Share

Bab 40. Pengkhianat Berkedok Sahabat

Bab 40. Pengkhianat Berkedok Sahabat

"Jadi, kita harus melakukan apa?"

Rania tersenyum licik. "Mudah saja, pukul lima sore nanti kita ke rumah mertuanya. Kita buat kekacauan di sana supaya suami dan kedua mertuanya tahu kalau Alia nggak sebaik yang mereka pikir. Tadi kamu bilang Bu Aminah muji-muji Alia, kan? Lakukan bagianmu, kulakukan bagianku."

"Ah, aku pusing. Kayaknya Alia gak bakal tega deh ngefitnah aku ke Diqi. Secara dia tahu kalau Diqi itu sahabat aku juga." Ainun memutar badan, sengaja memunggungi Rania yang langsung memanyunkan bibir.

Perasaannya kacau balau. Meskipun kesal, tetapi hatinya tidak sejalan dengan pikiran. Antara mau mengomel atau diam saja menunggu klarifikasi dari Alia sendiri.

Selain karena takut pada Bu Aminah, Ainun juga khawatir Nizar salah paham dan langsung mengusirnya demi melindungi sang istri. Bisa saja kan itu terjadi karena Nizar adalah tipe lelaki pelindung.

Bagaimana jika Nizar sekeluarga menyerbu Ainun, balas mempermalukannya? Terlebih Bu Amina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status