ada apa dia datang kemari di saat Jasmine ingin beres-beres?

Lalu kemudian dia keluar untuk membuka gerbang. Dilihatnya Bian berdiri di depan gerbang dan tidak membawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muliahati Ziliwu
sifat lacur Jasmin ga hilang ga respek murahan gampang buka paha buat mantan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   25. Sudah Tidak Peduli

    Bian mengakui kalau dia menyesal menceraikan Jasmine. Wanita itu tidak bereaksi banyak setelah Bian berkata dengan jujur. Dia memanfaatkan waktu kebersamaannya dengan mantan istrinya.Terkadang, setiap kali dia bersama dengan Freya. Dia tidak bisa bergairah seperti yang dia rasakan saat bersama dengan Jasmine.Orang-orang hanya tahunya bahwa Bian sangat mencintai Freya. Tapi terlihat bahwa hubungannya dengan wanita itu seperti akan kandas begitu saja. Sementara tidak ada pembahasan lain tentang hubungan mereka berdua. Sampai detik ini belum bisa dimengerti kenapa dia bisa menjadi goyah seperti ini setelah mantan istrinya muncul.“Pak,” panggilnya Sierra.Wanita itu membawa sesuatu untuknya.“Ya?”“Ada kiriman dari nyonya,” ucapnya Sierra.Lalu wanita itu meletakkan di atas mejanya. “Apakah Jasmine sudah kembali?” tanya Bian. Wanita itu sedang pergi bersama dengan Edo karena ada urusan penting. Sementara Bian di kantor bersama dengan Sierra.“Belum. Mungkin nanti saat jam makan siang.”

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   26. Ingin Kembali

    Belanja untuk kebutuhan bulanan. Jasmine berada di supermarket, kebutuhan susu untuk Noah juga cukup tinggi. Memikirkan biaya penitipan Noah, biaya si kecil juga di sekolah. Ditambah lagi kebutuhan sehari-hari yang di mana dia harus berpikir berat. Anaknya mengambil susu yang seperti biasa. “Noah, apakah tidak mau ganti susu?” tanya Jasmine karena merasa berat terhadap itu. Harga yang cukup tinggi untuk kebutuhan anaknya selama satu bulan. Mungkin sebelum Noah sekolah, dia tidak keberatan. Tapi sekarang dia merasa harus berhemat uang. “Mau ini aja, Ma. Enak soalnya.” Jasmine tidak bisa berbuat banyak setelah anaknya berkata demikian. Lalu dia ke kasir dan melihat nominalnya. Kebutuhan susu untuk Noah sebulan pun hampir menyentuh biaya bulanan Noah di daycare, belum lagi kebutuhan untuk sekolah dan kebutuhan mereka setiap hari. Lalu pada saat melihat nominalnya. Dia mengeluarkan kartu dari dompetnya. Itu adalah miliknya Bian. Kartu yang diberikan oleh pria itu ketika mengatakan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   27. Berakhir

    Bian membuka M-banking. Dia melihat transaksinya Jasmine kebanyakan dilakukan di supermarket. Padahal dia tidak masalah kalau wanita itu juga perawatan. Wanita itu mempercantik diri dan kebutuhan sehari-hari juga pasti Bian akan dukung. Tapi wanita itu masih menjadi orang tidak enakan seperti dulu. Dia hari ini berencana untuk ke sekolahnya Noah. Mau mencari tahu sendiri berapa biaya perbulan untuk anak itu. Tahu kalau anak itu sekolah di tempat yang terbaik. Jasmine juga memberikan yang terbaik untuk anak mereka. Dia tidak menyalahkan anak itu masuk ke sekolah mahal. Dia hanya kasihan kalau Jasmine menolak uang yang diberikan oleh Bian. Di mana lagi wanita itu mencari uang? Sementara gajinya Jasmine cukup untuk biaya daycare Noah saja. Ajakan Bian untuk kembali juga tidak ditanggapi. Wanita itu mungkin trauma pernah dibuang begitu saja oleh Bian. Jadi, dia hanya mendekati Jasmine dengan cara mengambil hati anaknya sekarang. Dia kedatangan Edo. “Bapak jadi pergi?” “Tunggu Jasmine

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   28. Ingin Hidup Bersamamu (21+)

