Share

Sandiwara

Author: Erna Azura
last update Last Updated: 2024-12-12 07:03:58

“Kenalin, pacar Niko.”

Nicholas merangkul pundak Ayara hingga gadis yang sedang melongo bingung itu menempel tanpa jarak dengan tubuhnya.

Tentu saja Nicholas langsung mendapat tatapan penuh tanya dari Ayara.

Kening gadis itu berkerut dan bibir sensualnya terbuka sebagian.

Nicholas meremat pundak Ayara memberi kode agar gadis itu menurut dengan apa yang sedang ia kondisikan.

Ayara gadis yang cerdas sehingga bisa membaca kode dari Nicholas.

“Enggak mungkin, kalian baru pertama kali ketemu hari ini,” tukas Malvino sanksi.

Mana bisa Malvino percaya begitu saja, selama lima belas jam berada di pesawat bersama Nicholas—Malvino tidak melihat tanda-tanda sang adik flirting terhadap gadis yang katanya kekasihnya itu.

“Gue yang minta Revan mengganti air crew dengan tim dia.” Nicholas yang lupa nama Ayara pun memberi alasan kemudian menatap Ayara lagi, mengendik sedikit memberi kode agar Ayara memperkenalkan diri.

Perlahan—sedikit bergetar tangan Ayara terlulur. Mimpi apa dia semalam sampai harus terlibat sandiwara apapun yang sedang dilakoni sang bos.

Erlangga yang lebih dulu menjabat tangan Ayara. “Saya Erlangga Lazuardy, Papinya Niko.” Pria itu tersenyum ramah sebagaimana yang diceritakan orang-orang.

“Saya Ayara Savrinadeya, Pak.”

Ayara balas tersenyum manis dan hal itu mampu membuat Bagaskara mengulurkan tangannya.

“Saya Bagaskara, kakek pacar kamu.” Bagaskara memperkenalkan diri.

“Hallo, Pak.” Ayara bersuara sambil mengangguk sungkan disertai senyum kecut.

The Lazuardy, pengusaha terkenal seAsia Tenggara baru saja berkenalan dengannya.

Giliran Danita yang mendapat uluran tangan Ayara.

Wanita yang masih sangat cantik di usia yang tidak lagi muda karena perawatan sekelas Sultan itu tampak ragu, memindai Ayara dari atas hingga bawah.

Ia harus tau asal usul calon menantunya, bukan?

Ah tapi hanya kekasih, Nicholas belum tentu memperistrinya dan selama Nicholas belum membuat keputusan untuk memperistri gadis bernama Ayara ini, Danita memiliki waktu untuk mencari tau asal-usul Ayara.

Danita akhirnya mengulurkan tangan sambil memberikan senyum tipis setengah tidak rela.

Ayara bisa menangkap arti dari senyum Danita tapi ia tidak memiliki beban untuk disukai Danita jadi tidak berniat mengambil hati wanita itu.

Keduanya berjabat tangan kaku.

“Sama Pak Malvino udah kenalan tadi di pesawat, ya Pak?” Ayara tersenyum canggung.

Malvino balas tersenyum, raut wajahnya tampak bingung tapi ia mengulurkan tangan juga.

“Hallo calon adik ipar,” sapanya menggoda.

Ayara tidak terima dengan sapaan tersebut, hendak menyanggah tapi kemudian remasan tangan Nicholas di pundaknya membuat Ayara menutup kembali mulut yang hendak melayangkan protes kepada Malvino.

“Oke kalau gitu, kita umumkan calon istri Niko sekarang,” cetus Bagaskara antusias.

Pria tua itu mengetuk tongkatnya ke lantai batu, menghasilkan bunyi kencang membuat semua tamu undangan mengarahkan pandangan padanya.

“Pak, gimana ini?” bisik Ayara cemas.

“Kamu diem aja, ikutin rencana saya.” Pria yang tangannya sudah pindah ke pinggang Ayara itu menjawab santai.

“Tapi saya ‘kan bukan pacar Pak Niko, trus sekarang malah mau dinikahin sama Pak Niko ... ini gimana sih maksudnya, Pak?” Ayara mengesah ketika Bagaskara mulai bersuara melalui microphone yang baru saja diberikan Event Organizer.

