Share

149. Chaos

**

“Lepaskan aku, bajingan kau!”

Inara sekuat tenaga mencoba menarik kedua tangannya yang dicengkeram erat oleh Marvel di kedua sisi tubuhnya. Tidak peduli dengan rasa perih sebab mungkin saja kulitnya lecet karena gesekan. Ia terus meronta dengan seluruh tubuh. Berusaha meloloskan diri dari iblis berwujud pria tampan itu.

“Lepaskan aku! Lepaskan!”

“Sayang–”

“Diam! Manusia sepertimu nggak pantas memanggilku begitu! Kamu pikir dirimu siapa?”

Marvel seketika terdiam. Kata-kata barusan menggores harga dirinya dengan telak. Ia menatap lurus kepada perempuan yang masih berada di bawah tubuhnya itu dengan pandangan gelap dan berkabut.

“Aku memang bukan siapa-siapamu, Inara. Tapi bukan berarti aku tidak bisa melakukan apa-apa kepadamu. Aku ingin kamu, jadi aku harus mendapatkannya. Bagaimanapun caranya.”

“Apa kamu sudah gila, Marvel?”

“Ya, sudah. Kamu yang membuatku gila.”

Inara reflek menahan napas ketika pria itu menunduk dan menyapukan bibir pada permukaan telinganya. Rasa hangat dan basa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status