    Kesibukan Jasmine di kantor makin hari makin menggila saja. Bian memang tidak sengaja melakukan itu. Memang keadaan kantor saja yang sekarang semakin sibuk. Jasmine juga tidak jarang pulang malam hari untuk menjemput anaknya. Terkadang, Bian juga yang mengantarnya pulang sebagai tanda permintaan maafnya. Mereka juga sekarang masih ada di luar. Jasmine menemani pria itu untuk pertemuan-pertemuan dengan kliennya. “Kamu capek?” tanya Bian. Mereka ada di kamar hotel. Bian mengajaknya istirahat sebelum mereka kembali. Memang dia butuh mengisi tenaga terlebih dahulu sebelum kembali ke rumah. “Aku kelelahan.” Dia ingat kalau besok adalah hari Sabtu. Menjanjikan Noah untuk pergi bermain berdua. “Aku butuh isi tenaga Bian.” Dia mendekati pria itu dan memeluknya. Bian dengan senang hati memeluknya dengan erat. Entah kenapa sekarang dia merasa semangatnya dalam mencari uang juga bertambah. Dia punya tempat untuk melepaskan lelahnya. Meskipun mereka hanya menjalin hubungan tidak jelas. Ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   29. Memutuskan Hubungan

    “Pak, saya sudah menemukan apartemen yang mungkin Bapak minati.” Bian yang mengangkat kepalanya melihat Edo yang datang kepadanya. Pria itu memberikan tablet dan melihat beberapa gambar apartemen yang akan dia beli. Mungkin memang benar, untuk sementara waktu mereka akan tinggal di apartemen nantinya. Dia akan membawa Noah dan juga Jasmine. Mengawasi dua orang itu agar aman di sisinya. Sabtu dan Minggu selalu dia habiskan di rumahnya Jasmine semata untuk menjaga keduanya. Lalu ketika dia hendak mengajak Edo ke sana. Ponselnya berbunyi, lalu dia melihat pesan dari papanya. “Papa akan ke kantormu sekarang. Papa sedang di jalan.” Dia langsung menoleh ke arah ruangan sebelah. “Kita ketemu di luar, Pa. Aku kebetulan ada di luar. Aku kirimkan lokasinya.” Dia beranjak dari tempat duduknya. Dia menghubungi sang papa agar mereka bertemu di luar. Tidak mungkin papanya berkunjung ke sini sementara Jasmine menjadi sekretarisnya. “Jasmine, ini penting! Ayo pergi sekarang!” Wanita itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   30. Memangnya Ada Wanita Perawan Zaman Ini?

    Notifikasi dari ponselnya sepi. Tidak pernah seperti ini biasanya. Bian hanya akan tahan tidak menghubunginya selama dua hari. Setelah itu pria yang sudah pacaran dengannya sepuluh tahun lebih itu kemudian tiba-tiba saja seperti itu. Keputusan yang semakin hari semakin memberatkan baginya. Tidak ada pesan dari pria itu sekarang. Sudah dua bulan lebih pria itu tidak menghubunginya. Dia mengambil ponselnya dan melihat Bian aktif. Pria itu tidak pernah mematikan status aktifnya. Jadi sangat terlihat dengan jelas kalau pria itu sekarang sedang chat dengan orang lain. Dia ingin mengetikkan pesan, lalu kemudian dia klik chat yang dua bulan lalu. Kemudian dia hendak mengirimkan Bian pesan. Ternyata foto profilnya Bian langsung ganti. Bukan lagi foto dirinya dengan pria itu. Sekarang sudah diganti menjadi foto sendirian. Bian tidak pernah seperti ini. Benar-benar sangat tidak masuk akal bagi Freya kalau Bian tahan tidak menghubunginya. Saat dia menghubungi temannya kalau mereka akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   31. Tidak Diberikan Alasan

    Bian menemani Sadewa untuk meninjau progres hotel yang dikatakan beberapa waktu lalu. Ini adalah untuk Bian dan juga anaknya di masa depan kata orang tuanya. Padahal Sadewa tidak tahu kalau dirinya telah memiliki cucu dari Bian. Pria itu bersama dengan pengawalnya meminta ditemani oleh Bian. Sedangkan Bian sendiri datang sendirian. Tidak mengajak Jasmine apalagi Edo. “Bagaimana menurutmu soal ini?” “Aku tidak bisa komentar. Apa pun yang Papa bangun, pasti akan menghasilkan yang fantastis.” Papanya menganggukkan kepalanya dan kemudian mengajak Bian keliling. Mengenai anak itu, Bian belum berani menjawabnya karena merasa tidak berhak mengatakan kalau dirinya punya anak dari Jasmine. Dia dan wanita itu memang sering meluangkan waktu demi sang anak. Bukan berarti Bian bisa seenaknya begitu saja mengakui Noah di mana pun. Terutama di depan papanya. Karena Jasmine juga tidak tahu kalau Bian sudah mengetahui tentang anak mereka. Mendekati Jasmine juga tidak semudah itu. Bian dulu tin