“Di sini, di hari ulang tahun saya yang kedelapan puluh ... saya mendapat satu kebahagiaan lagi selain bertambahnya umur saya ... apa kebahagiaan itu?” Bagaskara berteka-teki lalu memutar sedikit tubuhnya ke belakang menggerakan tangan meminta Nicholas dan Ayara mendekat.

“Paaaak,” erang Ayara ketika Nicholas menuntunnya mendekati Bagaskara.

“Ikuti sandiwara saya kalau kamu masih membutuhkan pekerjaan ini.”

Mau tidak mau Ayara mengikuti apa pun yang direncanakan Nicholas demi sebuah pekerjaan.

“Saya mau memperkenalkan calon istri Nicholas, cucu saya ... namanya Ayara Savrinadeya, nama yang indah ‘kan?” Bagaskara menjeda, menoleh ke arah Ayara yang senyumnya begitu kaku.

“Dan sebentar lagi akan menjadi menantu Lazuardy,” sambung Bagaskara tanpa bertanya sebelumnya apakah Ayara dan Nicholas akan melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.

Mata Ayara melebar menatap Nicholas meminta penjelasan tapi pria itu tampak tenang seakan membenarkan apa yang baru saja diucapkan Bagaskara.

Segera saja tepuk tangan mengudara, di antara tepuk tangan itu ada teman satu tim Ayara yang tampak bingung termasuk Abinawa sang mantan tunangan Ayara.

Elza dan Anya sampai membulatkan mata dan mulutnya karena tidak percaya.

“Pi, kok Papa bisa gegabah gitu langsung ngumumin calon istri Niki ... gimana kalau Ayara bukan perempuan baik-baik?” Danita tidak setuju dengan tindakan impulsif mertuanya.

“Apa mungkin, setelah gagal sama Vania terus Niko sembarangan cari cewek buat jadi istri?” Erlangga mengungkapkan logikanya.

“Ya siapa tau mental anak kita terganggu jadi asal cari pacar.” Danita membalas nyeleneh.

“Kalau gitu Papi harus mencopot Niko dari jabatan pimpinan tertinggi di beberapa perusahaan kita karena orang yang mentalnya terganggu enggak boleh memimpin perusahaan.”

“Bukan gitu maksud Mami, Pi ....” Bibir Danita mencebik lagi. “Ah, Papi ... udah enggak ngerti lagi deh, Mami.”

“Seenggaknya kedua orang tua Vania tau kalau kita udah dapet calon menantu pengganti Vania, itu ‘kan yang Mami mau?”

“Iya sih, itu Mami setuju ... tapi gimana kalau perempuan itu mau menguasai harta kita aja?” Danita dan overthinking khas emak-emaknya.

Erlangga tergelak hingga membuat pundaknya bergetar.

“Niko itu ganteng banget, Mi ... malah dibanding Malvin—Niko lebih ganteng ... perempuan mana yang enggak tergila-gila sama Niko? Lagian kalau pun menginginkan harta kita, memangnya kenapa? Harta kita enggak akan habis tujuh turunan ... Berapa sih yang bisa Ayara dapat dari Niko yang setau Papi selalu memakai logikanya?”

Danita bungkam, semua yang diucapkan Erlangga memang benar.

“Lagian Papi liat ... Ayara gadis polos, apa yang melekat ditubuhnya enggak berlebihan ... Papi yakin kalau Ayara benar-benar cinta sama Niko.”

Ternyata Erlangga bisa ditipu, mana ada Ayara mencintai Nicholas begitu juga sebaliknya. Mereka sedang bersandiwara.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yanti
arti kata sanksi adalah hukuman sedangkan, sangsi artinya bimbang atau ragu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Sebuah Kontrak

