Share

57. Sisa Trauma

**

Inara menatap televisi yang menyala, yang mana sedang menayangkan pemberitaan tentang Gavin dengan dirinya. Tampak pada layar kaca, dirinya yang sedang digandeng oleh sang CEO keluar dari gedung WO yang kemarin. Inara mendesis, menyadari betapa ia terlihat sangat kikuk dan menyedihkan di sana. Perempuan itu menatap nyalang kepada benda persegi tipis yang menempel di dinding dengan berbagai hal berkecamuk memenuhi benak.

“Pernikahannya tinggal beberapa hari lagi …” Bergumam seorang diri dengan sorot mata kosong kepada si televisi, perempuan bersurai sepanjang bahu itu meremas-remas ujung dress yang ia kenakan dengan gelisah.

Kemudian berita televisi menampilkan slide lain yang benar-benar menyita atensi Inara kali ini. Sebuah video buram yang sempat booming menghebohkan penjuru negeri beberapa waktu yang lalu, video Gavin yang mencium Inara dalam keadaan mabuk itu.

“Mereka akhirnya menghubungkan dua berita itu.” Ia bergumam lagi. “Tapi nggak apa-apalah, kalau begini kan Pak Gavin ng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status