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   32. Wanita Bayaran

    Setiap akhir pekan seperti ini Bian selalu ada di sisinya. Jasmine belum pernah ke pemakaman ibunya lagi semenjak dia dekat dengan Bian. Dia juga tidak mengatakan apa pun. Kalau dia mengajak Bian, sudah pasti pria itu tidak akan menolak. Malam ini, dia sedang melipat pakaian. Bian membantunya, benar-benar tanpa disuruh akan selalu melakukan pekerjaan ini. Padahal wibawa seorang bos tidak bisa direndahkan begitu saja. Sementara itu Noah sedang tidur, anak itu tadinya ditemani oleh Bian. Kemudian Jasmine melakukan pekerjaan rumah. Bian langsung duduk bersila dan membantunya melipat pakaian. Sudah sering sekali Bian mengajaknya untuk rujuk. Akan tetapi kisah cintanya Bian dengan Freya tidak sebentar. Dia justru merasa kalau pria itu akan kembali dengan mantannya kalau suatu saat bermasalah dengan Jasmine. Itulah yang membuat dia enggan menerima ajakan Bian untuk kembali. Waktu Bian mengangkat baju dan nyangkut. Lalu setelah dilihat ada bra Jasmine yang tersangkut di sana. Bian menyen

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   112. Aku Adalah Rumah Untukmu - TAMAT

    Bian tidak ingin mengambil keputusan yang fatal lagi seperti kemarin-kemarin. Dia tidak mau kalau dia dan istrinya bercerai lantaran dirinya yang tidak bisa menjadi suami yang baik. Dia menganggap perasaan istrinya terlalu lebay. Dia menganggap perasaan istrinya berlebihan ketika wanita itu cemburu. Padahal, yang terjadi sebenarnya adalah dirinya tidak pernah lagi mengerti bagaimana rasanya dicemburui. Tidak pernah merasakan itu sebelumnya pada wanita lain. Freya tidak pernah cemburu padanya, Adelia tidak pernah peduli terhadapnya. Berbeda dengan Jasmine yang bahkan menangis karena ulahnya. Sepele, tapi menyakiti istrinya. Bian tidak mau lagi melakukan itu dan menyakiti Jasmine lebih dalam lagi. Sekarang, dia ingin hidup dengan akur dan baik-baik saja bersama dengan istrinya. Dia menuduh Jasmine berubah ketika pulang dari rumahnya Ulfa. Tanpa dia sendiri sadari kalau selama ini yang membuat istrinya berubah adalah ulahnya sendiri. Bian terlalu jauh membuat istrinya menderita. Dia

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   111. Kesalahan Yang Disadari

    “Dari sekian banyak pilihan, kenapa kamu memutuskan untuk bercerai sama aku, Mas?” Padahal Bian sendiri tahu, semenjak mereka bertengkar. Jasmine selalu menangis tengah malam. Bian menyadarinya, tidak ingin mengganggu istrinya malam itu. Pelariannya ke alkohol juga tidak mempan. Rasanya masih terlalu sakit kalau dia ingat betapa bodohnya dia. Secara naluri, dia masih menyayangi istrinya. Dia juga tidak ingin berpisah dengan istrinya. Jasmine adalah orang yang dia cintai. Dunia ini seolah-olah akan berhenti begitu Bian mengatakan ingin bercerai dari istrinya. Padahal dia sendiri sangat tahu kalau dirinya sangat mencintai istrinya. Dia meninggalkan semua wanita demi bisa bertahan dengan istrinya. Dia tidak meminta pendapat dari orang lain. Dia hanya berharap kalau ini akan segera selesai. Yaitu dengan cara melepaskan wanita yang begitu dicintainya. Memang dari awal Bian sudah merasa kalau dirinya itu tidak bisa menjaga rumah tangganya lagi. Bian juga sudah berusaha bertahan, namun