    “Pak! Tunggu!” Ayara mengejar Nicholas yang melangkahkan kakinya lebar menuju sebuah cottage.Pria itu mengatakan bahwa Ayara harus mengikutinya tapi malah meninggalkannya.Saat ini Ayara menggunakan stiletto tinggi, susah payah ia berjalan menyusuri jalan dengan teksture tidak rata.Jangan harap Nicholas mau mendengar perintah Ayara, selama ini dirinya yang memerintah dan ia tidak pernah menerima perintah dari orang yang baru dikenalnya.“Ups!” Ayara nyaris keseleo jika saja Revan tidak segera menangkap pinggangnya.Ayara sendiri tidak mengetahui sejak kapan Revan berjalan di belakang mengikutinya.Ternyata ditengah-tengah acara, Nicholas memberi kode dengan tatapan mata kepada Revan agar pria itu mengikutinya ke cottage karena ada yang harus mereka bertiga bicarakan.“Maaf, Pak ...,” sesal Ayara sekaligus berterimakasih.“Enggak apa-apa, ayo saya bantu.” Revan menawarkan diri.“Enggak usah, Pak ... saya bisa.” Ayara menegakan tubuhnya lalu mulai melanjutkan langkah.Ternyata adegan

    Last Updated : 2024-12-12
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Tentang Ayara

    “Nama lengkapnya ... Ayara Savrinadeya, mendiang ayahnya yang bernama Robby paramudia adalah mantan Setda di kota Bogor yang menanggalkan status Pegawai Negri Sipil untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota ... beliau bergabung dengan salah satu partai besar tapi dana yang diberikan untuk kampanye tidak cukup sehingga harus menggadaikan seluruh asetnya ke Bank dan meminjam uang kepada rentenir juga kepada beberapa keluarga dan kerabat ....” Revan menjeda sebentar informasi yang ia dapatkan tadi malam tentang Ayara untuk melihat reaksi Nicholas. Sementara itu Nicholas duduk tenang di kursinya sambil membuka ipad berisi data Ayara dari semenjak gadis itu lahir ke dunia. Nicholas harus tau latar belakang gadis yang akan menjadi istrinya. “Pak Robby, mendiang ayah Ayara akhirnya bunuh diri setelah dinyatakan kalah dalam pemilu karena tidak mampu membayar hutang-hutangnya ... tapi Bank mengecualikan kematian pak Robby dengan alasan bunuh diri sehingga a

    Last Updated : 2024-12-13
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Masa Lalu

    “Pagi Ay ....” Abinawa duduk tepat di depan Ayara, secangkir kopi dan satu piring kecil omlete diletakannya di atas meja. Ayara mendongak saat aroma parfum Abinawa seakan menarik seluruh impuls tubuhnya. Ya Tuhan, di hati Ayara masih tersisa rasa untuk Abinawa yang sedang mati-matian ia bunuh. Bertahun-tahun menjauh dari pria itu nyatanya tidak bisa membuat Ayara lupa dengan cinta yang pernah mereka miliki bersama. Masih teringat dengan jelas dalam benak Ayara bagaimana kedua lengan kekar itu memeluk tubuhnya dan bibir tebal Abinawa menyisir setiap jengkal wajah dan tubuhnya. Ayara pikir kisah mereka akan berakhir sempurna tapi kenyataan tidak berpihak padanya. Ketika dirinya sedang terpuruk dengan kegagalan sang ayah atas pencalonan wali kota disusul kepergian tragis beliau—Abinawa tidak ada di samping Ayara, pria itu sedang menikmati tubuh Melisa di apartemennya. FLASHBACK ONMas A

    Last Updated : 2024-12-14
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Balas Dendam

    “Ay ... kamu ngelamun?” tegur Abinawa seraya menyentuh pipi Ayara. Ayara menolehkan wajahnya ke samping menepis tangan Abinawa. Kemudian bernapas dengan benar, berusaha menetralkan detak jantung usai kilasan cerita pedih itu melintas dalam benak begitu saja seperti kaset rusak. Tanpa berniat menjawab Ayara berdiri hendak pergi dari hadapan Abinawa. Ia menyesal bangun kesiangan sehingga terlambat sarapan sementara Elza dan Anya sudah lebih dulu sarapan tadi pagi. Abinawa jadi bisa seenaknya memaksa berkomunikasi padahal Ayara sudah tidak ingin bersosialisasi dengan pria laknat itu lagi. “Tunggu Ay, ada yang mau aku omongin.” Abinawa menahan tangan Ayara yang seketika itu juga sang gadis hempaskan. “Ngomong apa?” Ayara bertanya ketus. “Jadi ... kamu beneran sama Pak Niko?” Ayara tersenyum meledek, sepertinya ini kesempatan untuk balas dendam kepada pria itu. “Iya ...

