Share

49. Nyonya Besar

**

Pintu ruangan tempat Gavin dirawat menjeblak terbuka tanpa diketuk terlebih dulu. Barangkali orang yang berada di balik pintu itu merasa memiliki kekuasaan lebih besar daripada sang CEO yang sedang terbaring sakit. Tentu saja, sebab adalah Nyonya Besar yang baru saja masuk

“Apa yang terjadi dengan dia?” tunjuknya kepada sang putra yang masih terlelap.

“Pak–”

“Aku bertanya kepadamu, Rendra.”

Inara seketika terdiam saat Riani Sanjaya menyela, tak sedikitpun sudi menatap ke arahnya. Wanita itu bersikap seakan Inara tidak tampak dan tidak ada di sana. Maka yang paling muda mundur perlahan. Apakah ada gunanya memaksakan diri?

“Tuan diserang orang tidak dikenal pada dini hari kemarin, Nyonya Besar,” terang Rendra seadanya. Pasalnya, ia juga tidak paham apa yang terjadi kepada Gavin.

“Bagaimana bisa? Dan bagaimana bisa juga Gavin berada di tempat terpencil seperti ini? Apa yang dia lakukan di sini, ha?”

Riani mendelik, bertanya bagai jaksa penuntut umum. Rendra tampak kesulitan menjelask
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status