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   110. Cemburu Disepelekan

    Bian menganggap remeh rasa cemburunya Jasmine yang selama ini dia rasakan. Tidak menyangka kalau kalimat itu keluar dari mulut suaminya sendiri. Dia tidak pernah menduga kalau suaminya akan menganggap perasaannya tidak penting seperti itu. Setelah pertengkaran beberapa malam yang lalu. Bian pun tidak ada kata permintaan maaf sampai detik ini. Jasmine yang merasa kalau suaminya memang sangat sulit untuk mengerti perasaannya. Menikah dengan Bian dua kali, tidak serta merta membuatnya merasa baik-baik saja. Menikah hanya karena alasan demi anak. Tapi juga tidak baik untuk kesehatan mentalnya. Memang Bian baik terhadap anak-anak, ternyata pria itu abaikan semua yang dikatakan oleh Jasmine. Memang benar, dia harusnya diam saja tanpa banyak protes terhadap rumah tangganya. Tidak layak juga protes kalau tidak pernah didengarkan. Jasmine mulai menyesali ketika dia memberontak malam itu. Mulai menyesal telah mengeluarkan semua yang ada di dalam hatinya. Mulai merasa kalau dirinya tidak a

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   109. Cemburu Berlebih

    “Pa, Papa nggak berantem sama mama, kan?” Bian sedang berenang berdua dengan Noah, anaknya bertanya tentang kondisi rumah tangga mereka. Bian memang tidak pernah bertengkar dengan istrinya. Bian sedang di tepi kolam renang justru tersenyum dengan pertanyaan anaknya. Tidak ada pertengkaran apa pun yang terjadi di dalam rumah tangga mereka. Hanya saja, beberapa hari yang lalu Jasmine mengatakan dirinya sedang lelah saja. “Mama cuman capek aja, Noah. Setiap ibu pasti akan merasakan itu.” “Tapi, Pa. Papa kenapa ketemu lagi sama Nina dan mamanya?” Bian yang tadinya mengabaikan soal itu, tiba-tiba saja dia menoleh kepada anaknya. “Dari mana kamu tahu?” “Pak Egi bilang sama aku tadi waktu jemput ke tempat les. Katanya, Pak Egi sama mama ke taman belakang kantor waktu antar makan siang. Terus Papa di sana sama Nina dan mamanya.” Bian bertemu dengan Adelia tidak ada maksud apa-apa, dia hanya menemui wanita itu lantaran Nina ingin bertemu dengannya. Tidak ada maksud lain yang Bian laku

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   108. Bimbang Dengan Rumah Tangga

    Seminggu dia pergi bersama dengan Celia. Bian tidak menghubunginya apalagi bertanya apakah dia sudah sampai atau tidak. Justru dia dibiarkan begitu saja. Tidak seperti biasanya, memang pria itu sudah berubah. Jasmine tadinya memang ingin liburan bersama dengan Celia berdua. Setelah dikabari oleh kakak sepupunya kalau Ulfa ada di rumah kakaknya. Jasmine pun akhirnya ke sana dan jaraknya lebih dekat. Dia juga cerita keluh kesahnya dan menceritakan bagaimana Bian dulu juga pernah main wanita di masa lalu. Jasmine yang baru mengenal cinta justru terjebak dalam pernikahan waktu itu. Dia cemburu, tidak bisa mengungkapkannya. Sekarang, dia cemburu. Masih bisa diam juga tanpa berani berkata apa-apa. “Terus, mau sampai kapan kamu sama Celia di sini?” tanya Halim, kakak sepupunya. Jasmine duduk di sebelah kakak sepupunya di sebuah taman yang ada di rumah itu. “Mungkin lusa akan pulang. Kasihan Noah juga di sana.” Dulu, dia menerima Bian kembali karena dia kasihan kepada Noah. Lalu kemudia

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   107. Tanpa Penjelasan

    “Ada yang ingin kamu omongin sama aku nggak, Mas?” Jasmine ingin tahu apakah suaminya ingin mengatakan sesuatu seperti pertemuan atau apa pun itu. Dia akan mendengarkan semuanya. Terutama dia tidak akan berpikir berlebihan setelah mengetahui suaminya masih bertemu dengan mantan istrinya. Kalau itu adalah Freya, mungkin tidak akan sesakit ini.Merasa dikhianati oleh suaminya lantaran Bian tidak mengatakan apa pun dengan jujur. Pertemuan yang dilakukan di belakang Jasmine termasuk kejahatan dalam rumah tangga. Hilangnya kejujuran dan juga tidak ada yang tahu apa yang terjadi setelahnya. Bian meletakkan ponselnya di atas meja. Menatap Jasmine kemudian tersenyum. “Nggak ada, Sayang.” Jasmine menganggukkan kepalanya dengan perlahan, dia tahu kalau ternyata suaminya hanya pura-pura. Bahkan dari kemarin, Bian tidak meminta jatahnya. Ada apa? Kenapa pria itu berubah sekarang? Jasmine merasa seorang istri yang hanya menerima kesalahan Bian beberapa kali. Tahu kalau watak main wanita itu t

