Share

Bab 34. Tidak Diinginkan

Bab 34. Tidak Diinginkan

Seperti biasa, setiap pagi Nizar akan sibuk bersiap ke sekolah untuk mengajar. Sebagai guru honorer, dia harus rajin meskipun gaji tak seberapa. Nizar pun tengah memikirkan bagaimana caranya agar bisa menafkahi istri sendiri tanpa bantuan orang tua lagi.

"Pecinya jangan sampai ketinggalan." Alia sedikit berjinjit memasang peci hitam itu di kepala sang suami yang menunduk.

Setelah motor Nizar meninggalkan halaman rumah, Alia pun bersiap menuju tempat pengajian. Butuh waktu tiga puluh menit untuk tiba karena harus membereskan kamar terlebih dahulu serta menjemur pakaian.

Namun, sebelum keluar dari rumah, langkah Alia terhenti ketika melihat saudara ibunya sedang berkacak pinggang di depan sana. Wajahnya ditekuk menyiratkan amarah.

Untung saja pintu sedikit terbuka, jadi Alia bisa menguping pembicaraan. Masih di balik tirai jendela, Alia menghela napas panjangnya.

"Tidak, Rita. Mereka saling mencintai, kamu jangan perca

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status