    Last Updated : 2024-12-14
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Makan Malam Keluarga

    “Ada kiriman, Ra.” Anya membawa sebuah kotak besar di tangannya.Ayara yang barus aja keluar dari kamar mandi melongo melihat kotak eksclusive tersebut.Sesuai intruksi, mereka akan stay sehari lagi di resort ini dan akan kembali ke Jakarta esok paginya.“Dari siapa?” Ayara bertanya.“Dari Pak Niko ... tadi Pak Revan yang anter katanya jam enam lo harus udah siap, mau makan malem sama keluarga Lazuardy.”“Uhuk ... uhuk ... uhuk ....” Ayara langsung batuk tersedak ludahnya sendiri.Apa katanya?Makan malem keluarga?Sepertinya Nicholas tidak main-main dengan ucapannya.“Siapa? Pak Revan? Mana?” Elza yang berada di balkon langsung masuk ke dalam cottage.“Udah pergi tadi.” Anya memberitau dan raut wajah Elza langsung berubah sendu.“Lanjut nih sama Pak Revan?” Ayara menggoda Elza lagi.Bibir Elza mencebik kemudian maju beberapa senti.“Cie ... berawal dari pelukan lalu turun ke hati ... trus turun terus ke lubang kenikmatan.” Ayara tergelak kencang setelah mengatakannya.“Apa sih?” Waja

    Last Updated : 2024-12-16
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Panggilan Sayang

    “Tuh ... pak Niko udah nungguin.”Ayara mendongak melihat sosok tampan yang berdiri tidak jauh darinya.Sorot mata Nicholas seketika membuatnya merinding, kenapa pria itu tidak pernah bersikap ramah kepadanya?“Sebenarnya, dia itu punya masalah hidup apa sih?” batin Ayara bertanya.“Nih cewek nyalon dulu apa gimana? Lama banget.” Nicholas menggerutu di dalam hati.Kemudian raut wajahnya melembut setelah melihat Ayara dengan jelas yang kini berdiri di hadapannya.Tampilan gadis itu tidak mengecewakan, menurut Nicholas—Ayara sudah cukup pantas bersanding dengannya.“Ayo.” Satu kata itu yang keluar dari mulut Nicholas yang telah memutar tubuhnya lalu berjalan menjauh.“Kamu ikutin pak Nicholas ya.” Revan memberi instruksi yang segera dibalas anggukan Ayara karena ia tidak bisa ikut dalam makan malam keluarga Lazuardy.Gadis itu lantas menyusul Nicholas yang telah lebih dulu menderapkan langkah panjang.Ayara terseok menyusul Nicholas menggunakan heels.“Pak Niko, bisa pelan enggak Pak? K

    Last Updated : 2024-12-16
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Pria Baik

    “Anya!” Langkah Anya terhenti mendengar suara Abinawa memanggilnya, mengerucutkan wajah—Anya meringis karena memiliki dosa terhadap pria itu. Tapi Anya tidak bisa menghindar karena Abinawa kini sudah berada di belakangnya. “Capt. ....” Anya menyapa sungkan. “Apa yang kamu lakuin sama saya kemarin malam?” Anya mendongak. “Maaf Capt. Saya mabuk tadi malam, jadi itu ... kita ....” Anya menunduk malu. “Kamu enggak mikir kalau kita melakukannya sambil mabuk lalu apa yang akan terjadi nanti?” Anya mendongak memberikan seulas senyum berpikir Abinawa tidak keberatan dengan apa yang mereka lakukan tadi malam, pria itu hanya berpikir dampak buruk yang akan terjadi ke depan karena cerobohannya. “Saya biasa minum pil KB Capt. jadi, aman.” “Kamu yakin?” Abinawa menaikan satu alisnya. Anya mengangguk disusul helaan napas Abinawa. “Kita ... jangan pernah lakukan lagi

