Share

Part 28 : Penyesalan

Ambivalenci Fero kini mulai sirna, bersamaan dengan penyesalan yang teramat dalam. Matanya memerah menahan segala gejolak. Ia merasa marah pada dirinya sendiri mengapa selama ini bisa bertindak gegabah dan juga ceroboh? Bibirnya hanya mampu terkatup, axiomatic kini sudah di depan mata. Namun ia harus bersikap equanimity untuk menetralisir gundah gulana yang menyiksanya.

Dengan segera ia keluar dari ruang kerjanya, kini ruangan yang ditujunya yaitu gudang tempatnya membuang Sinta pada saat ia mengeluarkan dari kamarnya sesaat setelah mereka menikah. Setibanya di sana dibukanya pintu gudang tersebut, terlihat sempit, pengap dan gelap, terlihat pula pada dinding berwarna hijau pudar yang ia tahu persis dinding tersebut adalah bekas ditumbuhi lumut yang subur. Hal ini disebabkan karena kondisi dinding yang sangat lembab, di situ juga terhampar sebuah matras. Kardus-kardus yang berisi buku-buku juga barang-barang tak terpakai kini suda

Ekta Naura

💙 Thank U All Reader Lovers 🙏🙏🙏

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status