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   106. Pertemuan Rahasia

    “Bibi, aku saja yang masak. Tolong bantu aku jaga, Celia, ya!” Dia membawa anak keduanya menghadap kepada asisten rumah tangga yang ikut dengannya. Hari ini dia akan pergi bertemu dengan Amber dan juga Sophie. Mereka bertiga akan berkumpul lagi setelah sekian lama tidak bertemu. Jasmine juga akan menyiapkan makan siang untuk suaminya. Sekalian ketika berangkat ke rumah Amber nanti, dia ke kantor suaminya terlebih dahulu untuk membawakan bekal. Seperti biasa, Bian sangat menyukai masakan yang dibuatkan oleh Jasmine. Dia memasak sendirian di dapur. Lalu kemudian membiarkan Celia bersama dengan sang bibi di ruang tengah. Usai dia memasak, Jasmine langsung mandi dan menyiapkan segala kebutuhan yang akan dia perlukan nanti untuk Celia selama berada di rumah Amber. Entah itu pakaian ganti dan juga popok. Dia diberikan izin untuk bertemu dengan Amber karena dia mengatakan akan diantar oleh sopirnya. Bian sangat sensitif sekali membiarkan Jasmine keluar. Lalu kemudian setelah selesai be

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   105. Pertemuan Dengan Adelia

    “Pak, ada seseorang menunggu Anda di taman belakang kantor,” beritahu Sierra begitu Bian baru saja kembali dari proyek. Bian langsung turun dan pergi ke taman kantor yang tidak jauh dari tempat ini. Lalu kemudian kaki jenjangnya melangkah dengan sangat cepat ke sana. Baru saja tiba di sana, tubuhnya langsung bereaksi ketika melihat wanita bersama dengan anak kecil sedang duduk di bangku taman. Dia menghampiri secara perlahan dan wanita itu kemudian menoleh. Anak kecil itu berlari ke arahnya. “Papa,” dipeluknya Bian sangat erat. “Maafkan aku, Bian. Aku menemuimu kembali. Bukan maksudku mencarimu lagi. Aku tahu, kamu sudah menikah dan mungkin kamu sudah punya kehidupan yang lebih layak. Namun, dia menangis dan selalu mencarimu.” Bian berjongkok dan memeluk anak kecil yang dibawa oleh wanita itu. Wajar rasanya kerinduan Nina tidak akan pernah berakhir. Karena selama ini yang merawat anak ini adalah dirinya. Bian memang tidak ingin berakhir dengan pengkhianatan. Lalu dia menggendong

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   104. Kelahiran Kedua

    Tangis seorang bayi memenuhi ruangan yang khusus untuk Jasmine. Kelahiran bayi perempuan yang baru saja beberapa menit lalu. Melengkapi kehidupan rumah tangga mereka yang pada akhirnya mampu membuat Bian takjub dengan istri dan juga anaknya. Dia merasa bangga sekali pada istrinya yang telah melahirkan bayi secantik itu. Dia juga bangga kepada anak perempuan yang lahir dengan selamat dan proses persalinan Jasmine dengan normal. Di rumah sakit pilihan Amber untuk Jasmine melahirkan. Suasana begitu tegang sebelum si kecil dilahirkan. Beberapa kali Jasmine mengerang kesakitan. Berpikir kembali jika itu dirasakan oleh Jasmine beberapa tahun lalu ketika melahirkan Noah sendirian. Selama beberapa tahun terakhir istrinya telah berjuang sendirian. Melihat anak keduanya lahir, harapan baru telah muncul dalam kehidupannya Bian. Menunggu selama ini untuk kehadiran anak kedua mereka. Meskipun sebenarnya dia melihat kalau Noah juga sangat berharap adiknya segera lahir ke dunia ini. Bian bisa t

DMCA.com Protection Status