    Last Updated : 2024-12-17
  • Mendarat di Pangkuan CEO   Pihak Kedua

    Jantung Ayara berdetak kencang saat pintu mobil terbuka dari luar oleh Revan. Perlahan dengan tubuh sedikit bergetar—Ayara turun. Wajahnya pucat pasi dengan pendar di mata menyiratkan banyak kekhawatiran. “Dhika.” Ayara bergumam lalu menyeret langkahnya menuju sebuah pintu ganda. “Siapkan cek,” intruksi Nicholas kepada Revan. Sang sekertaris mengangguk sebagai balasan lalu membawa tasnya turun dari mobil. Revan berjalan di belakang Nicholas yang melangkah dengan gagah dan tubuh tegap disertai sorot mata tajam memindai rumah besar bergaya romawi disapu cat putih mendominasi. Jika bukan karena tidak ingin dijodoh-jodohkan sang Mami, Nicholas tidak sudi mengurusi kehidupan Ayara yang merupakan karyawannya di salah satu perusahaan yang ia pimpin. Langkah Nicholas berhenti tepat di belakang Ayara yang kemudian mundur saat pintu terbuka nyaris menabrak Nicholas jika saja refleks pria itu tida

    Last Updated : 2024-12-18

Latest chapter

  • Mendarat di Pangkuan CEO   TAMAT

    Selama memimpin perusahaan Nicholas, Radhika berusaha melakukan yang terbaik.Dan tidak ada hasil yang mengkhianati usaha, perusahaan Nicholas berkembang pesat karena tangan dingin Radhika.Tapi ada hubungan yang harus dikorbankan, Radhika dan Alana sering kali ribut karena Radhika yang terlalu sibuk.Sebagai kepala suku, tentu saja Bagaskara menilai ketekunan, kerja keras dan usaha Radhika tersebut.Restunya tercurah untuk Radhika dan Alana, hingga pada saat Radhika mengungkapkan keinginannya untuk menggelar pesta pernikahan di atas kapal pesiar dengan uang yang ia kumpulkan selama ini—Bagaskara menolak keras.Sang kepala suku yang malah membiayai pesta pernikahan mereka.Bisa dibilang kalau pesta Alana adalah pesta pernikahan termegah yang dibuat oleh keluarga Lazuardy.Hanya klien besar, beberapa petinggi Negara dan orang-orang dari kalangan VIP saja yang diundang.Bagaskara beralasan bila pesta tersebut adalah pesta pernikahan penutup karena Alana merupakan cicit bungsunya setelah

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Vania

    “Hai, aku Tante Vania ... temen papa kamu, papa kamu minta aku untuk jemput kamu ... ayo Tante antar pulang,” ajak Vania kepada Ejra yang kini tengah menginjak usia empat tahun.Bocah laki-laki itu menggelengkan kepala. “Kamu bohong! Papa enggak punya temen selain om Edgar,” tukas Ejra dengan tampangnya yang dingin sedingin es. Mirip sang papa.Vania tertawa kering. “Om Edgar juga teman Tante, Tante liatin foto kami bertiga ya ... sebentar.” Vania mengotak-ngatik ponselnya.“Sedang apa kamu sama cicit saya?” Suara Bagaskara yang menggelegar membuat ponsel Vania jatuh ke lantai.Vania mendongak kemudian meraih ponselnya dengan tatapan dan senyum ramah pada Bagaskara.Bagaskara menarik tangan Ejra, satu tangannya yang memegang tongkat ia angkat dan mengarahkan tongkat tersebut ke depan wajah Vania.“Jangan pernah berpikir hal yang akan kamu sesali apalagi berniat melakukannya, saya tidak akan membiarkan kamu mengganggu keluarga saya, mengerti?” tegas Bagaskara mengancam.Vania mengerjap

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Rindu Yang Berat

    “Mamiiiiii,” panggil Alana ketika memasuki rumah tidak melihat sang calon ibu mertua di ruang televisi.“Miiii.” Alana memanggil lagi tapi malah Surti yang menghampirinya.“Kanjeng Mami lagi shopping sama mertuanya bu Ayara.” Surti memberitau.Alana mengembuskan napas panjang, menjatuhkan tubuhnya di sofa.Ia baru saja pulang kuliah dan merasa sangat kelelahan.“Mbak, boleh buatin orange jus enggak?” Alana meminta dengan nada manja merayu.“Baik, Non ... saya buatkan dulu.”Surti kemudian pergi ke dapur meninggalkan Alana yang kini merebahkan tubuhnya di sofa menatap langit-langit.“Ah, si Mami sama Tante Danita shoppingnya enggak ngajak-ngajak nih!” Alana menggerutu.Ia lantas merogoh ponselnya bermaksud menghubungi Paramitha melalui sambungan video call.Tiga kali mengulang tapi Alana tidak dapat tersambung dengan Paramitha.Akhirnya Alana menghubungi ponsel Danita dan barulah terdengar sahutan di ujung telepon sana.“Sayang!” seru Danita dengan hati riang.“Tante, aku mau ngomong s

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Ijin Nicholas

    Malam ini Anya tidak bisa lolos dari serangan buasnya Abinawa.Pria yang perhari ini telah syah menjadi suaminya itu tidak bisa menahan diri semenjak mereka memasuki kamar pengantin.Beberapa gaya Kamasutra telah mereka jajal menghasilkan kenikmatan yang tak terperi.Dan saat ini ketika mereka sudah diujung ronde kedua, Abinawa masih saja gagah perkasa menghujam Anya dari atas.Tubuh pria itu lembab berpeluh, napasnya memburu tanpa kenal lelah melakukan hentakan demi hentakan nikmat.“Maaasshh,” desah Anya seraya memeluk pundak Abinawa yang kemudian membungkamnya dengan ciuman.Anya belum pernah merasa senikmat ini ketika bercinta dengan Abinawa padahal sebelumnya telah sering mereka lakukan.Sama halnya dengan Abinawa yang merasa jika pergulatan ini adalah yang terbaik sepanjang hidupnya meski ia pernah merasakannya berulang kali dengan Anya.“Anyaaa.” Abinawa menggeram tertahan merasakan milik Anya menjempit miliknya ketat.“Massshhh.” Anya mendesah lagi, Abinawa tau jika istrinya s

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Pesta Pernikahan Anya Dan Abinawa

    Seperti apa yang dikatakan Ayara kepada Abinawa sebelumnya, ia akan datang ke pesta pernikahan pria itu dengan Anya tanpa didampingi oleh Nicholas.Ayara datang bersama Ejra dan seorang Nanny, sebetulnya Alana dan Paramitha ikut menemani Ayara ke Bali tapi Paramitha juga enggan datang karena menghargai menantunya.Paramitha dan Alana memilih tinggal di kamar hotel yang telah disiapkan Nicholas.Setidaknya Nicholas mau memfasilitasi Ayara ke Bali walau sesungguhnya dalam hati pria itu enggan mengijinkan Ayara pergi.Nicholas menghargai persahabatan yang dimiliki Ayara meski dengan orang yang tidak ia sukai.Terlebih, Revan dan Elza pun ikut menemani Ayara membuat Nicholas tenang melepas istrinya ke pesta tersebut.Gaun seindah apapun yang dikenakan Ayara tetap saja tidak akan membuatnya seseksi dulu lagi karena ada Ejra yang sesekali harus ia gendong.Namun, aura keibuan Ayara terpancar membuatnya terkesan dewasa.Lain halnya dengan Candy yang tampak pucat tanpa riasan di wajah, mengan

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Sudah Move On

    Dengan atau tanpa restu kedua orang tuanya, Ferdi tetap menikahi Candy.Ferdi telah berbuat dosa dengan menghamili Candy tapi kini malah melakukan sesuatu tanpa ridho kedua orang tuanya, entah lah apa jadinya nanti.Kedua orang tua Ferdi begitu keras menentangnya menikahi Candy malah meminta untuk menggugurkan bayi itu.Ferdi mana tega, meski berulang kali Candy mengatakan jika tak apa tidak menikah karena Candy juga menyadari kesalahannya tapi Ferdi tidak bisa membiarkan anak itu lahir tanpa status kedua orang tuanya yang telah syah.Dan di sinilah Ferdi dan Candy sekarang, di KUA untuk menunaikan niat bertanggung jawab atas perbuatan mereka.Setelah berkonsultasi dengan kepala KUA setempat, Ferdi dan Candy diperbolehkan menikah dengan kondisi tersebut.Wali hakim yang menjadi wali dari pihak Candy.Revan bertindak sebagai saksi dari pihak Ferdi dan Abinawa adalah saksi dari pihak Candy.“Lucu ya Capt. Abi ... dia jadi saksi nikah cewek yang pernah ditidurinnya,” celetuk Elza dan lan

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Orang Tua Baru

    Bagaimana Ayara akan mengalami baby blues jika Nicholas selalu ada disampingnya dan membuatnya bahagia.Setiap malam minggu Nicholas berinisiatif membawa Ayara makan malam tanpa Ejra, berdua saja mereka melakukan makan malam romantis disebuah restoran meski bukan restoran mewah.Hari minggunya Nicholas membawa Ayara dan Ejra jalan-jalan keluar menikmati kota di mana mereka tinggal sementara ini.Menurut Ayara, kota ini adalah kota paling indah yang pernah ia datangi.Sengaja Nicholas tidak memilih pusat kota untuk menjadi tempat staycation-nya agar Ayara nyaman karena jauh dari suara berisik.Nicholas sudah memperhitungkannya dari jauh hari, ia ingin membuat istrinya nyaman setelah melahirkan sebagai rasa terimakasih Nicholas pada Ayara.Satu bulan ini juga mereka selalu bersama, tanpa sekalipun Ayara kehilangan Nicholas seperti sebelumnya.Kehilangan dalam artian, raganya berada bersama Ayara tapi fokus dan pikiran Nicholas tertuju pada pekerjaan.“Kita berhenti sebentar buat makan s

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Candy & Ferdi

    Ferdi mengusap punggung Candy yang terlihat membungkuk duduk di bangku taman depan rumah orang tuanya.“Maafin Bunda ya, Bunda enggak bermaksud begitu ... beliau lagi terguncang karena kita menikah dengan kondisi seperti ini,” ujar Ferdi sedang berusaha mengobati hati Candy yang ia ketahui sedang terluka oleh ucapan sang Bunda.Rencana pernikahannya dengan Candy ditentang keras oleh keluarga dan kedua orang tuanya.Mereka terang-terangan mengatakan bahwa tidak menyukai Candy, hal itu membuat hati Ferdi juga terluka.Terlepas dari cinta atau tidak tapi Candy adalah ibu dari anaknya.Beberapa minggu terakhir tinggal bersama Candy membuat Ferdi yakin jika Candy sebenarnya perempuan baik.Hembusan napas terdengar panjang keluar dari hidung Candy, perempuan itu menoleh ke samping menatap Ferdi kemudian tersenyum.Senyum yang tidak sampai ke matanya.“Aku enggak apa-apa, kalau kita enggak dapat restu ... kamu jangan maksa, aku enggak apa-apa melahirkan dia tanpa suami ... salah aku juga ‘ka

  • Mendarat di Pangkuan CEO   Pria Yang Tepat

    “Janin yang sedang dikandung Candy itu anaknya Ferdi,” kata Ayara.Ia dan Nicholas sedang menonton acara televisi di atas ranjang di kamar mereka.Posisi Nicholas bersandar pada headboard memeluk Ayara dari belakang.Ayara bersandar nyaman di dada bidang Nicholas, keduanya baru saja menidurkan Ejra tanpa bantuan Nanny dan hal itu merupakan sebuah prestasi bagi Ayara dan Nicholas.Kembali pada kalimat yang Ayara ucapkan tadi, tanggapan Nicholas hanyalah sebuah gumaman.Pria itu tampak tidak peduli.“Mas Abi mau nikah sama Anya dua bulan lagi.” Ayara melanjutkan informasi yang perlu Nicholas ketahui dan lagi-lagi suami cool-nya itu menanggapi dengan malas-malasan.“Mbak Elza lagi hamil,” imbuh Ayara kemudian.“Berapa minggu?” Dan barulah hal itu menarik perhatian Nicholas.“Delapan minggu, kayanya Mbak Elza mau resign.”Nicholas mengangguk, informasi tersebut baru diketahuinya.Revan tidak mengatakan apapun ketika tadi berbicara dengannya melalui sambungan telepon.Ayara dan Nicholas ma

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status